Breaking News:

Mayat Pria Ditemukan di Kebun Pisang Klaten Jawa Tengah, Kondisi Membusuk Tanpa Tanda Kekerasan

Dijelaskan mayat tersebut ditemukan oleh warga, yang hendak menilik kebun pisang.

Isaac Quesada /Unsplash
Ilustrasi penemuan mayat pria. Viral penemuan mayat pria di kebun pisang Klaten Jawa Tengah 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral penemuan mayat pria di kebun pisang.

Mayat pria itu ditemukan di kebun pisang dekat sungai.

Baca juga: Tewasnya Ketua Osis SMA di Klaten Jawa Tengah, Diceburkan ke Kolam saat Ultah

Sesosok mayat pria ditemukan di kebun pisang dekat sungai, di Dukuh Karangturi, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Rabu (10/7/2024).
Sesosok mayat pria ditemukan di kebun pisang dekat sungai, di Dukuh Karangturi, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Rabu (10/7/2024). (Istimewa)

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Klaten Selain Umbul, Kunjungi Candi Plaosan Lor saat Sore Hari

Lokasi tepatnya berada di Dukuh Karangturi, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (10/7/2024).

Penemuan mayat pria di kebun pisang ini dibenarkan oleh Kapolsek Polanharjo, AKP Abdillah.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Klaten Jawa Tengah selain Umbul, Cocok Dikunjungi saat Libur Sekolah, Cek HTMnya

Baca juga: Harga Tiket Masuk Umbul Brintik Klaten Jawa Tengah Terbaru 2024 Buat Liburan Keluarga

"Kejadian diketahui masyarakat pagi, pukul 07.45 WIB," ujar Abdillah kepada TribunSolo.com.

Ditemukan Warga di Kebun Pisang

Dijelaskan mayat tersebut ditemukan oleh warga, yang hendak menilik kebun pisang.

"Ternyata melihat laki-laki meninggal, kemudian hubungi istri. Dan warga mendatangi lokasi. Lalu hubungi Polsek," paparnya. 
 
Kini jasad laki-laki tersebut telah dievakuasi, pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP.

Jasad korban dibawa ke RSUP Suradji Tirtonegoro Klaten.

Diperkirakan Sudah Tewas 5 Hari

2 dari 4 halaman

Hal ini dipastikan oleh tim Puskesmas Polanharjo, dan disampaikan oleh kepolisian.

"Dari tim Puskesmas Polanharjo memperkirakan korban meninggal antara 5 hari," ujar Kapolsek Polanharjo, AKP Abdillah, Rabu (10/7/2024).

Mayat tersebut ditemukan di kebun milik warga di Dukuh Karangturi, Desa Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Menurut Abdillah, kondisi mayat pria itu sudah mengalami pembusukan.

"Korban ditemukan dalam posisi terlentang, keadaan sudah membusuk," jelasnya.

Identitas Abu-abu

Selain telah meninggal lebih dari 1 hari, Abdillah menjelaskan tidak ditemukan tanda kekerasan.

Pihak kepolisian juga tidak menemukan identitas pria tersebut di TKP.

Hanya saja, pria itu diperkirakan berusia antara 50-55 tahun.

"Identitas sementara tidak ditemukan, ini masih dicari. Polsek kerjasama dengan tim Inavis dan Polres untuk mencari identitas," ungkapnya.

Baca juga: 5 Wisata Kolam Renang di Klaten Buat Dikunjungi saat Libur Sekolah, Ada yang Khusus Perempuan

3 dari 4 halaman

Lainnya - Mayat wanita ditemukan di kamar mandi hotel.

Mayat wanita itu ditemukan dalam kondisi tanpa busana.

Petugas kepolisian di Kuningan sedang menyidik penemuan jasad wanita di hotel di wilayah Cilimus - Inilah fakta-fakta penemuan mayat perempuan tanpa busana di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jawa Barat pada Selasa (18/6/2024).
Petugas kepolisian di Kuningan sedang menyidik penemuan jasad wanita di hotel di wilayah Cilimus - Inilah fakta-fakta penemuan mayat perempuan tanpa busana di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jawa Barat pada Selasa (18/6/2024). (Ahmad Ripai/Tribun Jabar)

Penemuan mayat wanita ditemukan tergeletak di lantai sebuah hotel di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (18/6/2024) sekira pukul 12.05 WIB. 

Penemuan mayat tersebut dibenarkan oleh warga setempat karena melihat banyaknya petugas kepolisian dan petugas TNI Kecamatan Cilimus yang berdatangan ke Tempat Kejadian Perkata (TKP).

Sekadar informasi, lokasi penemuan mayat di kamar mandi itu terjadi di hotel kelas melati.

Secara lokasi, hotel itu berada di Jalan Raya Bandorasawetan atau tidak jauh dari Lampu Merah di simpang empat jalur Kuningan-Cirebon.

Berikut fakta-fakta tentang penemuan mayat perempuan tanpa busana di sebuah kamar hotel daerah Kuningan:

1. Pertama Kali Ditemukan Petugas Hotel

Berdasarkan keterangan Danramil 1510 Cilimus, Kapten Arm Hambali, mayat perempuan tersebut belum diketahui identitasnya.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan tergeletak di kamar mandi hotel sekira pukul 12.05 WIB oleh karyawan hotel.

4 dari 4 halaman

"Data awal kami terima, katanya korban pertama kali ditemukan oleh karyawan hotel pada pukul 09.00 WIB saat melakukan pengecekan kamar," ujar Hambali kepada wartawan, Selasa.

Saat karyawan hotel akan melakukan pengecekan kamar melalui jendela, terlihat ada bercak darah yang tidak jauh dari jasad korban.

Melihat hal tersebut, karyawan hotel pun panik kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Cilimus.

"Akibat merasa panik, akhirnya pihak hotel langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cilimus."

"Pukul 10.30 WIB pihak polsek dan Babinsa Bandorasawetan pun langsung mendatangi TKP," ujarnya.

2. Ada Luka Berat di Leher

Petugas yang datang ke TKP kemudian melihat kondisi dan melakukan evakuasi pada korban.

Saat ditemukan, korban ditemukan tanpa busana dan terdapat luka di lehernya.

"Ketika pintu terkunci, akhirnya pihak hotel dibantu anggota Polsek Cilimus terpaksa membongkar ventilasi kamar mandi."

"Korban ditemukan tanpa busana dengan luka leher," kata Hambali.

Dari foto-foto yang diterima, mayat perempuan itu tergeletak sedikit meringkuk.

Dinding kamar mandi juga terlihat ada cipratan warna merah yang diduga darah korban.

Mayat wanita itu ditemukan tergeletak persis di depan pintu masuk kamar mandi.

3. Pengelola Putuskan Tutup Hotel

Petugas saat membongkar ventilasi kamar hotel tempat ditemukannya perempuan tewas tanpa busana di dalam kamar mandi, Selasa (18/6/2024). Perempuan itu ditemukan tewas dengan luka berat di bagian leher.
Petugas saat membongkar ventilasi kamar hotel tempat ditemukannya perempuan tewas tanpa busana di dalam kamar mandi, Selasa (18/6/2024). Perempuan itu ditemukan tewas dengan luka berat di bagian leher. (Ahmad Ripai/Tribunjabar)

Buntut penemuan mayat perempuan tanpa busana tersebut, pengelola hotel memutuskan untuk menutup sementara bisnisnya.

Manajemen memutuskan menutup atau untuk sementara tak menerima tamu.

"Iya, berdasarkan arahan Polisi. Untuk jasa penginapan kami lakukan penutupan sementara," kata Asep (40) karyawan hotel setempat saat ditemui di sekitar lokasi kejadian penemuan mayat tersebut, Selasa.

Namun, tidak diketahui secara pasti sampai kapan penutupan itu dilakukan.

Pasalnya, berdasarkan perintah polisi, lokasi temuan mayat itu harus steril.

"Iya, untuk kembali buka dan menerima pengunjung untuk nginep, saya tidak tahu. Silakan tanya ke Polres," katanya.

4. Ditangani Polres Kuningan

Diketahui, kini kasus tersebut sudah ditangani Polres Kuningan.

Demikian disampaikan oleh Kapolsek Cilimus, AKP Bekti.

"Mengenai kejadian penemuan mayat semua sudah ditangani Polres," kata AKP Bekti saat dikonfirmasi, Selasa.

"Untuk keterangan sebab kematian korban semua ditangani Polres," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 3 Fakta Temuan Mayat Pria di Kebun Pisang Klaten Jateng : Sudah Membusuk, Tak Ada Tanda Kekerasan

Selanjutnya
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Jawa TengahKlatenmayat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved