TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria yang akrab disapa Haji Isep sempat viral beberapa waktu yang lalu lantaran telah menikah sebanyak 28 kali.
Konon alasan Isep kerap menikah disebabkan menolong wanita yang tersakiti.

Puluhan tahun silam Isep mengaku dirinya tidak memiliki apa-apa.
Hal tersebut disampaikan Isep saat ditemui di kediamannya di Kampung Pasirpulus, Kelurahan/Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Senin (22/4/2024).
Baca juga: Viral Pesta Pernikahan Pembalap Diadakan di Tempat Bersalju, Pengantin Muncul dari Dalam Balok Es
Isep bercerita, sebelum sukses seperti sekarang, ia juga pernah menjadi orang susah dan kerap dihina orang.
Kala itu ia bekerja serabutan.
LIHAT JUGA:
Kadang menjadi tukang ojek, namun pernah juga jadi kondektur bus.
Menikah 28 kali
Isep menceritakan, sepanjang hidupnya ia pernah 28 kali menikah.
Hal itu ia lakukan untuk menolong.
Mereka yang ia nikahi, kata Isep, sebelumnya kerap disakiti.
"Orang pasti banyak berpikiran negatif, pasti ini tukang kawin. Tapi kalau orang sudah tahu siapa saya, kenapa saya suka menikah, bila perlu tanya ke istri tua saya," ucap Isep.
"Makanya istri tua saya selalu mengizinkan saya menikah lagi," imbuhnya.
Namun, kini Isep hanya memiliki dua istri, yakni istri tuanya, Dedah Haryati, dan istri mudanya, Eva Novianti.
"Alhamdulillah setelah pergi ke Tanah Suci saya punya niat tidak akan menikah lagi. Sekarang cukup dua saja. Alhamdulillah dua ini tidak ada permasalahan, selalu baik. Satu rumah, satu kamar. Saya ke Tanah Suci juga dibawa dua-duanya," ungkap Isep.
Baca juga: Menikah 16 Tahun, Pria Ini Kaget Ketiga Buah Hati yang Dibesarkan Ternyata Bukan Anak Kandungnya
Kerap membantu orang
Isep mengatakan, support dari kedua istrinya menambah ia semangat untuk selalu menebar kebaikan.
Kedua istrinya tidak pernah protes ketika Isep menghambur-hamburkan uang untuk menolong orang yang tidak mampu.
"Mereka selalu mendukung dalam saya berbuat kebaikan. Tidak pernah ada yang larang saya hambur-hamburkan uang untuk berbuat baik," jelasnya.

Isep juga menyantuni anak yatim setiap minggunya.
Ia juga kerap mendatangi pesantren-pesantren untuk membawa bantuan kebutuhan di pesantren.
Pria berusia 60 tahun ini ternyata juga merupakan Ketua Umum Yayasan Forum Silaturahmi Barisan Benteng Pajampangan.
Baca juga: Viral Pasangan India Menikah di Menara Eiffel, Kenakan Baju Tradisional hingga Menggigil Kedinginan
Kini jadi pengusaha sukses
Haji Isep menceritakan kembali soal istrinya yang dulu ingin rumah dan perjuangan yang dilakukannya.
"Saya ingat, dulu, saya sama istri pengen rumah, yang bisa saya bangun cuma rumah satu kamar. Tengah malam, sehabis ngojek saya beli batu, bahan, sampai bisa bikin rumah. Kalau enggak salah, ukurannya cuma tiga kali tiga meter," kata Isep.
Setelah memiliki rumah, Isep mulai berbisnis kecil-kecilan dengan mengkreditkan suku cadang sepeda motor kepada tukang ojek di Pajampangan.
"Dulu ojek itu yang terdaftar untuk kreditan saya sampai 500 motor untuk di wilayah Pajampangan ini. Dulu kan zamannya ojek. Temen-temen ojek saya itu semua kredit spare part motor di saya," ujar Isep.
Setelah merintis bisnis dengan kredit suku cadang sepeda motor, Isep mengalami peningkatan penghasilan hingga mampu membuka toko sembako.
Dari sana, Isep pun merintis berbagai bisnis lain, mulai dari membangun hotel, bisnis entertainment, dan mendirikan wedding organizer (WO).
Isep mengaku, bisnisnya mulai menggeliat di tahun 2000 hingga meraih kesuksesan sampai sekarang.
"Dari situ ada peningkatan. Saya bisa buka toko sembako dan sebagainya, terus ada bisnis-bisnis yang lain dan alhamdulillah bisa berkembang sampai saya bisa membangun hotel juga," tutur Isep.

Dari berbagai bisnis itu, kehidupan Isep pun berubah 180 derajat.
Isep, yang dulu penghasilan sangat minim, kini mampu meraup penghasilan ratusan juta dari berbagai bisnisnya itu.
Isep mengaku, penghasilannya dari Hotel Mahessa di Jampangkulon yang ia rintis saat ini bisa mencapai Rp 100 juta per bulan.
Belum dari bisnis sembako, WO, entertainment, dan bisnis lain.
"Alhamdulillah penghasilan sebulan cukup. Jujur, kalau penghasilan saya dari perhotelan saja lebih dari 100 juta sebulan," kata Isep.
"Saya bisa katakan itu cukup untuk pribadi saya. Saya tidak pernah gengsi, apa pun saya lakukan, yang penting halal," katanya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kisah dan Sosok Haji Isep, Sudah 28 Kali Menikah, Alasannya Tolong Wanita Tersakiti,Dulu Hidup Susah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.