TRIBUNTRAVEL.COM - Sardinia merupakan salah satu pulau terindah di Eropa.
Menariknya, para naturis bisa menikah dengan cara yang unik di sini.

Pemerintah setempat telah memutuskan untuk mengizinkan pernikahan telanjang bulat di pantai Is Benas.
Seperti yang dijelaskan oleh pejabat pemerintah setempat, keputusan tersebut memiliki alasan tertentu.
Baca juga: Viral Seorang Pria Nekat Nyamar Jadi Wanita hingga Dinikahi, Aksinya Terbongkar Berkat Mertua
Menurut pemerintah, aturan baru dimaksudkan guna mendorong para naturis untuk melakukan perjalanan ke pulau Italia.
Selain itu, bertujuan pula untuk menekankan nilai kebebasan, mengutip laman Pulse.ng, Selasa (7/5/2024).
Ide pernikahan naturis muncul ketika pasangan Jerman bertanya apakah mereka boleh menikah di pantai yang diperuntukkan bagi kaum nudis.
Luigi Tedeschi, walikota kota yang paling dekat dengan pantai ini, San Vero Milis, pun tak ragu untuk mempertimbangkannya.
Baca juga: Viral Bocah Keluhkan Ada Monster di Kamar, Orang Tua Kira Berimajinasi Padahal Ini Penyebabnya
Tedeschi menekankan bahwa ketelanjangan tidak ada hubungannya dengan seks.
"Bagi para naturis, itu adalah filosofi hidup, berkaitan dengan alam," jelas pejabat pemerintah daerah Italia itu.
"Pantai Is Benas, perpaduan antara naturis dan wisatawan berpakaian, akan menjadi simbol kebebasan dan penerimaan," imbuhnya.

Pihak berwenang berencana untuk membuat jaringan pantai naturis di seluruh Sardinia, menciptakan rute yang akan menarik wisatawan jenis ini.
Tedeschi mencatat bahwa area yang diperuntukkan bagi para naturis selalu bersih, tidak seperti bagian pantai lainnya.
Wilayah San Vero Milis merupakan salah satu garis pantai terindah di Eropa, dengan pantai sepanjang hampir 30 km, dikelilingi bukit pasir yang luas dan hutan pinus.
Baca juga: Viral Isu Keretakan Rumah Tangga Ruben Onsu dan Sarwendah, Nama Jordi dan Betrand Peto Terseret
Sardinia terkenal terutama karena daerah pegunungannya yang asri dan pantainya yang spektakuler.
Tedeschi menekankan bahwa keputusan mengadakan pernikahan naturis adalah ekspresi kebebasan dan penerimaan.
"Masyarakat bisa memakai apa pun yang mereka inginkan," katanya.
"Selama prinsipnya menegaskan kebebasan masyarakat, semuanya baik-baik saja," paparnya.

Kisah Lainnya - Spot Liburan Populer di Italia Larang Wisatawan Pakai Bikini, Melanggar Denda Rp 7,5 Juta
Destinasi populer di Italia, Sorrento, telah melarang penggunaan bikini bagi turis yang bekunjung.
Turis yang nekat menggunakan bikini bisa terkena denda hingga 500 euro atau setara Rp 7,5 juta.
Tak hanya pemakai bikini, aturan tersebut juga berlaku bagi turis yang berjalan-jalan di Sorrento dengan bertelanjang dada.
Baca juga: Viral Anak Magang Kerja PP Naik Pesawat ke Kantor, Alasannya Lebih Hemat Pengeluaran
Meski demikian, peraturan tersebut diberlakukan sesuai porsinya.
Turis tidak akan didenda jika menggunakan bikini selagi berada di kolam renang, beach club ataupun tepi pantai.
Denda baru dikenakan jika turis pergi keluar kawasan dan jalan-jalan menuju lingkungan sekitar seperti toko atau restoran.
Aturan terbaru yang cukup tegas ini diumumkan oleh Walikota Sorrento Massimo Coppola.
Ia mengklaim bahwa turis yang berpakaian minim membuat penduduk setempat merasa tidak nyaman.
Coppola menambahkan bahwa mereka yang berjalan-jalan dengan bikini atau bertelanjang dada "dilihat oleh mayoritas orang bertentangan dengan kesopanan yang menjadi ciri hidup bersama yang beradab".
Sorrento bukan satu-satunya tujuan liburan yang membuat aturan ketat untuk penggunaan bikini.
Di Barcelona dan Majorca, orang hanya boleh memakai bikini di kawasan pantai.
Mereka yang melanggar dapat dikenakan denda hingga Rp 4,6 juta di Barcelona dan Rp 8,8 juta di Majorca.
Seperti halnya Sorrento, aturan ini juga berlaku untuk pria yang berjalan-jalan tanpa busana.
Baca juga: Viral Pria Nekat Bakar Musala karena Kesal Dilarang Dipakai untuk Tidur dan Nongkrong
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.