TRIBUNTRAVEL.COM - Viral seorang pemancing tak sengaja menemukan jasad pria di saluran air TPST Bantargebang, Bekasi Jawa Barat pada Rabu (17/7/2024).
Pemancing bernama Tiyo menemukan jasad pria yang terbungkus karung.
Baca juga: Waspada Kasus Pencabulan di Kota Bekasi, 5 Bocah Laki-laki Jadi Korban, Diajak ke Kamar Mandi

Baca juga: Ketua RT di Bekasi Tutup Akses Rumah Warga, Kesal Bikin Jalan di Tanahnya Tanpa Izin
Yang mengejutkan jasad pria dalam kondisi tangan dan kaki terikat itu sedang dimakan biawak.
Penemuan jasad yang dimakan biawak ini dikonfirmasi Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Darmayanti.
Baca juga: 5 Tempat Makan Sushi Enak di Bekasi, Sedia Banyak Pilihan Menu
Baca juga: Harga Tiket Masuk Transera Waterpark Bekasi Terbaru, Beli Paket Lebih Hemat
"Kemarin mendapat laporan sekitar pukul 16.24 WIB, anggota kami Bimaspol Kelurahan Ciketing Udik melaporkan bahwa telah ada kejadian penemuan mayat di saluran penampungan air, di belakang TPST," kata Ririn, dikutip dari TribunJakarta.com.
Ia menuturkan, kondisi tangan korban terikat ke belakang dan kepalanya terbungkus karung beras.
"Jenazah ditemukan (dalam) kondisi kaki terikat, tangan terikat ke belakang, kepala tertutup karung beras" jelasnya.
Pihak kepolisian yang mendapatkan laporkan pun datang ke lokasi dan mengevakuasi korban.
"Kemudian kita melakukan koordinasi dengan pihak TPST untuk mengangkat jenazah tersebut," jelas dia.
Korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta untuk diautopsi.
"Kita sudah melakukan penyelidikan mohon doanya agar kami bisa mengungkap dan menemukan apa yang sebenarnya terjadi di TKP ini," tegas Ririn.
Baca juga: Viral Pemudik Pilih Naik Perahu Buat Pulang Kampung, Rute dari Jakarta ke Bekasi
Identitas Korban
AKP Ririn menuturkan, setelah didalami, korban diketahui bernama Waryanto (51).
Korban juga merupakan pegawai dari TPST.
"Identitas sudah kami temukan, almarhum adalah pegawai dari TPST sini, informasi beliau sudah lama bekerja di TPST sini," kata Ririn.
Korban sudah tak terlihat di tempat kerja sejak Selasa (16/7/2024) dan keesokan harinya ditemukan sudah tewas.
"Ada yang menyampaikan Senin malam (masih terlihat), di hari Selasa korban sudah tidak masuk kerja dan hari Rabu ditemukan sudah meninggal," paparnya.
Ia menuturkan, korban sudah 10 tahun bekerja di TPST Bantargebang dan merupakan seorang pegawai di bagian kebersihan kantor Unit Pengelolaan Sampah Terpadu (UPST).
"Bertugas sebagai bersih-bersih sama potong rumput, keluarganya ada di Jawa Tengah beliau ngontrak di sini dan sudah bekerja sekitar 10 tahun," jelasnya.
11 Orang Diperiksa
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengatakan sejumlah saksi diperiksa polisi dalam kasus ini.
Tim gabungan Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Bekasi dan Polsek Bantargebang, kata Firdaus, telah melakukan penyelidikan terkait temuan mayat Waryanto.
"Tim gabungan Ditreskrimun Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bantargebang melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan mayat laki-laki ini," kata Firdaus, Kamis (18/7/2024).
Firdaus mengatakan sudah ada 11 saksi yang diperiksa dalam kasus penemuan jasad Waryanto ini.
"Sampai saat ini masih berjalan proses penyelidikan dan tim gabungan sudah melakukan pemeriksaan atau interogasi saksi-saksi sebanyak 11 orang," jelas dia.
Sebelas saksi yang diperiksa terdiri dari rekan kerja, tetangga tempat kediaman korban yang berlokasi tidak jauh dari TPST Bantargebang.
"Sampai saat ini dari 11 orang saksi yang kami interogasi mengatakan korban tidak ada pernah punya masalah dengan siapapun dan korban cenderung pendiam dan tertutup," terangnya.
Pemeriksaan kandungan racun dalam tubuh korban
Saat ini, polisi masih mendalami apakah ada atau tidaknya kandungan racun di tubuh korban yang ditemukan tengah dimakan biawak.
"Iya benar (sedang mendalami ada tidaknya racun ditubuh korban)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi wartawan, Rabu (23/7/2024).
Firdaus menyebut pendalaman itu dilakukan dengan melakukan pemeriksaan toksikologi. Saat ini, polisi masih menunggu hasil tes tersebut.
"Belum keluar hasil pemeriksaan histopatologi dan toksiologinya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hendak Memancing, Pria di Bekasi Justru Temukan Jasad Laki-laki Dimakan Biawak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.