Tewasnya Ketua Osis SMA di Klaten Jawa Tengah, Diceburkan ke Kolam saat Ultah

Seketika, ada 4 teman korban yang mengetahui hari lahir korban. Yang tepat pada hari ini.

"Dari situ punya rencana, diceburkan. Sebelum diceburkan mungkin diberi tepung," kata Umar.

Sekira pukul 14.00, usai korban salat dan makan. Korban di tepungi.

"Lalu dari 3 teman memegang korban, diceburkan ke kolam yang ada di sekolah," ujarnya.

Hal ini juga senada dengan keterangan Camat Cawas, Moh Prihadi. 

Prihadi mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, kejadian sekira pukul 14.00 WIB. Mendiang saat itu berulang tahun.

"Kemudian bergurau, yang ulang tahun (korban diduga) diceburkan ke kolam. Tapi ternyata ada arus listrik," jelas dia.

"Teman-temannya ada yang mau menolong, tapi yang bersangkutan tidak tertolong," imbuhnya.

Informasi yang dihimpun, korban sempat dilarikan ke RSI Cawas.

Teman Korban Sebut Ada Arus Listrik

Kolam yang menjadi lokasi diceburkannya Fajar Nugroho disebut memiliki kedalaman 175 centimeter.

"Dan pada saat diceburkan, korban sudah berusaha naik. Namun dikira keram, sehingga ada teman menyebur dan mencoba menolong," paparnya.

Teman yang menolong sendiri sempat merasakan adanya listrik di kolam, sehingga mengalami sesak nafas.

Kondisi rekan Fajar yang sempat menolong itu kini masih dirawat di rumah sakit.

Adapun polisi saat ini masih mendalami kasus meninggalnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Fajar Nugroho. 

Siswa 18 tahun tersebut meninggal dunia diduga karena tersetrum di dekat kolam sekolah, Senin (8/7/2024). 

Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pengecekan.

"Mohon waktu, masih pengecekan," ucap Umar.

Lainnya - Sekelompok orang yang frustasi mengadakan pesta ulang tahun untuk sebuah mobil yang ditinggalkan di jalan rumah mereka selama satu tahun.

Mobil VW Golf berwarna perak ini telah diparkir di Geogre Street di Shefford, Inggris sejak Desember 2019.

Mobil yang ditelantarkan begitu saja ini juga telah merusak dan menganggu penduduk setempat.

Salah satu ban mobil sekarang dalam keadaan kempes, dan bagian dalam kendaraan ini seperti 'tempat sampah'.

Termasuk makanan McDonald's, sepatu dan botol sampo kosong berserakan.

Dilansir dari laman Foxnews.com, Sabtu (9/1/2021), penduduk di George Street telah melaporkan mobil itu kepada dewan, DVLA dan bahkan petugas lalu lintas serta petugas komunitas yang lewat, namun tidak berhasil.

Jadi bulan lalu, ketika mobil berwarna perak ini terparkir di sana selama setahun, penduduk memutuskan untuk menarik perhatian dengan cara yang berbeda.

Mereka mengadakan pesta ulang tahun untuk mobil tersebut.

Sekelompok orang ini berkumpul untuk menghias mobil termasuk dengan spanduk selamat ulang tahun, balon yang dikaitkan pada kaca spion, dan selembar kain putih yang ditempel di kaca depan bertuliskan 'Selamat Satu Tahun'.

Seorang wanita yang tidak ingin disebutkan namanya dan tinggal diseberang jalan dari tempat mobil itu diparkir berkata, "Seseorang harus menarik perhatian padanya entah bagaimana.

"Mobil itu telah dilaporkan beberapa kali ke dewan oleh saya sendiri, tetangga saya di seberang jalan dan tetangga lainnya. Semua telah menelepon dewan," lanjutnya.

"Tetapi dewan mengatakan bahwa mobil itu tidak sengaja ditelantarkan karena kondisinya masih baik," imbuhnya.

Wanita tersebut menambahkan, "Sudah dilaporkan ke DVLA setidaknya tiga kali. Sertifikat MOT-nya habis pada 25 Maret 2020 dan belum dikenakan pajak sejak 31 Mei."

"Jadi anda pasti mengira mereka ingin tahu. Tapi mereka belum melakukan sesuatu tentang itu," lanjutnya.

"Polisi juga tidak ingin tahu. Saya bahkan bertemu dengan seorang sipir lalu lintas di kota dan bertanya apakah dia akan datang dan melihat-lihat, tapi dia bilang dia tidak bisa berbuat apa-apa," sambungnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sejak mobil itu ditinggalkan, George Street telah diubah menjadi jalan satu arah.

Dia berkata, "Ini tepat di seberang jalan tetangga sebelah kita, dan mereka sedang menyelesaikan pekerjaan di rumah, dan mobil ini menghalangi mereka sekarang."

"Kami juga berada di jalan di mana ada sekolah, sehingga sering menghalangi orang yang mencoba melewati waktu pengantaran atau penjemputan. Itu menyebabkan lebih dari sedikit rasa frustasi," kata wanita itu.

Tetapi wanita tersebut mengatakan bahwa 'pesta ulang tahun' untuk mobil itu hanya sedikit menyenangkan dan dia dan tetangganya telah menertawakannya.

Ia berkata, "Kami hanya berpikir, kami harus melakukan sesuatu untuk menarik perhatian pada hal ini. Orang-orang tampaknya menikmati dekorasi-orang yang lewat di trotoar berhenti dan melihatnya."

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 3 Fakta Tewasnya Ketua OSIS SMA di Klaten Jateng saat Ultah : Diceburkan ke Kolam, Diduga Tersetrum