lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin mencoba menu sarapan yang berbeda?
Kamu bisa mencoba makanan khas Arab Saudi untuk jadi menu sarapan.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Promosikan Wisata Al Ula, Kota di Arab Saudi yang Dihindari Nabi Muhammad SAW
Baca juga: Kisah Wanita Gowa Dilamar dengan Mahar Rp 2 M hingga Berlian, Rencana Gelar Akad Nikah di Arab Saudi
Ada beragam jenis makanan khas Arab Saudi yang bisa kamu jadikan menu sarapan enak dan mengenyangkan.
Selain enak, makanan khas Arab Saudi juga bisa kamu buat sendiri di rumah.
Dilansir dari tasteatlas, berikut 5 makanan khas Arab Saudi yang cocok buat dijadikan menu sarapan enak dan mengenyangkan.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Taif Arab Saudi, Kota Dekat Mekkah yang Lagi Hits di Kalangan Jemaah Umrah
1. Shawarma
Baca juga: Terbang dari Prancis, Neymar Dijemput Pesawat Mewah Boeing 747 Milik Sepupu PM Arab Saudi
Diasinkan dan dipanggang, shawarma adalah suguhan daging Timur Tengah yang lezat.
Shawarma asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke era Kekaisaran Ottoman.
Nama Shawarma berasal dari pengucapan bahasa Arab dari kata Turki çevirme (lit. berputar; berputar), dan mengacu pada ke tusuk sate berputar tempat daging dimasak.
Shawarma dibuat dengan daging domba, kalkun, ayam, daging sapi, atau campuran daging berbeda yang dimasak perlahan selama berjam-jam dan diolesi dengan lemaknya sendiri.
2. Kunafa
Baca juga: Geger Vandalisme Tulisan Depok di Gua Hira Arab Saudi, Begini Respons Wali Kota Idris & KJRI Jeddah
Kunafa terdiri dari dua lapisan adonan kataifi atau knefe yang diparut dan diolesi mentega.
Kunafa biasanya dengan krim keju lezat yang sering dibumbui dengan kulit jeruk dan kapulaga.
Kemudian disiram dengan sirup gula yang dicampur dengan jus lemon dan air bunga jeruk.
KunafaTurki secara tradisional dibuat dengan keju Hatay, Urfa, atau Antep.
Biasanya diberi topping pistachio dan paling enak disajikan hangat.
3. Samosa
Baca juga: Geger Vandalisme Tulisan Depok di Gua Hira Arab Saudi, Begini Respons Wali Kota Idris & KJRI Jeddah
Kue berbentuk segitiga yang digoreng ini diisi dengan berbagai bahan.
Mulai dari sayuran hingga daging, seperti bawang bombay, lentil, kentang berbumbu, kacang polong, atau daging giling.
Konon, camilan populer berwarna coklat keemasan ini sampai ke India melalui jalur perdagangan lama dari Asia Tengah, itulah sebabnya samosa juga lazim di negara-negara Timur Tengah tempat samosa biasanya disajikan saat Ramadan.
Di Arab Saudi, misalnya, biasanya diisi dengan daging atau keju dan bisa dibentuk menjadi segitiga, kotak, dan gulungan.
4. Luqaimat
Luqaimat biasanya dibuat dengan campuran tepung, gula, ragi, dan garam, yang digoreng lalu dimandikan dengan sirup atau madu.
Asal usul Luqaimat sering diperdebatkan.
Diperkirakan bahwa Luqaimat pertama kali muncul di Yunani atau Turki, meskipun beberapa pihak berpendapat berasal dari Arab.
Hidangan ini dianggap sebagai satu makanan tertua yang tercatat dalam sejarah Yunani.
Dikatakan bahwa kue-kue tersebut bahkan diberikan kepada pemenang Olimpiade sebagai hadiah dan disebut sebagai token madu.
5. Martabak
Meskipun isiannya bervariasi, beberapa yang paling populer adalah daging giling, telur, bawang putih, bawang bombay, paprika, kari, dan ghee.
Rempah segar seperti ketumbar dan mint sering digunakan sebagai penyedap tambahan.
Adonan roti pipih seharusnya sangat tipis dan membutuhkan banyak keahlian.
Nama lain untuk masakan ini adalah mutabbaq, kata Arab yang berarti dilipat , mengacu pada cara adonan elastis dilipat mengelilingi isian selama memasak.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.