TRIBUNTRAVEL.COM - Momen pembagian hasil nilai ujian akhir atau rapor di sekolah memang cukup mendebarkan.
Bukan hanya bagi wali murid saja, tapi juga untuk para siswa lantaran tak sabar melihat hasil ujiannya.
Baca juga: Waspada Kasus Pencabulan di Kota Bekasi, 5 Bocah Laki-laki Jadi Korban, Diajak ke Kamar Mandi
Namun, ada momen pilu di balik pembagian rapor yang dialami oleh bocah SD dari Bandung, Jawa Barat.
Seorang bocah SD memberanikan diri mengirim surat kepada polisi yang isinya meminta polisi untuk ditemani saat pengambilan rapor di sekolah.
Ternyata ada alasan pilu kenapa bocah SD itu mengirim surat untuk polisi.
Baca juga: Perjuangan Bocah 11 Tahun yang Jadi Tulang Punggung Keluarga, Hidupi 3 Adik yang Masih Balita
Begini kronologinya.
Bocah SD di Bandung yang diketahui bernama Ilham Ramadhan (8) menulis surat kepada polisi untuk ditemani ambil rapor di sekolah.
Melalui surat itu, Ilham meminta bantuan polisi untuk ditemani mengambil rapor di sekolahnya, SDN Cikuya 1, Desa Bandasari, Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Surat itu Ilham tulis di selembar kerta buku tulis.
"Surat buat pak polisi
Bapak Polisi
Aku mau di temani
pada waktu aku dibagi raport
dari
Ilham Ramdahan
SDN Cikuya 1
Desa Bandasari
Kecamatan Cangkuang
Surat buat pak polisi," tulis Ilham.
Baca juga: Viral Seorang Bocah Tinggal Sendiri di Apartemen Selama 2 Tahun, Ibunya Pilih Hidup Bersama Kekasih
Dalam unggahan yang beredar, tampak dua anggota polisi datang ke sekolah Ilham.
Satu anggota polisi tampak duduk bersama Ilham di ruang kelas.
Ilham lalu membawa raport warna merahnya dengan ditemani polisi.
Ilham lalu diantar oleh anggota polisi itu hingga ke rumah.
Baca juga: Viral Bocah 10 Tahun Jual HP Buat Uang Saku Bersepeda dari Bojonegoro ke Surabaya untuk Bertemu Ibu
Bukan tanpa alasan, Ilham nekat menulis surat untuk ditemani mengambil raport karena sang ayah pergi meninggalkan ibu dan dirinya sejak usia 4 bulan.
Surat itu Ilham tulis saat Polresta Bandung menjalankan program Goes to School di sekolahnya.
Ternyata surat itu sampai ke Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria.
Galih lalu datang ke sekolah Ilham dengan beberapa anggota lainnya.
"Pada waktu kami datang ke sekolahnya Ilham di Soreang ini, ternyata salah satu wali kelasnya menyampaikan kepada kami, ada salah satu anak muridnya yang bernama Ilham membuat surat kepada polisi untuk dibantu ataupun ikut dalam pembagian raportnya," kata Galih dikutip dari Tribunnews, Senin (1/7/2024).
Galih pun terenyuh saat sampai di rumah Ilham.
Baca juga: Kasihan Lihat Bocah Mengais Sisa Makanan, Pemilik Restoran Buatkan Makanan Lezat untuk Dibawa Pulang
"Ternyata situasi rumahnya, saya lihat butuh perbaikan gitu. Saya melihat bahwa jangankan untuk hal-hal yang sifatnya mainan apa, kayaknya untuk kehidupan, dan makan sehari-hari dari Ilham juga masih harus dibantu," tuturnya.
Tonton juga:
Kasatlantas itupun berencana untuk mengangkat Ilham menjadi anak asuh karena berprestasi.
Sementara itu, ibu dari Ilham, Kokom Komala (47) sempat kaget karena anaknya pulang bersama polisi.
"Kaget bingung, tapi bahagia karena itu merupakan keinginan Ilham," kata Kokom, yang terlihat berkaca-kaca.
Menurutnya, memang anaknya ini bercita-cita jadi polisi, sehingga ingin ditemani oleh polisi saat pengambilan raport.
"Sebab, Kokom tak bisa menemani Ilham saat ngambil raport karena bekerja," mengutip TribunJateng.com.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Viral Murid SD Tulis Surat ke Polisi Minta Ditemai Ambil Rapor di Sekolah, Ditinggal Ayah Sejak Bayi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.