TRIBUNTRAVEL.COM - Sheikha Mahra binti Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengumumkan niatnya untuk berpisah dengan suaminya.
Putri Perdana Menteri Uni Emirat Arab ini menyampaikan niat perpisahan dengan sang suami melalui media sosial Instagram pribadinya, @hhshmahra.
Baca juga: Gugat Cerai Sarwendah, Ruben Onsu Curhat di Instagram, Singgung Soal Kekuatan Pikiran
Sheikha Mahra dan suaminya, Sheikh Mana bin Mohammed bin Rashid bin Mana Al Maktoum, menikah pada bulan April 2023 dan telah dikaruniai seorang putri.
Namun, kisah cinta mereka tampaknya berakhir di ujung tanduk setelah satu tahun berlalu karena Sheikha Mahra mengumumkan di media sosial bahwa ia ingin bercerai.

Baca juga: Cerai dari Suami Gegara Mertua, Wanita Ini Dapat Sambutan Meriah dari Ayahnya
Dalam postingannya itu dia menyinggung soal kesibukan sang suami dengan orang lain.
Berdasarkan kalimatnya, putri Dubai mengumumkan keinginannya untuk mengakhiri pernikahan dengan merujuk pada talak tiga.
Melalui sebuah pesan yang diunggah di Instagram pada Rabu (17/7/2024), putri Dubai itu menyatakan sebuah peceraian dengan kalimat seperti ini:
Baca juga: Pengantin Baru Cerai setelah Menikah 40 Hari, Ternyata Gara-gara Suaminya Selingkuh
"Suamiku tersayang,
Karena kamu sedang sibuk dengan teman-teman lain, dengan ini aku nyatakan perceraian kita.
Aku menceraikanmu, aku menceraikanmu, dan aku menceraikanmu.
Jaga dirimu baik-baik.
Mantan istrimu."
Sheikha Mahra, yang merupakan putri penguasa Dubai dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum, sebelumnya telah membuat orang-orang terkejut ketika dia mengunggah foto dirinya dan putrinya dengan judul 'hanya kami berdua'.
Dalam unggahannya, Sheikha Mahra juga merujuk pada tradisi Islam lama yang disebut 'talak tiga', yang tidak lagi diakui di Uni Emirat Arab.

Baca juga: Rumah Kebakaran, Istri Tak Sengaja Bongkar Kelakuan Suami, Mantap Cerai
Dalam talak tiga, seorang pria dapat segera menceraikan istrinya dengan menyatakan niatnya secara lisan tiga kali, meskipun praktik tersebut tidak terbuka untuk wanita.
Praktik ini telah dilarang di banyak negara Muslim, termasuk Uni Emirat Arab, dan pasangan tersebut sekarang harus mengajukan gugatan cerai ke pengadilan untuk secara resmi melanjutkan proses perceraian.
Meski demikian, rujukan sang putri terhadap tradisi tersebut bisa jadi merupakan cara untuk menyampaikan maksud dan perasaannya dengan jelas.
Beberapa orang awalnya berspekulasi bahwa akun Instagram putri Dubai itu telah diretas, namun, belum ada indikasi apa pun sejak unggahan itu muncul.
Hingga saat ini, belum ada satu pun keluarga yang memberikan komentar publik terkait pengumuman tersebut, tetapi Sheikha Mahra dan Sheikh Mana telah berhenti mengikuti satu sama lain di Instagram dan menghapus foto pernikahan mereka dari profil masing-masing, menurut laporan dari Khaleej Times.
Banyak orang yang menyampaikan harapan baik mereka di kolom komentar.
Seseorang menulis: "Saya pikir banyak orang tidak menyadari pentingnya pernyataannya tiga kali, tetapi pernyataannya itu menambah kekuatan. Itu berarti dia sudah 1000000 persen selesai."
Yang lain berkata: "Setiap wanita harus tahu harga dirinya."
Yang ketiga menulis: "Kebahagiaan anda tidak bisa dinegosiasikan."
Ada pula yang meninggalkan komentar: "Anda membuka halaman baru untuk setiap wanita Muslim di dunia !!! Terima kasih Ratu."
"Dunia berdiri bersamamu," tulis lainnya.
Baca juga: Jarang Mandi dan Bau Badan, Seorang Pria Digugat Cerai dan Harus Membayar Rp 260 Juta
Tonton juga:
Berita lain - Istrinya Selingkuh, Seorang Pria Sebut Ingin Cerai tapi Dilarang Ibu Mertua
Seorang pria viral setelah menceritakan bahwa istrinya selingkuh dan ingin bercerai, namun dilarang ibu mertua.
Kisah tersebut dibagikan melalui laman Reddit berjudul "Apakah saya salah?"
Dalam unggahan tersebut mengaku bahwa dirinya berusia 39 tahun dan istrinya 33 tahun.
39 tahun dan istrinya 33 tahun.
Pasangan itu telah bersama selama 14 tahun dan memiliki seorang putri berusia 7 tahun.
Melansir New York Post, pria itu menceritakan bahwa sang istri belum lama ini bepergian bersama teman-teman perempuannya.
"Dia tidak pernah melakukan apapun yang membuat saya khawatir, dan dia bahkan tidak pergi ke luar negeri," imbuhnya.
Pria itu menyebutkan bahwa istrinya akan pergi ke Butlins, resort tepi laut di Inggris.
"Dia akan pergi ke Butlins yang jaraknya setengah jam jauhnya (dari rumah). Dia pergi bersama saudara perempuannya dan beberapa perempuan lainnya," kata dia.
Namun, itu bukanlah akhir dari semuanya.
Pria itu kemudian melanjutkan ceritanya.
"Dia menelepon saya pagi ini, dan saya tidak mengharapkan apapun selain dia check in. Dia pergi satu malam dari perjalanan tiga malam," ungkapnya.
Namun, ketika pria tersebut menjawab telepon, istrinya menangis dan tidak jelas
"Ketika saya akhirnya menenangkannya, dia memberi tahu saya bahwa dia tidur dengan orang lain pada malam sebelumnya," sambungnya.
Pria tersebut melanjutkan dengan lebih rinci, menambahkan bahwa pria yang dimaksud diduga 10 tahun lebih muda darinya, dan dia mengatakan dia berbohong dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan bercerai.
Ingin bercerai, namun dilarang
Sang suami berkata, "Saya ingin meninggalkannya. Dia memohon padaku untuk tidak melakukannya, menawarkan konseling pernikahan, tidak pernah keluar rumah lagi, tidak minum alkohol lagi, dan sebagainya."
"Saya selalu menjadi tipe pria yang 'satu kesempatan'. Saya baru saja menyuruhnya untuk pergi sendiri dan selama ini mengabaikannya. Sekarang teman-teman dan saudara perempuannya juga meneleponku," ungkap dia.
Dia melanjutkan, "Saya hanya ingin mereka semua meninggalkan saya sendiri."
Ibu mertuanya ternyata telah mengetahui cerita tersebut.
Bukannya menyalahkan sang anak, si ibu mertua justru meminta menantunya untuk memikirkan keluarga dan berpikir dua kali untuk memutuskan bercerai.
"Ibunya berkata bahwa saya harus memikirkan keluarga dan bahwa istri saya tampaknya benar-benar menyesal dan tidak berusaha menyembunyikan apapun dan langsung berterus terang. Bahwa itu tidak seperti dia berselingkuh," kata suami menirukan isi pembicaraan ibu mertua.
Sang suami menambahkan, "Saya merasa seperti sudah gila. Apakah aku salah karena tidak mempertimbangkan untuk memaafkannya?"
Dalam pembaruan pada unggahan aslinya, pria tersebut sebagian mengatakan kepada orang lain, "Mengenai ibu saya, dia masih berpikir saya harus memaafkannya. Dia mencintainya. Dan dia hanya ingin semuanya baik-baik saja."
Unggahan tersebut menuai reaksi warganet yang menyarankan agar pria tersebut menceraikan istrinya.
"Ucapkan selamat tinggal. Ini akan terjadi lagi dan lagi dan lagi jika Anda membiarkannya," komentar seorang warganet.
Warganet lain dengan sudut pandang yang sangat berbeda menuliskan, "Konseling pernikahan pastinya. Adalah mungkin untuk melewati ini."
"Luangkan waktu dan pikirkan semuanya dengan serius. Tidak perlu mengambil keputusan sekarang juga jika itu baru saja terjadi. Anda akan merasakan emosi yang berbeda setiap hari dan setiap minggunya," ujar yang lain.
Psikolog klinis berlisensi, Kathy Nickerson, yang telah menyampaikan nasihat pernikahan dan hubungan di lebih dari 70 konferensi, menurut situs webnya percaya bahwa kebanyakan orang yang berselingkuh mencoba mengatasi rasa sakit yang mereka alami.
Dia juga menulis di blognya bahwa mereka yang telah dikhianati oleh pasangannya mungkin merasa terkejut, hancur, dikhianati, ngeri, dibutakan, dan sangat terluka.
"Ini tidak berarti pasangan Anda tidak mencintai Anda. Anda tidak menjadi gila. Anda sangat, sangat terluka," tulisnya.
TribunTravel/nurulintaniar
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.