TRIBUNTRAVEL.COM - Skytanic sering disebut sebagai 'Istana Terbang'.
Pesawat tersebut adalah keajaiban teknik dan kemewahan yang menakjubkan.
Bagi traveler yang masih asing dengan namanya, Skytanic merupakan konsep pesawat terbesar di dunia.
Pesawat ini lebih dari sekadar moda transportasi.
Baca juga: Viral Sopir Truk Curhat Dipalak Preman, Diancam Pisau hingga Modal Nikah Dirampas
Melainkan pula sebagai bukti inovasi dan ambisi manusia.
Melansir Pulse.ng, Sabtu (3/5/2024), Skytanic mengerdilkan pesawat komersial lainnya dengan ukuran yang sangat besar.
Dari ujung hingga ekor, panjangnya mencapai 259 meter.
Ini membuatnya lebih panjang dari tiga lapangan sepak bola yang terletak dari ujung ke ujung.
Lebar sayapnya mencapai 198 meter, memberikan daya angkat untuk menopang bobotnya yang sangat besar.
Baca juga: Dubai Berencana Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Dana Rp 536 Triliun Siap Digelontorkan
Dengan ketinggian 27 meter, pesawat tersebut menjulang di atas sebagian besar bangunan, sehingga mendapat julukan sebagai "Istana Terbang".
Masuk ke dalam Skytanic, penumpang akan menemukan dunia kemewahan yang tak tertandingi.
Interiornya dirancang dengan cermat untuk memberikan kenyamanan dan kemewahan tertinggi.
Dari suite luas dengan tempat tidur king size hingga ruang makan dan lounge yang elegan, setiap inci pesawat memancarkan kemewahan.
Penumpang dapat menikmati hidangan gourmet yang disiapkan oleh koki kelas dunia, bersantai di area tempat duduk mewah, atau bersantai di fasilitas spa pribadi, semuanya sambil melayang di angkasa.
Baca juga: Ular Terbesar di Dunia Baru Saja Ditemukan di Hutan Amazon, Beratnya Mencapai 200 Kilogram
Selain kemegahannya, Skytanic juga dilengkapi dengan teknologi tercanggih untuk menjamin pengalaman penerbangan yang aman dan lancar.
Sistem navigasi canggih, fitur autopilot, dan mekanisme keselamatan redundan semuanya terintegrasi dengan sempurna ke dalam desain pesawat.
Selain itu, Skytanic menawarkan fitur-fitur ramah lingkungan seperti mesin hemat bahan bakar dan material ramah lingkungan, selaras dengan upaya modern untuk mengurangi emisi karbon dalam penerbangan.
Dengan jangkauan dan kemampuannya yang tak tertandingi, Skytanic membuka kemungkinan baru untuk perjalanan dan eksplorasi global.
Mampu terbang tanpa henti hingga sejauh 20.000 mil, pesawat ini dapat mencapai hampir semua tujuan di bumi dengan mudah.
Baik itu liburan mewah ke tempat-tempat eksotis atau perjalanan bisnis ke berbagai benua, Skytanic menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas tak tertandingi bagi wisatawan yang cerdas.
Skytanic bukan hanya sebuah pesawat, itu adalah simbol kecerdikan dan ambisi manusia.
Sejak penerbangan perdananya, pesawat telah memikat imajinasi orang-orang di seluruh dunia, serta mendapat tempat dalam sejarah penerbangan sebagai ikon kemewahan dan kecanggihan sejati.
Kehadirannya di bandara dan pertunjukan udara menarik banyak pengagum yang ingin melihat sekilas keajaiban penerbangan yang menakjubkan.
Baca juga: Sebulan Lagi Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Mulai Berlayar, Ukurannya 5 Kali Lipat Titanic
Skytanic diproduksi oleh Titan Aviation Industries dan melakukan penerbangan perdananya pada tanggal 1 Mei 2023.
Sejak itu, pesawat tersebut telah menjalani proses pengujian dan sertifikasi yang ketat untuk memastikan keamanan dan keandalannya.
Tanggal peluncuran resmi untuk penerbangan komersial dijadwalkan pada 1 Januari 2025.
Meskipun harga tiket Skytanic belum diumumkan secara resmi, pakar industri mengantisipasi bahwa harga tiket akan menjadi salah satu yang termahal dalam sejarah penerbangan komersial.
Mengingat kemewahan dan eksklusivitas pengalaman yang tak tertandingi, penumpang dapat mengharapkan harga tiket mencerminkan tingkat layanan dan fasilitas luar biasa yang ditawarkan di dalam pesawat.
Kesimpulannya, Skytanic mewakili puncak pencapaian penerbangan dengan perpaduan menakjubkan antara ukuran, kemewahan, dan inovasi teknologi.
Saat Skytanic terus terbang di angkasa, hal ini menjadi pengingat akan kreativitas umat manusia yang tak terbatas dan upaya berkelanjutan untuk mendobrak batas-batas apa yang mungkin dilakukan dalam perjalanan udara.
Baca juga: 10 Museum Terbesar di Dunia, Tokyo National Museum Berisi 120.000 Barang Langka
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.