TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Raya Waisak 2568 BE akan jatuh pada hari 23 Mei 2024 mendatang.
Kamu bisa memanfaatkan momen tersebut untuk menikmati liburan bareng keluarga, pasangan, maupun teman-teman.

Terlebih perayaan Hari Raya Waisak bertepatan dengan long weekend, pas banget dihabiskan untuk berlibur.
Tak perlu bingung, ada banyak destinasi wisata yang berhubungan dengan ajaran agama Buddha.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Bojonegoro, Wajib Coba Sensasi Berenang di Growgoland
Fakta menariknya, di Indonesia terdapat banyak destinasi wisata bagi umat Buddha yang juga dapat dinikmati keindahannya oleh masyarakat luas.
Termasuk dalam merayakan Hari Raya Waisak yang menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa destinasi wisata di Indonesia.
Melansir kemenparekraf.go.id, berikut rekomendasi tempat wisata yang bisa dikunjungi untuk libur Hari Raya Waisak 2024.
Jika membahas soal destinasi yang berhubungan dengan ajaran agama Buddha, Candi Borobudur pastinya wajib masuk ke dalam daftar.
Pasalnya, salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) ini tercatat sebagai candi Buddha terbesar di dunia.
Menariknya, setiap tahunnya Candi Borobudur menjadi pusat perayaan Hari Raya Waisak Nasional, begitupun pada perayaan Waisak Nasional 2568 BE tahun ini.

Perayaan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur selalu digelar meriah dan khidmat.
Bahkan rangkaian perayaan tersebut sudah dilakukan sejak awal Mei 2024.
Puncak perayaan Waisak di Candi Borobudur ditandai dengan pelepasan ribuan lampion yang membuat langit sekitar candi bercahaya terang.
Hal itu turut menjadi daya tarik wisata di Candi Borobudur.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Tegal, Kunjungi Rita Park dengan Beragam Wahana Permainan
2. Candi Mendut
Selain Candi Borobudur, Candi Mendut menjadi salah satu candi yang menjadi pusat rangkaian perayaan Hari Raya Waisak Nasional.
Lokasinya tidak jauh dari Candi Borobudur, tepatnya di Jalan Mayor Kusen Kota Mungkid, Kabupaten Magelang sekitar 4,5 km dari Candi Borobudur.

Puncak perayaan Waisak di Candi Mendut berupa kirab yang dilakukan umat Buddha dengan berjalan kaki menuju ke Candi Borobudur.
Dalam kirab tersebut Para biksu akan memercikkan air suci dan bunga mawar putih ke arah umat dan warga di sepanjang jalan.
3. Maha Vihara Mojopahit
Salah satu destinasi wisata unik dan menarik untuk merayakan Hari Raya Waisak adalah Maha Vihara Mojopahit.
Vihara yang berada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur ini memiliki "Patung Buddha Tidur" terbesar ketiga di Asia Tenggara, dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter.
Patung raksasa tersebut menggambarkan wafatnya Siddharta Gautama, dan dibangun menghadap ke arah Selatan (kiblat umat Buddha).

Patung Buddha Tidur makin terlihat mewah dengan lapisan cat kuning keemasan.
Patung ini kian sakral karena terdapat relief perjalanan Buddha dalam mengajarkan dharma, dan mengenai hukum sebab-akibat (karma).
Baca juga: 4 Tempat Wisata Hits di Kuningan Jawa Barat, Kunjungi Telaga Biru Cicerem yang Instagramable
4. Klenteng Kwan Sing Bio
Kwan Sing Bio di Tuban menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat libur Hari Raya Waisak.
Pasalnya, klenteng ini masuk dalam klenteng terbesar se-Asia Tenggara, dengan luas area 4-5 hektare.

Tak hanya luas, banyak hal menarik yang ada di Klenteng Kwan Sing Bio.
Salah satu keunikannya adalah keberadaan kepiting raksasa di atas gerbang klenteng.
Selain itu, di klenteng juga terdapat patung Dewa Kwan Sing Tee Koen setinggi 30 meter, yang tercatat sebagai patung panglima perang tertinggi di Asia Tenggara oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).
5. Ksitigarbha Bodhisattva
Melipir ke Kepulauan Riau (Kepri) terdapat salah satu destinasi wisata yang menarik dikunjungi saat libur Hari Raya Waisak, yakni Vihara Ksitigarbha Bodhisattva atau lebih dikenal dengan Vihara Seribu Patung.
Patung-patung tersebut menjadi daya tarik utama dari vihara yang terletak di Jalan Asia Afrika KM 14, Tanjung Pinang ini.
Walaupun secara total jumlah patung di Vihara Ksitigarbha Bodhisattva hanya 580 patung, namun masyarakat kerap menyebutnya "Vihara Seribu Patung".

Saat melihat langsung, mungkin kamu akan mengira patung tersebut sama.
Nyatanya, patung memiliki tinggi berbeda, sekitar 1,7-2 meter, serta memiliki ekspresi wajah yang berbeda-beda pula.
Umat Buddha kerap menyebutnya sebagai "thousand faces of Buddha".
Baca juga: 5 Tempat Wisata Populer untuk Liburan Naik Kereta Api, Termasuk Candi Prambanan
6. Candi Muaro Jambi
Tak hanya Pulau Jawa yang memiliki candi, Pulau Sumatera juga terdapat candi yang menarik untuk dikunjungi dalam merayakan Waisak, yakni Candi Muaro Jambi.
Candi ini merupakan perpaduan antara Hindu dan Buddha.
Berdasarkan catatan sejarah, fungsi dari Candi Muaro Jambi adalah sebagai tempat peribadatan dan belajar agama Buddha.

Hal itu diperkuat dengan corak buddhisme dan penemuan tulisan aksara Jawa Kuno pada bangunan candi.
Kawasan Candi Muaro Jambi memiliki luas 155.269,58 hektare, atau sepuluh kali lipat lebih luas dari kawasan situs Borobudur.
Di kompleks Candi Muaro Jambi, terdapat 11 candi utama, namun diperkirakan masih terdapat 82 reruntuhan yang masih tertimbun.
7. Pulau Kemaro
Masih di Pulau Sumatra, tepatnya di Palembang juga terdapat destinasi menarik untuk merayakan Waisak, yakni di Pulau Kemaro.
Berjarak sekitar 6 km dari Jembatan Ampera, di Pulau Kemaro terdapat klenteng Hok Tjing Rio dan Pagoda sembilan lantai di tengah-tengah pulau.
Selain itu, di pulau ini juga terdapat makam Tan Bun An (Pangeran) dan Siti Fatimah (Putri) yang berdampingan.
Kisah cinta mereka berdualah yang menjadi legenda terbentuknya pulau tersebut.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Trenggalek Buat Liburan Akhir Pekan, Ternyata Tak Cuma Pantai
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita rekomendasi wisata, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.