Breaking News:

Fakta WNI Asal Jogja Jadi Begal di Jepang, Digaji Perusahaan Rp 10 Juta per Bulan

Viral pemuda WNI asal Jogja menjadi begal di Jepang, lakukan aksinya saat matahari mulai terbenam.

Editor: Nurul Intaniar
Unsplash/Emil Kalibradov
Ilustrasi pemuda membuka dompet. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Cerita viral warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi begal di Jepang.

WNI yang jadi begal di Jepang merupakan seorang pemuda asal Jogja.

Baca juga: Heboh TikToker Bikin Prank Tuduh Ojol Sebagai Begal, Berujung Banjir Hujatan

Ilustrasi warga Jepang.
Ilustrasi warga Jepang. (Dynamic Wang /Unsplash)

Usut punya usut, pemuda WNI asal Jogja yang jadi begal di Jepang bernama Rohmat Hidayat (28).

Pemuda itu melakukan aksi pembegalan terhadap warga Jepang berinisial MA (25) di Fukuoka, Jepang.

Tindakan nekat Rohmat Hidayat ini rupanya terjadi lantaran dipicu permasalahan utang uang yang dipinjamnya sebagai modal untuk berangkat ke Jepang.

Kejadian pembegalan yang dinilai ikut mencoreng nama baik Indonesia ini, ramai menjadi sorotan usai diungkap akun TikTok @nikmatul_hikmah Sabtu (20/7/2024).

Baca juga: Viral Selebgram Tewas Ditembak Begal di Depan Suami dan Anaknya, Keluarga Korban Curiga

Dalam unggahan tersebut dipaparkan aksi pembegalan itu terjadi pada 15 Juli 2024.

Rohmat sendiri diketahui menjadi seorang pemagang dan tiba di Jepang pada Mei 2024 lalu.

Adapun kronologis kejadian dipaparkan bermula saat Rohmat mulai kebingungan lantaran uangnya yang sudah habis.

Pada hari libur peringatan Sea Day, Rohmat memikirkan cara untuk mendapat uang termasuk melakukan perampokan atau pembegalan.

Lokasi WNI begal wanita Jepang.
Lokasi WNI begal wanita Jepang. (Tribunnews.com)

Baca juga: Fakta Unik Jembatan Goyang di Jakarta, dari Si Manis Jembatan Ancol hingga Sasaran Empuk Begal

2 dari 4 halaman

Saat hendak melancarkan aksinya, Rohmat pun melihat MA yang saat itu baru saja selesai berbelanja.

“RH berjalan kebeberapa tempat, dia mencari korban. Niatnya memang mau melakukan pada saat matahari sudah terbenam. Pada jam 21:00 di daerah Sawaraku, Taguma. RH melihat seorang perempuan muda berinisial MA (25 Tahun) baru keluar dari sebuah convenience store LW (minimarket LW), lalu RH mengikuti MA dari belakang, sekitar beberapa meter di mana tidak banyak orang, RH langsung menyerang MA,” papar akun tersebut.

Diterangkan lebih lanjut setelah MA terjatuh, Rohmat lansgung memukul bagian wajah MA sehingga menyebabkan flexure pada bagian hidung.

Baca juga: Viral di Medsos Modus Begal di Lampung, Jebak Korban dengan Sebar Batu Tajam

MA berusaha berteriak dan meminta pertolongan Namun di cegah oleh Rohmat menggunakan telapak tangannya menutup mulut korban.

Tak sampai disitu, Rohmat juga menginjak perut MA.

Setelah MA tak berdaya Rohmat kemudian mengambil 2 barang korban yakni dompet dan pouch kecil lalu kabur

Selanjutnya akun tersebut memaparkan korban pun melaporkan peristiwa itu hingga Rohmat berhasil ditangkap satu jam setelah kejadian.

Pilunya ternyata uang yang didapat Rohmat dari pembegalan itu hanyalah sebesar 600 yen atau setara Rp 60 ribu.

Baca juga: Cara Aneh Pria di Nagoya Jepang Dekati Wanita, Pakai Kotoran Burung Palsu

Lantaran aksinya Rohmat pun harus menjalani 3 proses penahanan dan penjara sesuai peraturan Jepang.

Setelah ditangkap Rohmat diberikan kesempatan memilih melaporkan atau meminta bantuan kepada Kedutaan Republik Indonesia di Jepang atau tidak.

3 dari 4 halaman

Namun Rohmya memilih menolak kasusnya di laporkan ke Kedutaan Republik Indonesia di Jepang.

Dikutip melalui unggahan itu selama di Jepang Rohmat bekerja pada sebuah perusahaan di bidang pembuatan jalan dengan gaji sebesar 100.000 yen.

Namun hampir seluruh gajinya itu digunakan untuk membayar hutang hingga Rohmat kekurangan biaya untuk bertahan hidup.

“Dari total gaji yang diterima, sebesar 90,000 Yen harus dia kirim ke Indonesia untuk membayar hutang, karena sebelum dia datang ke Jepang, dirinya meminjam uang sebagai modal untuk keberangkatannya ke Jepang.

Sisanya 10,000 Yen itulah yang dia gunakan untuk hidup selama sebulan di Jepang,” jelas akun tersebut.

Niat melakukan pembegalan diterangkan Rohmat kian bertambah kuat lantaran adanya peraturan berupa larangan transaksi pinjam dan meminjamkan uang.

Saat proses penggeledahan ditemukan 3 kartu indentitas Rohmat beserta uang sebesar 3 yen.

Tonton juga:

Penjelasan Kemenlu

Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha membenarkan mengenai pria WNI yang membegal perempuan di Jepang.

4 dari 4 halaman

Adapun terkait identitasnya, Judha mengatakan, WNI itu bernama Rohmat Hidayat alias RH (28). RH diketahui menyerang dan merampok seorang wanita di Kota Fukuoka, Jepang.

“KBRI Tokyo telah memonitor informasi dari media mengenai berita seorang WNI atas nama Rohmat Hidayat (RH) yang ditangkap Kepolisian Fukuoka,” ucap Judha saat dilansir dari Kompas.com, Sabtu (29/7/2024).

Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/7/2024) dan pihak berwenang segera menangkapnya.

Judha menyampaikan, KBRI Tokyo telah berkoordinasi dengan Kantor Kepolisian Fukuoka untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

“Namun Kepolisian Fukuoka menjelaskan bahwa RH tidak bersedia memberikan informasi tentang penangkapannya disampaikan kepada KBRI Tokyo,” tutur Judha.

KBRI Tokyo akan memberikan layanan pendampingan hukum jika RH mengizinkan, sesuai dengan norma hukum internasional.

Judha menerangkan, sesuai norma hukum internasional, akses kekonsuleran wajib diberikan otoritas setempat jika warga negara asing bersangkutan memberikan consent (izin).

Ia mengaku, KBRI Tokyo juga telah berkomunikasi dengan perusahaan tempat RH bekerja.

Perusahaan menyebut bahwa RH tidak memiliki catatan permasalahan ketenagakerjaan.

“Pihak perusahaan menyampaikan RH tidak memiliki catatan permasalahan ketenagakerjaan.

Perusahaan serta pihak terkait lainnya juga sedang lakukan pendalaman mengenai kasus ini,” jelas Judha.

Sementara mengenai dugaan motif RH melakukan aksi itu karena membutuhkan uang.

Namun, Judha mengaku bahwa pihaknya belum mendapatkan info lebih detail.

Kronologi kejadian

Dilansir dari KBC, Selasa (16/7/2024), peristiwa itu terjadi di kawasan permukiman yang berjarak sekitar delapan menit berjalan kaki dari Stasiun Kereta Bawah Tanah Kamo, Senin (15/7/2024) malam.

Adapun kronologi kejadian bermula ketika perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu berjalan di kawasan itu.

Perempuan berusia 25 tahun itu tiba-tiba dipukul oleh RH beberapa kali di bagian wajahnnya. Kemudian ia terjatuh dan sempat diinjak oleh RH.

RH pun kemudian merampok dompet dan kantong yang dibawa oleh perempuan tersebut. Perempuan itu pun menderita luka di bagian mulutnya dan diduga hidungnya patah.

Menurut keterangan polisi, RH mengaku tidak mengenal perempuan itu dan hanya menginginkan uang.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Identitas WNI Jadi Begal di Jepang Sampai Viral Padahal Digaji Rp 10 Juta, Baru Datang Mei 2024

Selanjutnya
Sumber: Surya
Tags:
JepangJogjaviralWNI
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved