TRIBUNTRAVEL.COM - Ada lagi aksi juru parkir liar di Jakarta yang meresahkan warga.
Kali ini, kelakuan juru parkir liar membuat warga resah karena mematok tarif yang sangat mahal.
Baca juga: Tak Terima Ditagih Rp 100 Ribu untuk 2 Mobil, Wisatawan di Bogor Cekcok dengan Oknum Juru Parkir
Hal tersebut dialami oleh warga yang berkunjung ke Masjid Istiqlal Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Jakarta.
Dalam video yang viral di media sosial, juru parkir liar ini mematok tarif Rp 150.000 kepada pengendara mobil di depan Masjid Istiqlal Jakarta.

Baca juga: Rebutan Lahan Parkir, Pria di Jambi Habisi Temannya hingga Tewas
Karena sangat tak masuk akal, terjadilah debat antara juru parkir liar dengan pengendara mobil itu.
Dalam adu mulut tersebut, juru parkir liar ngotot ingin minta biaya parkir Rp 150.000.
“Masa Rp150 ribu sih?” tanya pengunjung tersebut.
“Biasanya ada uang kebersihan, uang apa, ini enggak. Ini kita minta Rp150 ribu aja, kita orang baik-baik pak,” jawab salah satu juru parkir dalam video yang beredar.
“Enggak ada tarif parkir segitu. Ada perda (peraturan daerah)-nya enggak?” tanya pengunjung itu lagi.
“Bapak liat Google saja, pak ini parkir liar. Saya malas berdebat dengan bapak, enggak ada gunanya, enggak ada manfaatnya,” kata jukir tersebut.
“Ini parkir liar pak, cuma ada ada yang menanggungjawabinnya. Kalau bisa ini hilang gimana? Tanggung jawab siapa?” ucap jukir lainnya.

Baca juga: Mobil Digembok Akibat Parkir Sembarangan, Seorang Wanita Kesal & Ludahi Petugas Dishub
Terkait video ini, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro pun berkomentar.
Ia menyebut, bakal langsung memburu para juru parkir liar tersebut dan melakukan penertiban.
Baca juga: Wanita Ngamuk Mobilnya Digembok setelah Parkir Sembarangan, Sempat Ludahi Petugas
“Nanti polsek berkoordinasi dengan pengelola, Dishub, Satpol PP untuk penertiban parkir,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (12/5/2024).
Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat IPDA Ruslan Basuki menambahkan, video yang beredar di media sosial merupakan video lama yang diunggah kembali.
“Benar adanya video tersebut, kejadian terjadi kira-kira sebulan lalu setelah Lebaran Idulfitri saat dini hari,” tuturnya
Ia menyebut, pihaknya telah menelusuri video tersebut dan melakukan klarifikasi terhadap salah satu juru parkir liar yang tertangkap kamera.
Dari hasil pemeriksaan, juru parkir liar itu mengaku tak jadi menerima uang Rp150 ribu yang ditagih kepada pengunjung Masjid Istiqlal.
“Didapatkan fakta bahwa tidak terjadi penyerahan uang dari pengendara mobil, sehingga dilakukan pembinaan persuasif terhadap juru parkir liar tersebut,” ujarnya.
Kedepan, untuk mencegah praktik parkir liar ia pun menyebut bakal segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Baca juga: Viral Curhatan Pengemudi Wanita Ditagih Parkir Rp 10 Ribu saat Beli Kue Cubit, Berujung Cekcok
Tonton juga:
Viral Juru Parkir di Makassar Minta Uang Tak Sesuai Karcis, Sempat Tak Terima saat Diingatkan
Viral di media sosial seorang juru parkir melakukan pungutan liar (pungli) di bilangan Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam video yang beredar, nampak seorang pria menggunakan sweater berwarna abu-abu menghampiri pengemudi mobil yang merupakan seorang wanita.
Jukir itu menyerahkan selembar karcis berwarna hijau bertuliskan tarif parkir Rp 5.000.
Setelah menyerahkan karcis tersebut, jukir tersebut malah meminta uang melebihi tarif yang tertera di karcis.
Aksi itu pun kini viral di media sosial pada Selasa (5/3/2024).
Pengemudi mobil pun kaget saat dimintai uang melebihi tarif yang tertera di karcis.
Dia kemudian merekam tingkah sang Jukir.
"Saya (bayar) sesuai Rp 5.000 toh, terus kenapa kita (kamu) minta Rp 15.000," ucap pengemudi wanita itu dalam video.
Pernyataan wanita itu pun disambut dengan nada keras sang jukir yang tidak terima.
Dalam video itu Jukir meminta bayaran lebih tinggi karena pengendara telah menggunakan lahan parkir dalam waktu yang lama.
"Saya minta Rp 15.000 karena kita (kamu) lama sekali ki," ucap Jukir itu sambil perlahan pergi.
Terkait video viral ini, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum mendapat laporan terkait insiden tersebut.
"Maaf belum ada info saya terima," kata Wahiduddin kepada awak media dikonfirmasi, Selasa siang.
Namun demikian, pihaknya bakal menindaklanjuti apabila korban yang merasa dirugikan melapor ke pihak berwajib.
"Pasti ditindaklanjuti kalau ada laporan, dan ada yang merasa dirugikan," tandasnya.
Dihubungi terpisah, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar Raya sudah melakukan pemanggilan dan edukasi kepada jukir viral tersebut.
“Tadi pak Dirops dan Korcam Panakkukang memanggil jukir tersebut dan memberikan peringatan keras, supaya tidak terulang lagi permintaan pungutan tarif parkir di luar ketentuan,” kata Humas Perumda Parkir Makassar Raya Asrul B kepada Kompas.com, Selasa malam.
Menurutnya, nilai retribusi parkir sudah resmi ditetapkan dengan nilai Rp 5.000 dan tidak berpengaruh dengan durasi penggunaan lahan parkir.
Asrul tidak menampik bahwa di lokasi itu memang kerap terjadi pungli karena tarif yang berlaku di tepi jalan berlaku flat di banding dalam kawasan mall yang berlaku progresif.
"Di kawasan tersebut memang sering menjadi polemik, masyarakat lebih mau berparkir di tepi jalan di banding masuk ke dalam Mall. Lantaran relatif simpel dan murah," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dan TribunJakarta.com dengan judul Viral Tarif Parkir Mobil di Depan Masjid Istiqlal Rp150 Ribu, Ini Kata Polisi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.