lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini viral kisah seorang pria yang dijuluki sebagai 'manusia paling kotor di dunia'.
Bukan tanpa alasan, pria berusia 94 tahun (usia terakhir saat meninggal dunia) tersebut mendapat julukan manusia paling kotor di dunia lantaran ia tidak pernah mandi maupun membersihkan diri.
Baca juga: 5 Kematian Paling Aneh di Dunia, Tertabrak Sapi Terbang hingga Tersandung Jenggotnya Sendiri
Sebelum kematiannya, Amou Haji dikenal sebagai manusia paling kotor di dunia - dan itu memang beralasan.
Pada usia 94 tahun, pria Iran yang berlumuran tanah – asal desa Dejgah, di Provinsi Fars – telah menjalani lebih dari 65 tahun tanpa mandi.
Baca juga: Mengenal Skytanic, Pesawat Terbesar di Dunia yang Dijuluki Istana Terbang
Dia tinggal di gubuk bata terbuka.
Pria itu bertahan hidup dari pola makan landak yang membusuk, dan mengembangkan kebiasaan merokok dari kotoran hewan dan minum air dari kaleng minyak yang berkarat.
Dia menjelaskan cara hidupnya yang eksentrik sebagai akibat dari 'kemunduran emosional di masa muda' yang dirahasiakan.
Pria itu mengaku tidak suka mencuci, makan makanan segar, dan minuman sehat, karena takut hal itu akan membuatnya sakit atau membawa nasib buruk.
Ironi yang tragis adalah, sudah 65 tahun tidak pernah mandi, tetangganya yang prihatin akhirnya membujuk pria itu untuk ke kamar mandi.
Yap, pria itu akhirnya mau untuk mandi pertama kalinya dalam 65 tahun.
Baca juga: Dubai Berencana Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Dana Rp 536 Triliun Siap Digelontorkan
Namun sayang, usai mandi dia malah jatuh sakit dan meninggal dunia.
Kantor berita IRNA melaporkan kematiannya pada hari Sabtu (23/10/2022).
Baca juga: Blue Hole Terdalam di Dunia Berhasil Ditemukan, Ilmuwan Masih Belum Mencapai Dasarnya
Amou Haji - panggilan sayang yang diberikan kepada pria lansia itu - menjalani kehidupan yang luar biasa, dan tentunya unik.
Kehidupan spesifiknya di masa muda kurang diketahui, namun di usia yang lebih tua, terlihat jelas bahwa dia dihormati oleh teman-temannya.
Amou Haji (artinya Paman Haji, Haji adalah sebutan kehormatan bagi orang yang telah menyelesaikan ibadah haji tahunan ke tempat suci Mekah) diyakini telah melewati lebih dari 60 tahun tanpa mandi dengan sabun atau air sebelum kematiannya.
Penduduk setempat mengklaim bahwa ia telah mengalami 'kemunduran emosional' di masa mudanya, yang menyebabkan rasa jijiknya terhadap kebersihan.
Ketika dunia menaruh perhatian pada cara hidupnya yang unik, banyak laporan berspekulasi apakah dia kecewa dengan cinta atau takut akan penyakit.
Apa pun kasusnya, Amou Haji menentang segala rintangan untuk hidup lebih dari sembilan dekade dengan pola makan roadkill yang tidak biasa dan membuat mual.
Menurut laporan Daily Mail, makanan favoritnya adalah landak busuk, dan dia memilih untuk minum lima liter air sehari dari kaleng minyak berkarat yang dia kumpulkan dari genangan air di dekatnya.
Baca juga: Inilah Kisah Mayat Paling Terawetkan di Dunia Meski Sudah Berusia Ribuan Tahun
Pengetahuan langka tentang gaya hidup pertapanya menunjukkan bagaimana Amou hidup dan tidur di sebuah lubang di tanah, sampai para tetangga yang peduli membangunkannya sebuah gubuk batu bata.
Gubuk sederhana itu tetap berhubungan dengan estetika sederhana Amou, dibiarkan terbuka dan dikelilingi oleh gundukan batu dan tanah yang menumpuk selama bertahun-tahun.
Mungkin sebagai tanda niat baik kepada mereka yang membangunnya, dia terus menghabiskan waktunya di antara lubangnya dan gubuk batu bata, seperti dilansir BBC.
Pada bulan-bulan musim dingin yang sejuk di Iran, dia diketahui mengenakan helm perang tua yang sudah lapuk untuk menjaga kepalanya tetap hangat.
Untuk menjaga agar rambutnya tetap terkendali, Amou diklaim sesekali menghanguskan ujungnya dengan api, tidak terpengaruh oleh tata rambut konvensional.
Kulitnya dipenuhi jelaga dan nanah karena dia menolak mandi.
Amou menghabiskan waktunya dengan merokok dalam jumlah banyak.
Video yang viral menunjukkan bagaimana karakter yang tidak biasa ini bergantian antara menghisap empat batang rokok sekaligus dan menghisap kotoran hewan dari pipa tua.
Foto-foto dari tahun 2018 menunjukkan pria Iran tersebut menghisap beberapa batang rokok sekaligus.
Berbicara kepada Tehran Times dalam sebuah wawancara yang jarang terjadi pada tahun 2014, ia mengungkapkan bahwa makanan favoritnya adalah landak - namun ia cukup senang hidup dari pembunuhan di jalan.
Amou menghabiskan sebagian besar hidupnya di desa Dejgah di Provinsi Fars, Iran selatan di mana dia tidak memiliki istri dan tampaknya tidak memiliki keluarga.
Meskipun dia enggan untuk tidak mandi, makan daging busuk, dan minum air kotor, kesehatannya tetap kuat hingga sesaat sebelum kematiannya pada tahun 2022.
Awal tahun itu, tim dokter – dipimpin oleh profesor Dr Gholamreza Molavi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Teheran – dilaporkan melakukan serangkaian tes pada Amou, termasuk tes untuk infeksi seperti HIV dan hepatitis.
Dr Molavi terkejut saat mengetahui bahwa Amou tidak menderita bakteri atau parasit apa pun selain Trichinosis, parasit yang berasal dari makan daging mentah dan menyebabkan infeksi umum.
Namun bagi Amou, ia tidak mengalami gejala apa pun.
Dr Molova menyimpulkan bahwa Amou dapat tetap sehat selama bertahun-tahun karena ia telah mengembangkan sistem kekebalan tubuh yang kuat setelah puluhan tahun hidup dalam kondisi yang sangat keras.
Ada banyak daya tarik pada Amou Haji.
Amou memiliki wajah dan janggut yang dilapisi 'tanah berwarna coklat mustard'.
Hasilnya, katanya, ia 'menyatu' dengan 'pemandangan tandus di Iran selatan' dan ketika ia duduk diam, ia 'menyerupai batu'.
Ia difoto beberapa kali, dan sebuah film dokumenter pendek berjudul 'Kehidupan Aneh Amou Haji' dibuat tentang kehidupannya pada tahun 2013.
Dan meskipun lelaki yang belum mandi itulah yang menarik perhatian dalam foto-foto Amou Haji, yang memandang melewatinya, oarng-orang pasti akan memperhatikan pemandangan menakjubkan di mana ia tinggal: langit biru cerah, ladang terbuka, dan pegunungan di sepanjang cakrawala.
"Sejauh yang saya tahu, dia lebih beruntung daripada kebanyakan dari kita," tulis jurnalis di balik laporan Tehran Times setelah bertemu Amou Haji pada tahun 2014.
Atapnya adalah langit berbintang, gubuk kecilnya dibayar lunas tanpa khawatir dengan cicilan bulanan, bantal dan selimutnya adalah bantalan lembut bumi.
Amou melewati hari-hari tanpa khawatir akan tunggakan tagihan gas dan listrik karena napasnya akan menghangatkan tempat berlindungnya di malam yang dingin.
Alih-alih memiliki teras untuk rumahnya, dia malah memiliki seluruh cakrawala yang terbentang di hadapannya.
Mereka menambahkan: "Amou Haji jan, terima kasih telah menunjukkan betapa miskinnya kami hidup. Bumi ini milikmu, jadi hiduplah dengan bebas dan nikmatilah!"
Meski banyak yang mengkhawatirkan pria tersebut, ia pernah mengatakan bahwa upaya merawatnya membuatnya sedih.
Dalam satu kejadian, sekelompok pemuda berusaha memaksanya mandi, namun dia berhasil melarikan diri.
Meski enggan, penduduk setempat akhirnya bisa meyakinkannya untuk mandi menyusul laporan bahwa ia kesepian dan tidak mencuci membuatnya sulit mendapatkan teman dan mencari pendamping wanita.
Beberapa bulan kemudian, dia meninggal pada usia 94 tahun.
Masih diperdebatkan siapa yang memegang rekor dunia untuk waktu terlama tanpa mandi.
Beberapa orang mengajukan namanya untuk gelar yang tidak diinginkan tersebut.
Salah satu pemegang rekor waktu mencuci terlama sebelumnya adalah Kailash Singh, seorang pria berusia 67 tahun dari India.
Pak Singh mengaku sudah 39 tahun tidak mandi.
TribunTravel/ni
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.