TRIBUNTRAVEL.COM - Ipar adalah maut ternyata tak cuma ada dalam film.
Di Boyolali Jawa Tengah, ada kisah yang mirip seperti film ipar adalah maut.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Boyolali yang Buka saat Libur Idul Adha 2024

Baca juga: 5 Tempat Wisata Keluarga di Boyolali Buat Libur Sekolah, Wajib Kunjungi Kebun Raya Indrokilo
Di mana, ada kasus persetubuhan antara kakak ipar dan adik istrinya,
Mirisnya, kasus persetubuhan itu berakhir dengan kehamilan.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Boyolali, Cocok Dikunjungi saat Libur Sekolah
Baca juga: Harga Tiket Masuk Cepogo Cheese Park Boyolali Jawa Tengah 2024, Ada Promo Beli 2 Gratis 1
Korban Hamil Tua
Di Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah sudah ada peristiwa yang sama seperti film Ipar Adalah Maut.
Bahkan si adik ipar, sebut saja "Bunga" kini telah hamil tua anak dari "Aris", suami dari kakaknya sendiri.
Informasi yang diterima TribunSolo.com, Bunga sebenarnya merupakan warga Solo.
Bunga kemudian tinggal dan disekolahkan kakaknya di Cepogo, Boyolali.
Perbuatan bejat "Aris" terhadap Bunga yang dilakukan sejak 2021 itu awalnya tak ketahuan.
Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Cepogo Cheese Park Boyolali Selama Libur Lebaran 2024
Ancam Tak Mau Sekolahkan Korban
Aris pun mengancam tak akan menyekolahkan lagi jika Bunga tak mau menuruti hasratnya.
Di bawah tekanan Aris, Bunga juga tak berani menceritakannya ke orang lain.
Namun, pada akhir Februari, Bunga mengeluhkan kondisi perutnya yang sakit.
Nah, setelah diperiksakan ke dokter, Bunga ternyata sudah hamil 4 bulan.
Rahasia "Aris" yang menyetubuhi Bunga setiap "Nisa" pergi dari rumah pun terbongkar semua.
Dinas Lakukan Pendampingan
Agar tak terjadi hal yang tak diinginkan, Bunga yang berusia 16 tahun itu telah telah mendapat pendampingan dari Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3).
Program LK3 ini digagas Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Dinas Sosial (Dinsos) BOyolali, Srini Sumardiyanti.
Tujuannya untuk penanganan masalah psikososial di masyarakat Boyolali.
Selain mendampingi Bunga, sejak Januari lalu, Srini telah memberikan pendampingan terhadap 26 perempuan dan anak yang lagi terkena masalah.
26 "pasiennya" macam-macam masalahnya.
Ada yang jadi korban pelecehan, persetubuhan, penganiayaan, anak melihat langsung kekerasan, anak terlibat Napza, hingga terlibat masalah kriminal.
Padahal, masalah psikososial ini menjadi bagian penting dalam kesejahteraan sosial.
"Keseimbangan kesejahteraan dengan mental sangat penting. Karena itu menjadi pangkal harmoni lingkungan, ekonomi, sosial," ujarnya.
Sebagai contoh, orang bagaimana bisa kerja dengan baik jika jiwanya tak tenang.
Atau bagaimana siswa bisa belajar dengan baik, jika punya masalah besar yang terpendam.
LK3 ini menjadi pelayanan sosial terpadu.
Selain melakukan upaya upaya promotif, preventif, kuratif, pihaknya juga melakukan rehabilitasi terhadap masalah psikososial di Boyolali.
"Jadi kami tidak hanya mendampingi korban saja. Melainkan juga menjadi jembatan penghubung dengan stakeholder terkait," pungkasnya.
Lainnya - Curhatan driver ojek online (ojol) menjadi viral di media sosial.
Dalam cuitan di akun X @freshcare_red, driver ojol ini menceritakan beragam permintaan unik yang diterimanya.

Permintaan unik ini dilakukan driver ojol demi bisa mendapatkan bintang 5.
“Rating things I did Selama ngojol,” tulisnya dalam keterangan.
Dalam unggahannya tersebut, ia menceritakan awal tugas yang tak masuk akal yang pernah ia terima dan lakukan yaitu menjadi 'Go Spy'.
Ia mengaku pernah disuruh oleh salah satu customer untuk menjadi mata-mata di sebuah kafe di daerah Cigadung, Bandung, Jawa Barat.
Pria tersebut mendapatkan tugas untuk memotret laki-laki yang diinformasikan sedang selingkuh.
Dan siapa sangka, dalam menjalankan tugas tersebut, ia mendapatkan tip sebesar Rp50 ribu dari customer-nya.
Tidak berhenti sampai disitu saja, bahkan masih ada tugas-tugas yang lainnya.
Bahkan ojol tersebut pernah diminta untuk memotret mobil pacar dari kliennya yang terparkir di sebuah tempat hiburan.
“Foto mobil pacar costumer di tempat dugem dan mobil tsb ada di tempat dugem,” lanjutnya.
Tugas-tugas lainnya yang lebih nggak masuk akal yaitu, saat dia diminta untuk melerai pelanggannya dengan pacarnya yang sedang berantem.
“Costumer minta dijemput karna lagi berantem sama doi nya , doi nya ngikutin dari belakang sampe di suruh ngebut sampe gak ke kejar,” ujarnya.

Dan belum berhenti sampai disitu saja, ada lagi kejadian yang tak kalah bikin heran.
Driver ini mengaku pernah mendapat pesanan bukan untuk mengantar ke suatu tempat, melainkan diminta untuk membuang kotoran kucing dan sampah.
“Pesen goride tapi bukan untuk mengantar, tapi di suruh buang taek kucing sama buang sampah,” tandasnya.
Tak berhenti disitu saja, bahkan driver ini pernah matiin AC sampai pegawainya terheran-heran.
"Iseng matiin ac pake mi remote pegawai sampe terheran-heran siapa yang matiin tuh ac?," ungkapnya.
Tentunya masih banyak lagi cerita-cerita lucu dari driver ojol yang lebih unik dan tentunya selalu menarik perhatian.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 3 Fakta Ipar Adalah Maut dari Boyolali Jateng, Kakak Ipar Ancam Tak Sekolahkan Korban
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.