TRIBUNTRAVEL.COM - Ginza di Tokyo Jepang adalah distrik yang biasanya identik dengan fashion kelas atas dan kemewahan.
Namun sebagai pusat kota tua dan masih menjadi satu pusat komersial utama, Ginza Tokyo Jepang juga merupakan pusat arsitektur modern dan kontemporer serta ruang budaya yang unik.
Baca juga: 6 Kedai Ramen di Tokyo Jepang yang Punya Menu Unik, Pakai Melon hingga Es Krim
Baca juga: 7 Tempat Sarapan Terbaik di Tokyo Jepang, Menunya Unik dengan Interior yang Estetik
Di luar etalase toko yang mewah dan jalanan yang sibuk, terdapat banyak koleksi museum Ginza Tokyo Jepang yang merayakan kreativitas dalam segala bentuknya.
Berkat perpaduan antara desain mutakhir dan ekspresi artistik, Ginza Tokyo Jepang menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi para penggemar seni dan individu yang menyukai budaya.
Dilansir dari jw-webmagazine, berikut 7 museum terbaik di Ginza Tokyo Jepang yang menarik buat kamu jelajahi.
Baca juga: 6 Tempat Berhantu di Tokyo Jepang, Cocok Buat Kamu yang Suka Wisata Misteri dan Mengacu Adrenalin
1. Art Aquarium

Baca juga: 10 Tempat Makan Murah di Tokyo Jepang dengan Harga Kurang dari Rp 120 Ribu, Cocok Buat Liburan Hemat
Art Aquarium (アートアクアリウム美術館) adalah perpaduan menarik antara estetika tradisional Jepang dan seni digital modern.
Pameran imersif ini menampilkan lebih dari 5.000 ikan mas, ditempatkan di akuarium yang dirancang dengan memukau.
Setiap tangki merupakan mahakarya seni, pencahayaan, dan suara untuk menciptakan lingkungan yang menenangkan namun dinamis.
Pameran ini sering berganti tema, sehingga kamu akan mendapatkan pengalaman unik di setiap kunjungannya.
Sorotannya meliputi instalasi “Oiran” dan “Kaleidoskop”, yang menggunakan teknologi mutakhir untuk meningkatkan keindahan makhluk air ini.
Art Aquarium wajib dikunjungi bagi siapa pun yang tertarik dengan seni kontemporer dan budaya Jepang.
2. Ginza Maison Hermès

Baca juga: Harga Tiket Masuk Tokyo DisneySea Jepang 2024 Buat Liburan Seru Bareng Keluarga
Ginza Maison Hermès (銀座メゾンエルメス フォーラム) adalah simbol kemewahan dan seni yang penting di Ginza.
Bangunan 10 lantai ini, dirancang oleh Renzo Piano, menampung merek fesyen Prancis Hermès dan mencakup ruang galeri publik.
Le Forum (フォーラム) menyelenggarakan pameran bergilir mulai dari seni kontemporer hingga artefak sejarah, yang mencerminkan komitmen merek terhadap budaya dan kreativitas.
Bangunannya sendiri merupakan keajaiban arsitektur, dengan fasad balok kacanya menawarkan suasana terang dan mengundang.
Ini adalah tempat ideal bagi mereka yang mengapresiasi mode kelas atas dan seni kelas atas.
3. Shiseido Gallery

Shiseido Gallery (資生堂ギャラリー) dianggap sebagai salah satu galeri seni tertua di Jepang, pertama kali dibuka pada tahun 1919.
Terletak di jantung kota Ginza di Shiseido Parlor, galeri ini didedikasikan untuk seni kontemporer dan sering menampilkan karya-karya seniman Jepang yang baru muncul hingga artis internasional.
Desain galeri yang minimalis memberikan latar belakang sempurna untuk beragam pameran yang diselenggarakannya.
Galeri Shiseido terkenal dengan komitmennya dalam mendukung komunitas seni, menawarkan ruang di mana ide-ide avant-garde dan teknik tradisional bersinggungan.
Ini adalah permata budaya yang terus berkontribusi pada dunia seni yang dinamis di Tokyo.
4. Museum Seiko Ginza

Museum Seiko Ginza (セイコーミュージアム銀座) merayakan sejarah dan keahlian satu pembuat jam paling ikonik di Jepang.
Museum ini menawarkan perjalanan mendalam melintasi waktu, mencakup beberapa lantai, masing-masing didedikasikan untuk berbagai aspek ketepatan waktu dan warisan Seiko, menampilkan inovasi dan kontribusi Seiko terhadap dunia horologi.
Pamerannya mencakup arloji vintage, mulai dari jam matahari kuno dan jam tradisional Jepang, yang menunjukkan evolusi teknologi jam tangan, dan kisah di balik pencapaian paling signifikan merek tersebut.
Tampilan interaktif dan penjelasan mendetail menjadikannya pengalaman menarik bagi penggemar jam tangan dan pengunjung biasa.
5. Pola Museum Annex

Pola Museum Annex (ポーラミュージアムアネックス) menawarkan ruang dinamis untuk seni kontemporer di jantung Ginza.
Galeri ini, yang merupakan perpanjangan dari Museum Seni Pola yang terkenal di Hakone, menghadirkan pameran mutakhir di lingkungan perkotaan Tokyo.
Annex menampilkan pilihan karya seni modern yang bergilir, mulai dari lukisan dan patung hingga instalasi multimedia.
Ruangnya yang kompak namun serbaguna memungkinkan pengalaman menonton yang intim, membuat setiap kunjungan terasa pribadi dan menarik.
Galeri ini didedikasikan untuk mempromosikan ekspresi artistik baru dan membina dialog antara seniman dan masyarakat, menjadikannya tujuan utama bagi para penggemar seni.
6. Chanel Nexus Hall

Chanel Nexus Hall (シャネル・ネクサス・ホール) mewujudkan keanggunan dan kecanggihan yang terkait dengan merek Chanel.
Terletak di dalam Gedung Chanel Ginza, ruang pameran ini terkenal dengan pilihan acara seni, fotografi, dan budaya yang dikurasi.
Desain aula yang minimalis dan pameran berkualitas tinggi menciptakan lingkungan yang tenang di mana pengunjung dapat mengapresiasi sepenuhnya karya-karya yang dipamerkan.
Chanel Nexus Hall sering berkolaborasi dengan seniman dan fotografer ternama, memperkuat ikatan antara fashion kelas atas dan seni.
Ini adalah tempat budaya mewah yang menarik bagi mereka yang menyukai kemewahan dan kreativitas.
7. Kabukiza Gallery

Kabukiza Gallery (歌舞伎座ギャラリー) adalah pengalaman mendalam tentang kekayaan sejarah dan budaya teater Kabuki.
Terletak di lantai 5 menara Kabukiza yang ikonik, galeri ini memberikan gambaran di balik layar dunia Kabuki.
Pamerannya meliputi kostum, alat peraga, dan model set panggung yang detail, memberikan pengunjung pemahaman mendalam tentang seni pertunjukan tradisional Jepang ini.
Tampilan interaktif dan panel informatif membantu mengungkap misteri bentuk seni yang kompleks, sehingga dapat diakses oleh semua orang bahkan jika mereka tidak memiliki pengalaman sebelumnya.
Bagi mereka yang tertarik dengan warisan teater Jepang, Galeri Kabukiza adalah tempat yang wajib dikunjungi karena menawarkan sekilas keanggunan dan drama Kabuki.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.