TRIBUNTRAVEL.COM - Para pengguna LRT Jabodebek ada kabar baru nih.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengeluarkan rincian tarif tap in dan tap out di stasiun yang sama - khusus bagi pengguna LRT Jabodebek.
Baca juga: Jadwal Perjalanan LRT Jabodebek Terbaru, Siap Operasikan 336 Perjalanan Mulai Juli 2024

Untuk seluruh penumpang LRT Jabodebek yang melakukan tap in dan tap out di stasiun yang sama dengan durasi kurang dari 60 menit, maka akan dikenakan tarif minimum.
Sedangkan penumpang LRT Jabodebek yang melakukan tap in dan tap out di stasiun yang sama dengan durasi lebih dari 60 menit akan dikenakan tarif maksimum.
Baca juga: Lagi-lagi KAI Tambah Jumlah Perjalanan LRT Jabodebek, Jarak Antar Kereta Kian Singkat
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan kebijakan ini berlaku untuk mendorong efisiensi penggunaan layanan serta meminimalkan potensi penyalahgunaan fasilitas.
"LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna. Sosialisasi mengenai penerapan tarif ini akan dilakukan secara intensif melalui berbagai media agar pengguna dapat memahami dan mematuhi kebijakan yang berlaku," ujar Mahendro yang dikutip dari website resmi KAI, Selasa (9/7).

Baca juga: Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat, Faktor Ini Jadi Kuncinya
Lalu, berapa tarif LRT Jabodebek terbaru?
Rincian tarif LRT Jabodebek tap in dan tap out terbaru
Mengutip dari website resmi kai, berikut tarif LRT Jabodebek tap in dan tap out untuk harga minimum dan maksimum:
Rincian Tarif
1. Tarif Minimum:
● Rp 5.000: Berlaku untuk waktu tap in dan tap out kurang dari 60 menit di stasiun yang sama.
2. Tarif maksimum:
● Rp 10.000: Berlaku untuk waktu tap in dan tap out lebih dari 60 menit di stasiun yang sama pada hari kerja (Senin sampai Jumat) saat off peak hour, serta pada hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional.
● Rp 20.000: Berlaku untuk waktu tap in dan tap out lebih dari 60 menit di stasiun yang sama pada hari kerja (Senin sampai Jumat) saat peak hour.
Baca juga: 3 Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi Naik LRT Jabodebek, Termasuk Chillax Sudirman yang Hits
Lebih lanjut, para pengguna LRT Jabodebek dapat melakukan pembayaran LRT Jabodebek menggunakan KMT KAI Commuter maupun KUE (Katru Uang Elektronik) Perbankan.
LRT Jabodebek turut mengimbau pengguna memperhatikan waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan agar dapat menghindari biaya tambahan yang tidak perlu.
"LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna. Sosialisasi mengenai penerapan tarif ini akan dilakukan secara intensif melalui berbagai media agar pengguna dapat memahami dan mematuhi kebijakan yang berlaku," tutup Mahendro.
Baca juga: Viral di Twitter, Pintu LRT Jabodebek Tak Bisa Terbuka dan Bikin Penumpang Tertahan di Kereta
Tonton juga:
Berita lain - 5 Keuntungan Naik LRT Jabodebek, Pilihan Cerdas untuk Mobilitas Lebih Baik
LRT Jabodebek muncul sebagai solusi jitu dalam memerangi kemacetan di ibu kota.
Ya, kemacetan di Jakarta memang kerap kali berdampak pada produktivitas, kualitas udara, dan kesehatan masyarakat.
Kehadiran LRT Jabodebek pun diharapkan menjadi opsi untuk mengatasi masalah tersebut.
Terlebih LRT Jabodebek menawarkan transportasi yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.
LRT Jabodebek bukan hanya mempersingkat waktu perjalanan, tetapi juga menyajikan pengalaman bepergian yang nyaman.
Tidak seperti kendaraan pribadi yang seringkali terjebak dalam kemacetan, LRT Jabodebek memberikan pengalaman bepergian yang lancar dan cepat.
Melansir kai.id, berikut sederet manfaat yang didapat kalau naik LRT Jabodebek.
1. Tepat waktu
LRT Jabodebek dioperasikan dengan jadwal yang teratur dan tepat waktu.
Kamu dapat mengandalkan ketepatan jadwal untuk menghindari keterlambatan.
2. Mengurangi kemacetan
Dengan menggunakan LRT, kamu dapat menghindari kemacetan yang sering terjadi di jalanan.
Hal ini membantu mengurangi beban lalu lintas dan polusi dengan menyediakan opsi transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
3. Ekonomis
Dibandingkan dengan biaya bahan bakar dan parkir kendaraan pribadi, naik LRT bisa lebih ekonomis.
Tiket LRT Jabodebek juga terjangkau, membuatnya menjadi opsi yang menarik secara finansial.
4. Headway singkat
Pada awal tahun ini, LRT Jabodebek meningkatkan jumlah perjalanan harian menjadi 240 perjalanan, menghasilkan headway atau jarak antar kereta sekitar 7,5-15 menit.
Seperti pada lintas Dukuh Atas - Cawang pp, headway-nya adalah 7,5 menit, sementara lintas Cawang - Harjamukti pp memiliki headway 15 menit, dan lintas Cawang Jatimulya pp juga memiliki headway 15 menit.
5. Layanan operasional yang diperpanjang
Kamu sering lembur atau suka berkumpul dengan gebetan tetapi khawatir akan ketinggalan kereta terakhir?
Jangan gelisah, mulai 16 Januari, LRT Jabodebek menyediakan layanan operasional dengan waktu yang lebih panjang hingga pukul 22.00 WIB.
Dengan penyesuaian ini, terdapat perubahan pada jadwal keberangkatan pertama LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya menjadi pukul 05.22 WIB, dan keberangkatan dari Stasiun Harjamukti menjadi pukul 05.30 WIB.
Begitu pula dengan keberangkatan terakhir LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas, menjadi pukul 22.00 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Jatimulya, dan pukul 22.05 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Harjamukti.
Selain manfaat yang sudah disebutkan, masih adalagi loh fasilitas yang bisa kamu coba saat naik LRT Jabodebek.
Berikut fasilitasnya:
1. Water Station
Siapa di sini yang senang membawa tumbler saat naik LRT Jabodebek dan gemar mengonsumsi air minum dalam jumlah besar?
Layanan Water Station di beberapa stasiun ini akan menjadi solusi ideal untukmu.
Kamu dapat mengisi ulang air minum secara gratis dengan berbagai pilihan jenis air, termasuk air panas, air suhu normal, dan air dingin.
Layanan water station saat ini dapat diakses di Stasiun LRT Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Jatibening Baru, Bekasi Barat, dan Jatimulya.
Tapi perlu diperhatikan, bahwa aktifitas minum dan makan tidak boleh dilakukan di dalam rangkaian LRT Jabodebek dan di area peron atas stasiun, ya.
2. Bawa sepeda lipat? Gak masalah
Untuk kamu yang ingin membawa sepeda ke dalam kereta LRT Jabodebek, diperbolehkan, asalkan sepeda tersebut berjenis lipat.
Selain itu, skuter lipat juga diizinkan.
Pastikan bahwa saat berada di dalam kereta, sepeda atau skuter lipat diatur dengan baik agar tidak merusak kereta dan mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.
Pastikan untuk menyimpannya di ruang yang terdapat stiker khusus, ya.
3. Kantong parkir
LRT Jabodebek bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan fasilitas kantong parkir di beberapa stasiun.
Jangan khawatir, bagi kamu yang membawa kendaraan pribadi dan ingin melanjutkan perjalanan dengan LRT Jabodebek, tersedia kantong parkir baru di beberapa titik di area stasiun.
Siapa di sini yang suka merasa ngantuk setiap Senin saat hendak pergi ke kantor?
Nah, sekarang kamu enggak perlu lagi malas-malasan karena setiap Senin, LRT Jabodebek akan memberikan kopi dan cookies secara gratis di Stasiun Dukuh Atas.
Hal ini ditujukan untuk memberikan semangat kepada kalian dalam memulai hari yang produktif.
TribunTravel/nurulintaniar
Kumpulan artikel LRT Jabodebek
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.