TRIBUNTRAVEL.COM - Vietnam menjadi negara favorit yang banyak dikunjungi turis Indonesia.
Salah satu kota di Vietnam yang menarik untuk dikunjungi adalah Ho Chi Minh City.

Untuk menuju Ho Chi Minh City, kamu bisa naik pesawat terlebih dahulu dari Jakarta menuju Hanoi.
Kemudian terbang lagi dari Hanoi menuju Ho Chi Minh City.
Baca juga: 5 Hotel Murah di Hanoi Vietnam Mulai Rp 177 Ribuan per Malam, Fasilitas Lengkap
Jika berencana liburan ke Ho Chi Minh City, ada beberapa tempat wisata yang patut dikunjungi.
Berikut 7 tempat wisata populer di Ho Chi Minh City, yang dirangkum TribunTravel dari vietnam.travel.
LIHAT JUGA:
1. War Remnants Museum
Rekomendasi tempat wisata populer di Ho Chi Minh City yaitu War Remnants Museum.
War Remnants Museum merupakan museum tiga lantai yang menyimpan banyak artefak dan foto grafis, termasuk foto pemenang Penghargaan Pulitzer karya fotografer Nick Ut, "The Terror of War."
Selain itu, War Remnants Museum juga menyimpan sisa-sisa perang seperti pesawat, tank, bom, dan helikopter yang tidak beroperasi.
Benda-benda tersebut menghiasi halaman War Remnants Museum.
Baca juga: 7 Sarapan Enak di Vietnam yang Wajib Kamu Coba saat Liburan ke Sana, Cobain Pedasnya Bun Bo Hue
2. Notre Dame Cathedral

Notre Dame Cathedral menjadi pilihan tempat wisata di Ho Chi Minh City.
Notre Dame Cathedral memiliki dua menara terletak di ujung Jalan Dong Khoi, sebuah oasis yang tenang di tengah keramaian pusat kota.
Notre Dame Cathedral dibangun sepenuhnya dari bahan-bahan yang diimpor dari Prancis.
Adapun pembangunan Notre Dame Cathedral berlangsung hampir dua dekade, dari tahun 1863 hingga 1880.
3. Saigon Central Post Office

Di seberang Notre Dame Cathedral terdapat Saigon Central Post Office yang menawan.
Kamu bisa masuk ke dalamnya untuk menemukan serambi besar yang diapit oleh deretan bilik telepon kayu era Victoria, peta bersejarah di dinding, dan potret besar Ho Chi Minh.
Arsitek bangunan tersebut terkadang secara keliru disebut sebagai Gustave Eiffel, namun desain kompleks tersebut didasarkan pada cetak birunya.
Baca juga: 5 Hotel Murah di Da Nang Vietnam, Harga Promo per Malam Mulai Rp 200 Ribuan
4. The Reunification Palace
The Reunification Palace atau dikenal juga sebagai Istana Kemerdekaan dapat dikunjungi saat berada di Ho Chi Minh City.
Kawasan megah ini dulunya merupakan tempat tinggal dan kantor Presiden Vietnam Selatan.
Namun kini kawasan ini menjadi tempat wosata populer di Ho Chi Minh City.
The Reunification Palace dirancang oleh arsitek Ngô Viết Thụ.
Saat berkunjung ke sini, kamu dapat berjalan di lorong-lorong dan ruang pertemuan yang dilapisi karpet merah.
5. Nguyen Hue Street

Nguyen Hue Street yang luas telah menjadi tempat baru bagi aktivitas pejalan kaki di Ho Chi Minh City.
Di sekelilingnya terdapat puluhan gedung tinggi, restoran mewah, pusat perbelanjaan, dan butik mewah.
Membentang dari Balai Kota hingga Dermaga Bach Dang, Nguyen Hue Street sangat cocok untuk jalan-jalan sore dan paling ramai saat matahari terbenam.
Di ujung paling utara Nguyen Hue Street terdapat Balai Kota, kantor administratif Komite Rakyat Ho Chi Minh City.
Ben Thanh Market di pusat kota adalah pasar abadi yang dibangun di atas sebidang tanah reklamasi yang sebelumnya dikenal sebagai Bo Ret Pond.
Saat ini, pasar dalam ruangan itu menghadap ke Quach Thi Trang Square.
Di dalamnya, deretan lorong menjual segala sesuatu mulai dari hasil bumi segar hingga topi kerucut, kopi musang hingga pernis.
Di ujung lorong terdapat labirin kios makanan yang menjual bánh xèo yang lezat dan bánh mì yang baru diolah.
Baca juga: 8 Oleh-oleh Khas Vietnam yang Menarik untuk Dibawa Pulang
7. Cu Chi Tunnels
Cu Chi Tunnels atau Terowongan Cu Chi tentunya dapat dikunjungi saat mencari tempat wisata populer di Ho Chi Minh City.
Terowongan Cu Chi akan membawamu kembali ke masa lalu.
Terletak di pinggiran barat laut Ho Chi Minh City, Terowongan Cu Chi merupakan rumah bagi jaringan sepanjang lebih dari 250 kilometer yang digunakan oleh Viet Cong untuk menghindari pasukan Amerika dan Vietnam Selatan selama Perang Vietnam.
Kamu bisa terowongan di salah satu dari dua pintu masuk, Ben Dinh, yang berjarak 35 kilometer, dan Ben Duoc, yang berjarak 70 kilometer.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.