Breaking News:

Viral Pengunjung Keluhkan Parkir Liar di Kawasan JIS, Sepeda Motor Bayar Rp 25.000

Viral seorang pengunjung JIS keluhkan keberadaan parkir liar setelah bayar Rp 25.000 untuk parkir sepeda motor.

|
Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
AFP/ADEK BERRY
Foto udara memperlihatkan Jakarta International Stadium (JIS) yang baru selesai dibangun untuk menggelar pertandingan sepak bola dan konser musik, di Jakarta Utara, Minggu (17/4/2022). Viral seorang pengunjung JIS keluhkan keberadaan parkir liar setelah bayar Rp 25.000 untuk parkir sepeda motor. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral seorang pengunjung Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, keluhkan keberadaan parkir liar.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @mansuuyyy, pengunjung tersebut mengaku dimintai uang Rp 25.000 untuk parkir sepeda motor.

Viral seorang pengunjung JIS keluhkan keberadaan parkir liar setelah bayar Rp 25.000 untuk parkir sepeda motor.
Viral seorang pengunjung JIS keluhkan keberadaan parkir liar setelah bayar Rp 25.000 untuk parkir sepeda motor. (TikTok @mansuuyyy)

Pengunjung itu mengatakan bahwa dirinya mengunjungi JIS untuk menonton pertandingan sepak bola Persija lawan PSIS Semarang di JIS pada Kamis (30/5/2024) lalu.

"Demi Allah, ya, ini JIS, ini situasi parkir di sekitar JIS. Emang stadion JIS support-nya buat kendaraan umum, ya, bukan kendaraan pribadi," ujar pengguna TikTok @mansuuyyy.

Baca juga: Viral Kelakuan Juru Parkir di Karawang Jawa Barat, Paksa Minta Uang Rp 15 Ribu ke Pelanggannya

"Tapi, lo mau tahu enggak yang istimewa apa? Ini parkirannya, ini harga parkirannya Rp 25.000, kalah karyawan," imbuhnya.

Terkait video viral tersebut, Kasi Operasional Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Kasi Ops LLAJ), Ikhwan Purnama pun buka suara.

LIHAT JUGA:

Ia membeberkan bahwa kejadian tersebut sering dialami pengunjung JIS.

Setiap ada acara di JIS, banyak warga sekitar yang menerapkan parkir liar untuk meraup keuntungan.

"Setiap ada konser atau apa (acara lain), pasti seperti itu (menarifkan parkir dengan harga tinggi), warga mencari untung," kata Ikhwan saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (31/5/2024).

2 dari 4 halaman

Bahkan, menurut Ikhwan, tak jarang uang parkir dipatok lebih dari Rp 25.000. Tarif parkir sepeda motor bisa mencapai Rp 30.000 hingga Rp 50.000.

Meski telah membayar mahal, namun sepeda motor milik pengunjung tidak benar-benar diawasi.

Foto udara memperlihatkan Jakarta International Stadium (JIS) yang baru selesai dibangun untuk menggelar pertandingan sepak bola dan konser musik, di Jakarta Utara, Minggu (17/4/2022).
Foto udara memperlihatkan Jakarta International Stadium (JIS) yang baru selesai dibangun untuk menggelar pertandingan sepak bola dan konser musik, di Jakarta Utara, Minggu (17/4/2022). (AFP/ADEK BERRY)

Biasanya juru parkir liar di JIS tak menjaga tempat parkir sampai acara selesai.

Oleh karenanya, parkir liar dengan biaya mahal itu tak menjamin keamanan kendaraan pengunjung JIS.

Sebenarnya, sambung Ikhwan, pihaknya telah menyediakan kantung-kantung parkir di sekitar JIS.

Ia pun telah mensosialisasikan perihal ini ke para pengunjung JIS.

"Kami tadi sudah sosialisasikan dari kemarin dan arahakan parkir di kantung parkir yang sudah disediakan di Kemayoran, Ancol, dan Bisma sekitar Mitra Praja," jelas Ikhwan.

Sebagai penutup, Ikhwan mengimbau pengunjung JIS untuk memarkirkan kendaraan di kantung parkir resmi.

"Supaya keamanan kendaraan terjamin dan tidak menyebabkan kemacetan jalan," tutupnya.

Baca juga: Viral Pengunjung Masjid Istiqlal Cekcok dengan Juru Parkir Usai Digetok Tarif Rp 150 Ribu

Parkir liar di Masjid Istiqlal Rp 150.000

3 dari 4 halaman

Insiden serupa juga pernah dialami pengunjung Masjid Istiqlal beberapa waktu yang lalu.

Dalam video yang viral di media sosial, juru parkir liar ini mematok tarif Rp 150.000 kepada pengendara mobil di depan Masjid Istiqlal Jakarta.

Karena sangat tak masuk akal, terjadilah debat antara juru parkir liar dengan pengendara mobil itu.

Antrean jemaah Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (22/8/2018) yang masuk harus melewati pemeriksaan melalui metal detector.
Antrean jemaah Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (22/8/2018) yang masuk harus melewati pemeriksaan melalui metal detector. (TRIBUNJAKARTA.COM/SUCI FEBRIASTUTI)

Dalam adu mulut tersebut, juru parkir liar ngotot ingin minta biaya parkir Rp 150.000.

“Masa Rp150 ribu sih?” tanya pengunjung tersebut.

“Biasanya ada uang kebersihan, uang apa, ini enggak. Ini kita minta Rp150 ribu aja, kita orang baik-baik pak,” jawab salah satu juru parkir dalam video yang beredar.

“Enggak ada tarif parkir segitu. Ada perda (peraturan daerah)-nya enggak?” tanya pengunjung itu lagi.

“Bapak liat Google saja, pak ini parkir liar. Saya malas berdebat dengan bapak, enggak ada gunanya, enggak ada manfaatnya,” kata jukir tersebut.

Baca juga: Wanita Ngamuk Mobilnya Digembok setelah Parkir Sembarangan, Sempat Ludahi Petugas

“Ini parkir liar pak, cuma ada ada yang menanggungjawabinnya. Kalau bisa ini hilang gimana? Tanggung jawab siapa?” ucap jukir lainnya.

Terkait video ini, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro pun berkomentar.

4 dari 4 halaman

Ia menyebut, bakal langsung memburu para juru parkir liar tersebut dan melakukan penertiban.

“Nanti polsek berkoordinasi dengan pengelola, Dishub, Satpol PP untuk penertiban parkir,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (12/5/2024).

(TribunTravel.com/SA)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Jakarta UtaraTanjung PriokJISviral Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved