TRIBUNTRAVEL.COM - Mayat pria terbungkus kain ditemukan di Jalan Perumahan Makadam, RT 04 RW 02, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (11/5/2024) pagi.
Mayat pria terbungkus kain itu ternyata korban pembunuhan.
Baca juga: 3 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper, Sempat Disetubuhi Pelaku

Baca juga: Dikira Lubang Tikus, Penghuni Kontrakan di Makassar Syok Temukan Makam Korban Pembunuhan
Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku pembunuhan pria terbungkus kain di Pamulang adalah keponakan korban yang sakit hati karena sering dimarahi.
Dilansir KOMPAS.com, berikut ini 5 fakta kasus pembunuhan mayat pria terbungkus kain sarung di Pamulang Tangerang Selatan.
Baca juga: 5 Kasus Pembunuhan Mengerikan di Singapura yang Terjadi Pada Tahun 2000an, Malangnya Nasib Nonoi
Baca juga: Kasus Pembunuhan yang Dingin Pada 1980 Akhirnya Terpecahkan, Bukti dari Permen Karet
1. Pelaku keponakan korban
AH (32) dibunuh keponakannya sendiri, FA (23) menggunakan golok di warung kelontong milik korban.
"(Dibunuh) pakai golok.
Golok buat motong kelapa," tutur Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly ketika dikonfirmasi, Senin (13/5/2024).
FA membunuh pamannya di warung Madura milik korban di daerah Kampung Dukuh, Ciputat.
Di sebelah kiri warung AH adalah pedagang kelapa.
Namun, belum diungkapkan bagaimana pelaku memperoleh golok tersebut.
2. Pelaku membuang jasad korban
Pembunuhan tersebut terjadi pada hari Jumat (10/5/2024) sore sekitar pukul 16.00-an WIB, kemudian mayat korban dibuang pukul 21.00 WIB malam.
Setelah dibunuh, jasad korban dibungkus dengan sarung dan dibuang di permukiman warga daerah Pamulang.
Waktu tempuh dari Kampung Dukuh menuju lokasi pembuangan jasad AH adalah sekitar 20 menit.
"Tapi, si pelaku hampir satu jam (tiba di lokasi pembuangan jasad) karena muter-muter dulu nyari tempat yang gelap," ujar AKBP Titus Yudho Uly.
"Jadi, itu pun dia (pelaku) enggak tahu lokasi itu (titik pembuangan jasad AH)," lanjutnya.
Siswa SMK Depok Selamat dari Kecelakaan di Subang, Keluar Lewat Atap Bus Ringsek, Tolong Teman Lain
Baca juga: Mayat Misterius Ditemukan di Reruntuhan Rumah yang Terbakar, Korban Pembunuhan?
3. Pelaku baru 4 bulan kerja dengan korban
Pelaku diketahui baru saja dipekerjakan oleh korban untuk menjaga warung kelontong.
"Kalau di situ (pelaku) baru empat bulan.
Baru ikut kerja dia," kata AKBP Titus Yudho Ully.
Selama ini, warung kelontong milik korban yang berada di Pamulang, Tangsel beroperasi selama 24 jam.
Pelaku pun diajak oleh korban dari kampung halaman di Sumenep, Jawa Timur, untuk membantu menjaga warung itu secara bergantian.
"Karena toko kelontongnya buka 24 jam, korban memang butuh orang (untuk) ganti-gantian jaga.
Jadi, yang satu tidur dan yang satu melayani," ucap AKBP Titus Yudho Ully.
4. Pelaku sakit hati sering dimarahi
"Kalau motifnya itu dia (FA) sakit hati, jadi dia itu sering dimarahi," AKBP Titus Yudho Ully.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di permukiman warga di daerah Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (11/5/2024) pagi.
5. Penemuan jasad AH
Jasad AH ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Karsit, Sabtu (11/5/2024) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.
Korban ditemukan dalam posisi terbungkus kain sarung berwarna biru.
"Tadi (ditemukan pukul) 05.30 WIB.
Saya petugas sampah mau masuk.
Itu (jasad) terbungkus kain.
Terus di belakang (jasad) kelihatan kayak ada karpet," kata Karsit.
Sosok Suprayogi, Guru SMK Depok Tewas Kecelakaan di Subang, Dimakamkan Dekat Murid, Istri Selamat
Karsit menceritakan, semula mengira jasad itu adalah sampah yang dibuang oleh orang tak bertanggung jawab ke sekitar perumahan warga.
Ia baru mengetahui isi dalam kain itu adalah mayat setelah mendengar cerita dari warga.
Saat ditemukan ada beberapa luka sayatan pada tubuh AH.
(Tribun Trends/ Amr)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul 5 Fakta Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang, Pelaku Keponakan Korban, Sakit Hati Kerap Dimarahi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.