TRIBUNTRAVEL.COM - Pasar-pasar yang ada di Indonesia kerap kali menjadi tempat wisata favorit.
Salah satunya ialah pasar barang antik, yang populer sebagai tempat wisata unggulan di berbagai daerah.

Berkunjung ke pasar barang antik kerap dijadikan sarana nostalgia.
Tak hanya itu, pengunjung pun dapat sekaligus berburu produk kriya jadul yang tak lekang oleh zaman.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Jambi, Jangan Lupa Kunjungi Jambi Paradise yang Populer
Berbagai macam artefak bersejarah mulai dari kriya kuno, perabot jadul, hingga barang bernilai seni tinggi mudah dijumpai.
Wajar saja bila berkunjung ke pasar barang antik di Indonesia seakan membawa wisatawan masuk lorong waktu ke masa lampau.
Bila tertarik dengan barang antik atau seni kriya kuno namun masih terlihat estetik, pasar-pasar barang antik di Indonesia wajib dijelajahi.
Nah, berikut sederet pasar barang antik di Indonesia yang telah dirangkum dari laman kemenparekraf.go.id.
Baca juga: 3 Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi Naik LRT Jabodebek, Termasuk Chillak Sudirman yang Hits
1. Pasar Cikapundung
Di Bandung, ada pasar yang menjadi tujuan para kolektor barang antik untuk hunting produk kriya jadul, yakni Pasar Elektronik Cikapundung.
Lokasi tepatnya berada di Jalan ABC Blok U-1, Braga, Sumurbandung, Kota Bandung.

Walau namanya pasar elektronik, namun komoditas utama di Pasar Cikapundung justru barang-barang antik.
Di Pasar Cikapundung pengunjung bisa menemukan barang antik keluaran tahun 50-an hingga 90-an.
Mulai dari pakaian bekas, perabot rumah tangga, jam dinding, jam tangan, kamera analog, piringan hitam, hingga pajangan-pajangan kecil.
Selain itu, sepanjang Jalan ABC juga terdapat seniman memamerkan karya-karya terbaik mereka.
2. Pasar Triwindu

Melipir ke Solo, ada Pasar Triwindu yang menjadi salah satu pasar barang antik paling hits.
Berada di Jalan Diponegoro, Keprabon, Banjarsari, lokasi pasar ini dekat pintu masuk utama Pura Mangkunegaran.
Dahulunya, Pasar Triwindu dibangun untuk merayakan kenaikan tahta Adipati Sri Mangkunegara VII yang ke-24, atau sudah bertahta selama tiga windu (Triwindu).
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Singkawang, Kunjungi Mangrove Setapuk Besar yang Tawarkan Lanskap Sunset
Berdiri sejak 1939, Pasar Triwindu menawarkan berbagai koleksi barang antik berupa guci, piring antik, lampu, topeng, hingga uang kuno keluaran 1800-an.
Menariknya, jika Sobat Parekraf memasuki pasar ini, seakan kita dibuat masuk ke lorong waktu.
Karena kios pedagang yang saling berdekatan dan barang antik yang tersusun rapi membuat lorong-lorong di Pasar Triwindu membawa nostalgia tersendiri, dan menjadi latar foto yang Instagramable.
3. Pasar Klitikan Kota Lama

Sesuai namanya, lokasi pasar barang antik ini berada di kawasan Kota Lama Semarang, tepatnya di Jalan Garuda, Tanjung Mas, Semarang Utara.
Menariknya, pedagang barang antik di Pasar Klitikan Kota Lama ini sudah ditata dengan rapi di Galeri Industri Kreatif, belakang Gereja Blenduk, kawasan Kota Lama.
Pasar ini menjual berbagai macam barang antik, mulai dari abad ke-13 sebelum Masehi, uang kuno, keris, telepon dari tahun 70-an, buku-buku kuno, hingga mangkok dan guci berusia berabad-abad.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Ungaran, Kunjungi Vanaprastha Gedong Songo Park Buat Bersantai
4. Pasar Nostalgia
Dari namanya seakan sudah membawa kita untuk bernostalgia melalui barang-barang antik yang dijual di pasar ini.
Lokasi Pasar Nostalgia berada di Lantai 2 Pasar Burung Bratang, jalan Bratang Binangun, Gubeng, Surabaya.
Sedikit berbeda dengan pasar barang antik lainnya, hampir sebagian besar barang yang dijual di pasar berasal dari luar negeri, seperti dari Singapura, Malaysia, hingga Afghanistan.
Tidak heran kalau Pasar Nostalgia kerap didatangi para wisatawan mancanegara.
5. Pasar Klithikan Pakuncen

Jogja juga memiliki banyak pasar barang antik yang menarik untuk dijadikan lokasi hunting.
Salah satu pasar barang antik yang populer di Jogja adalah Pasar Klithikan Pakuncen.
Klithikan sendiri memiliki arti barang-barang kecil atau printilan yang menjadi daya tarik di pasar barang antik ini.
Uniknya, banyak pedagang barang antik di Pasar Klithikan Pakuncen juga merupakan kolektor.
Jadi kamu tak perlu ragu akan keaslian dan asal-usul barang antik di Pasar Klithikan Pakuncen.
Menariknya lagi, Pasar Klithikan Pakuncen tak hanya menjual barang antik dari Indonesia, tapi juga ada dari Tiongkok hingga Thailand.
Beberapa barang antik yang bisa ditemukan antara lain keramik, uang kuno, miniatur, buku, hingga onderdil kendaraan.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Tasikmalaya yang Lagi Hits, Cocok Buat Healing Bareng Kesayangan
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait rekomendasi wisata, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.