Breaking News:

7 Tips Menghemat Belanja Bulanan Agar Ngirit Bujet Menurut Pakar

Berikut sejumlah tips menghemat belanja bulanan khusus makanan supaya bisa mengirit bujet.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
Unsplash/Simon Kadula
Ilustrasi menghitung tagihan belanja bulanan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi ibu rumah tangga maupun anak kos, salah satu tantangan menghemat uang ada di cara belanja bulanan.

Kok bisa?

Baca juga: 5 Tempat Wisata Terbaik di Shinsaibashi Osaka Jepang, Shinsaibashisuji Buat Belanja Oleh-oleh

Yap, bagi sebagian orang, dengan belanja bulanan justru membuat boros pengeluaran karena banyaknya barang yang dibeli - meski tak masuk dalam daftar belanjaan.

Hal tersebut sering terjadi lantaran banyak yang tergiur dengan suatu produk atau adanya diskon.

Baca juga: 10 Tempat Belanja Terbaik di Akihabara Jepang, Penggemar Anime dan Game Langka Jelajahi Mandarake

Para ahli mengatakan pada HuffPost, bahwa ada beberapa jebakan yang membuat orang-orang mengeluarkan banyak uang untuk membeli bahan makanan yang tak masuk dalam daftar belanjaan.

Oleh karena itu, kamu harus pintar-pintarnya dalam mengelola uang agar belanja bulanan tak begitu boros - khususnya dalam membeli produk makanan.

Baca juga: 5 Pasar Barang Antik di Indonesia, Pilihan Tempat Wisata Belanja untuk Bernostaliga Sejenak

Lalu, bagaimana cara menghemat belanja bulanan?

Dirangkum dari New York Post, berikut beberapa tips menghemat belanja bulanan sederhana yang bisa kamu tirukan agar bisa ngirit bujet.

Ilustrasi menghitung tagihan belanja bulanan.
Ilustrasi menghitung tagihan belanja bulanan. (Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

1. Catat berapa banyak makanan yang akan kamu beli

Pakar penganggaran keluarga, Rob Bertman mengatakan jika langkah pertama untuk mengurangi biaya belanja bulanan adalah mengetahui berapa banyak yang kamu belanjakan saat ini.

2 dari 4 halaman

"Kadang-kadang, orang-orang memilih jumlah anggaran belanjaan yang mereka inginkan, tapi hal ini sulit dilakukan jika anda tidak tahu berapa banyak yang anda belanjakan saat ini," katanya.

"Periksa kwitansi lama dan pembelian kartu kredit dari perjalanan belanjaan sebelumnya untuk mengetahui berapa banyak yang saat ini anda belanjakan untuk belanjaan, lalu buat perubahan kecil dan bertahap yang dapat anda lakukan untuk mengurangi jumlahnya," saran Bertman.

Melakukan perubahan kecil pada akhirnya akan menghasilkan kesuksesan jangka panjang dibandingkan memotong pengeluaran secara drastis sekaligus.

Baca juga: 3 Toko Nintendo di Jepang Buat Belanja Oleh-oleh, dari Tokyo, Osaka, hingga Kyoto

2. Tulis daftar belanja bulanan

Penting sekali buat kamu untuk membuat daftar belanja bulanan dengan cara mencatat semua barang termasuk makanan yang akan kamu beli.

Seringkali, orang membeli makanan dengan tujuan untuk memakannya – dan malah membiarkannya menjadi busuk.

Namun, Bertman menekankan pentingnya bersikap realistis sebelum membeli banyak produk makanan.

"Anda bisa saja mempunyai rencana makan yang bagus untuk seminggu, tapi jika anda pulang kerja dan terlalu lelah untuk memasak, anda akhirnya akan pesan online," katanya.

"Penting untuk bersikap realistis mengenai waktu dan ambisi anda."

Ilustrasi membuka kulkas.
Ilustrasi membuka kulkas. (pexels.com)

3. Periksa kulkas dulu

3 dari 4 halaman

Tiffany Doerr Guerzon, penulis “Hemat Uang untuk Bahan Makanan Tanpa Kehilangan Pikiran Anda” merekomendasikan untuk memeriksa lemari es, freezer, dan dapur sebelum kamu belanja.

Dengan cara ini, kamu tidak akan kalap membeli banyak makanan dan hanya membeli apa yang benar-benar kamu butuhkan.

"Cara lain untuk mengurangi sampah adalah dengan menantang diri anda sendiri untuk hanya menggunakan bahan makanan yang anda miliki di rumah setiap beberapa bulan," kata Guerzon kepada HuffPost.

"Anda mungkin perlu membeli barang-barang segar seperti telur dan susu, tetapi kebanyakan orang terkejut dengan apa yang ada di dapur, lemari es, dan freezer mereka."

Baca juga: 5 Tempat Belanja Terbaik di Akihabara Jepang Buat Penggemar Anime, Manga dan Video Game

4. Kurangi konsumsi daging

Beberapa orang memilih untuk makan lebih sedikit daging karena alasan kesehatan – tetapi hal ini juga dapat bermanfaat bagi dompetmu.

"Salah satu cara mudah untuk menghemat uang adalah dengan mengurangi jumlah daging yang anda gunakan dalam sebuah resep," kata Guerzon, seraya menambahkan bahwa anda dapat melakukannya hanya dengan menggunakan 3/4 pon daging sapi daripada 1 pon dalam sebuah resep.

"Tidak ada yang akan melihat perbedaannya," jelasnya.

"Jika anda membeli daging giling dalam kemasan 1 pon, bekukan seperempat pon ekstra yang anda simpan. Dan setelah anda menyiapkan resep itu tiga kali, anda akan memiliki cukup makanan di freezer untuk makanan tambahan."

Ilustrasi daging beku.
Ilustrasi daging beku. (Gambar oleh Shutterbug75 dari Pixabay)

5. Beli produk beku

4 dari 4 halaman

Banyak orang akan membeli produk dan ingin memakannya, namun produk cenderung cepat rusak atau basi.

Salah satu solusi hemat biaya untuk mengatasi hal ini adalah dengan membelinya dalam keadaan beku.

"Pembekuan memang mengubah tekstur buah beri, tetapi hal ini tidak terlihat saat memasukkan buah beri beku ke dalam smoothie, makanan yang dipanggang atau bahkan untuk taburan sarapan oatmeal atau yogurt," kata Guerzon.

Mencari produk dalam bentuk paling sederhana di bagian beku akan memberimu pilihan termurah karena produk yang disimpan dalam kantong microwave atau dilumuri saus atau pure cenderung lebih mahal.

6. Belilah rempah-rempah dalam jumlah besar

Jika kamu sering memasak dengan bumbu rempah, belilah dalam jumlah besar, bukan dalam stoples kecil yang mahal.

"Membeli rempah-rempah dalam jumlah besar adalah tips menghemat uang nomor satu saya karena harga toples kecil itu mahal," kata Guerzon.

"Anda bisa menggunakan kembali toples bumbu kosong dan mengisinya kembali dari pembelian refill, atau beberapa toko yang menawarkan bumbu curah bahkan menjual toples bumbu kosong. Saya pernah mengisi ulang botol kemangi kering seharga 6,50 USD, dan harganya kurang dari 50 sen."

Pembelian bumbu dalam jumlah besar juga dapat diterapkan dalam pembelian pasta kering, oat gulung, beras, dan produk biji-bijian lainnya.

Ilustrasi menghitung tagihan belanja bulanan.
Ilustrasi menghitung tagihan belanja bulanan. (Unsplash/S O C I A L . C U T)

7. Jangan membeli produk setinggi mata

Salah satu hal tersulit saat belanja di supermarket adalah barang yang diletakkan setinggi mata cenderung lebih mahal.

"Sifat manusia dan keinginan untuk menyelesaikan belanja dengan cepat menyebabkan kita lebih cenderung meraih barang setinggi pandangan mata," Guerzon berbagi.

"Toko mengetahui hal ini dan menempatkan barang-barang yang lebih mahal di sana. Lain kali anda berada di toko, perhatikan di mana barang ditempatkan. Anda mungkin harus menjangkau ke atas atau ke bawah untuk mendapatkan kesepakatan yang lebih baik."

"Cukup melakukan pemindaian cepat pada item di bawah dan di atas item yang anda lihat dapat menghemat uang," saran Guerzon.

TribunTravel/ni

Selanjutnya
Tags:
belanja bulanansupermarketdaging bekumakanan Teri Bajak Kue Bluder Biapong Soto Kwali Curry Puff Chotpoti
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved