Breaking News:

Seorang Wanita Kelewat Posesif Menelepon Pacarnya hingga 100 Kali Sehari, Dokter Ungkap Kondisinya

Seorang gadis China berusia 18 tahun terobsesi dengan pacarnya hingga melacak setiap gerakan dan meneleponnya hingga 100 kali sehari.

Unsplash/Jack Finnigan
Ilustrasi pasangan kekasih. Seorang gadis China berusia 18 tahun terobsesi dengan pacarnya hingga melacak setiap gerakan dan meneleponnya hingga 100 kali sehari. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang gadis China berusia 18 tahun nampaknya sangat terobsesi dengan pacarnya.

Gadis tersebut melacak setiap gerakan pacarnya dan meneleponnya hingga 100 kali sehari.

Ilustrasi pasangan kekasih. Seorang gadis China berusia 18 tahun terobsesi dengan pacarnya hingga melacak setiap gerakan dan meneleponnya hingga 100 kali sehari.
Ilustrasi pasangan kekasih. Seorang gadis China berusia 18 tahun terobsesi dengan pacarnya hingga melacak setiap gerakan dan meneleponnya hingga 100 kali sehari. (Unsplash/Annette Sousa)

Alhasil ia didiagnosis menderita kondisi yang disebut "love brain".

Diketahui sang gadis bernama Xiayou, yang berasal dari provinsi Sichuan.

Baca juga: Terbongkar Latar Belakang Rosmini si Pengemis Viral, Ternyata Pernah Hidup Sejahtera

Ia begitu terobsesi dengan pacarnya sehingga membuat hidup mereka berdua menjadi mimpi buruk.

Perilaku meresahkan Xiayou dimulai pada tahun pertama kuliahnya, mengutip laman Oddity Central, Kamis 2/5/2024).

Ia terlibat asmara dengan seorang laki-laki yang namanya tidak disebutkan guna melindungi privasinya.

Menurut Du Na, seorang dokter di Rumah Sakit Chengdu, Xiaoyu dengan cepat menjadi terobsesi secara tidak wajar dengan sang kekasih.

Xiayou ingin mengetahui keberadaan pacarnya setiap saat dan panik ketika pacarnya tidak segera membalas pesannya.

Baca juga: Viral Wanita Menculik Gadis Berusia 11 Tahun untuk Dibesarkan sebagai Istri Sempurna bagi Putranya

Kedengarannya seperti perilaku gila kontrol pada umumnya, tetapi menurut dokter, Xiaoyu menderita kelainan mental langka yang disebut "love brain".

2 dari 4 halaman

"Dia diharapkan segera membalas pesannya," kata Dr. Du.

Dokter itu menambahkan bahwa suatu hari Xiaoyu menelepon pacarnya lebih dari 100 kali.

Ilustrasi menerima panggilan telepon. Seorang gadis China berusia 18 tahun terobsesi dengan pacarnya hingga melacak setiap gerakan dan meneleponnya hingga 100 kali sehari.
Ilustrasi menerima panggilan telepon. Seorang gadis China berusia 18 tahun terobsesi dengan pacarnya hingga melacak setiap gerakan dan meneleponnya hingga 100 kali sehari. (Hassan OUAJBIR /Unsplash)

Dia menjadi sangat marah ketika sang pacar tidak menjawab sehingga dia menghancurkan semua yang ada di apartemen mereka.

Ketika pacarnya pulang dan melihat kejadian tersebut, dia menelepon polisi.

Polisi datang tepat ketika Xiayou mengancam akan melompat dari balkon.

Baca juga: Viral Suara Mirip Monster di Tembok Kamar, Pas Dicek Ternyata Lebih Ngeri dari Film Horor

Xiaoyu akhirnya ditahan dan kemudian dibawa ke rumah sakit.

Dia didiagnosis menderita gangguan kepribadian ambang yang dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai "love brain".

Du Na mengatakan bahwa orang yang terkena bentuk ringan dari lvoe brain biasanya dapat pulih dan menjalani kehidupan normal hanya dengan belajar mengendalikan emosi mereka.

Ilustrasi pasangan kekasih. Seorang gadis China berusia 18 tahun terobsesi dengan pacarnya hingga melacak setiap gerakan dan meneleponnya hingga 100 kali sehari.
Ilustrasi pasangan kekasih. Seorang gadis China berusia 18 tahun terobsesi dengan pacarnya hingga melacak setiap gerakan dan meneleponnya hingga 100 kali sehari. (Khamkéo Vilaysing /Unsplash)

Namun dalam kasus parah seperti yang dialami Xiaoyu, bantuan medis diperlukan.

Dr. Du tidak dapat secara akurat mengidentifikasi penyebab kondisi yang dialami Xiaoyu.

3 dari 4 halaman

Meski begitu, ia mengatakan bahwa love brain biasanya didiagnosis pada orang-orang yang tidak memiliki hubungan yang sehat dengan orang tuanya saat tumbuh dewasa.

Kisah Xiaoyu menjadi viral di media sosial China dan memicu perdebatan sengit mengenai kesehatan mental dan stigma di sekitarnya, serta penyebab sebenarnya dari perilaku mengendalikan dalam hubungan romantis.

"Love brain kedengarannya mengerikan," komentar seseorang di Douyin, TikTok versi China.

"Saya ingin tahu apakah saya memiliki love brain? Aku merasa bertingkah seperti dia," tulis orang lain.

Baca juga: Viral Wanita Diteror Mantan Pacar, Dikirim 50 Paket COD, Puluhan Kurir Antre Minta Uang Bayaran

Kisah Lainnya - Viral Gadis Usia 9 Tahun Dijuluki Hercules Muda, Mampu Deadlift 75 Kilogram

Arshia Goswami, seorang gadis berusia 9 tahun dari India, dijuluki Hercules versi perempuan.

Julukan tersebut disematkan setelah Arshia melakukan latihan angkat beban atau deadlift seberat 75 kg.

Arshia pertama kali menarik perhatian beberapa tahun lalu.

Kala itu, Arshia mencetak rekor nasional sebagai atlet deadlift termuda di India.

Arshia Goswami, seorang gadis berusia 9 tahun dari India, dijuluki Hercules versi perempuan setelah ia melakukan latihan angkat beban atau deadlift seberat 75 kg.
Arshia Goswami, seorang gadis berusia 9 tahun dari India, dijuluki Hercules versi perempuan setelah ia melakukan latihan angkat beban atau deadlift seberat 75 kg. (Instagram/@fit_arshia)

Ia sukses mengangkat beban sebesar 45 kilogram.

4 dari 4 halaman

Arshia terus berlatih sejak saat itu.

Baru-baru ini ia kembali menjadi viral dengan melakukan deadlifting seberat 75 kilogram, lebih dari dua kali berat badannya sendiri.

Prestasi mengesankan tersebut terekam dalam video dan dibagikan melalui Instagram-nya.

Sontak sosok Arshia langsung menjadi viral di jagat maya.

Sebagian besar tanggapannya positif, dengan orang-orang memuji kekuatan dan bentuk tubuhnya.

Akan tetapi beberapa komentar juga menyatakan keprihatinan atas kesejahteraannya, mengklaim bahwa mengangkat beban berat di usianya dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius.

"Dia mungkin berusia 9 tahun, tapi kerangkanya menjadi 78 tahun setelah ini," tulis salah seorang pengguna Instagram berkomentar.

"Bukankah dia masih terlalu muda untuk memikul beban seberat itu? Tulang belakangnya bahkan tidak berkembang dengan baik untuk menahan tekanan seperti itu," komentar pengguna lain yang prihatin.

Anak berusia 9 tahun ini jelas sangat menyukai deadlifting, dan dia luar biasa dalam hal itu.

Setahun yang lalu, Arshia mencetak rekor Asia untuk kelas usianya, dengan mengangkat beban 132 pon.

Arshia tampaknya tidak memiliki rencana untuk berhenti dalam waktu dekat.

Baca juga: Viral Momen Haru Adik Pinjamkan Toga Wisuda untuk Sang Kakak yang Hanya Lulusan SMP

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
viralwanitaChina
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved