TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pendaki asal Bandung dilaporkan meninggal dunia saat mendaki Gunung Ciremai.
Clifford Boyke Hamonangan Siregar (49) mendaki Gunung Ciremai melalui jalur pendakian Apuy, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Kepala Seksi Wilayah 2 Majalengka Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jaja Suharja Senjaya, mengatakan, korban memulai pendakian di Gunung Ciremai pada Minggu (28/4/2024) pagi kira-kira pukul 05.00 WIB.
Menurut dia, korban berangkat bersama 13 rekannya dari Komunitas Pendaki Gunung Cirebon Bandung.
Baca juga: Kisah Heroik Tim SAR Selamatkan Nenek 89 Tahun dari Erupsi Gunung Ruang
"Kami menerima laporan mengenai kondisi korban pingsan dari rekan satu rombongannya," kata Jaja Suharja Senjaya saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Rabu (1/5/2024).
Ia mengatakan, saat itu posisi korban berada 50 meter sebelum Pos 6 Gua Walet, sehingga Tim Ranger Apuy yang bersiaga di Pos 5 Sanghyang Rangkah jalur pendakian Gunung Ciremai pun langsung diberangkatkan.
LIHAT JUGA:
Tim Ranger Apuy yang tiba di lokasi korban pada Minggu siang kira-kira pukul 14.30 WIB tersebut langsung memeriksa kondisinya.
Rupanya pendaki tersebut sudag tidak bernafas serta denyut nadinya juga berhenti.
Baca juga: Kisah Pendaki Pertama Kali Naik Gunung Kena Erupsi, Selamatkan Diri dengan Berguling dan Ngesot
Bahkan, salah seorang rekannya yang berprofesi sebagai dokter juga turut memeriksa kondisinya, dan hasilnya korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Kami langsung mengevakuasi korban ke RSUD Majalengka, dan berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk menghubungi pihak keluarganya," ujar Jaja Suharja Senjaya.
Ia menyampaikan, proses evakuasi korban dari jalur pendakian Gunung Ciremai menuju Posko Apuy juga sempat terkendala hujan yang mengguyur kawasan tersebut.

Karenanya, para petugas yang mengevakuasi korban dari jalur pendakian baru tiba di RSUD Majalengka pada Senin (29/4/2024) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
"Pihak keluarga langsung membawa korban ke Bandung, dan berangkat dari RSUD Majalengka pada Senin dinihari kira-kira pukul 04.00 WIB," kata Jaja Suharja Senjaya.
Namun demikian, belum diketahui secara pasti penyebab pendaki Gunung Ciremai tersebut meninggal dunia.
Baca juga: Panduan Naik Gunung Fuji Jepang Buat Pendaki Pemula
Latihan Fisik yang Perlu Dilakukan Sebelum Naik Gunung
Mendaki gunung merupakan suatu kegiatan outdoor yang terhitung berat, sehingga perlu persiapan fisik terlebih dahulu.
Bagi para pendaki pemula yang belum pernah mengikuti hiking atau baru beberapa kali melakukan pendakian, pastinya harus mempersiapkan fisiknya dengan matang.
Berikut beberapa latihan fisik yang bisa dilakukan sebelum naik gunung, dirangkum dari Kompas.com.
1. Goblet Squats
Goblet Squat menargetkan paha depan dan bokong.
Latihan ini sangat baik dilakukan bagi para pejalan kaki.
Peralatan yang dibutuhkan: Kettlebell atau dumbbell yang berat.

2. Weighted Step-ups
Step-up adalah latihan gabungan multi-sendi yang melatih semua otot utama tubuh bagian bawah sekaligus memberikan tantangan kardiovaskular.
Peralatan yang dibutuhkan: kotak atau tangga tinggi.
3. Single-leg Romanian Deadlifts
Deadlift yang satu ini bermanfaat untuk meningkatkan stabilitas satu kakimu.
Selain itu, gerakan Single-leg Romanian Deadlifts ini juga akan memperkuat otot bokong, paha belakang, dan menstabilkan otot-otot yang penting untuk pencegahan cedera di jalan.
Peralatan yang dibutuhkan: Halter atau kettlebell yang berat.
Baca juga: Cuma 3 Bulan, Dua Pendaki Pecahkan Rekor Mendaki 14 Gunung Tertinggi di Bumi
4. Bulgarian Split Squat
Bulgarian split squat adalah latihan unilateral, yang berarti memerlukan koordinasi dan keseimbangan sekaligus memberi tekanan lebih besar pada ototmu.
Split squat sangat bagus untuk memperkuat otot tubuh bagian bawah, inti, dan ekstensor tulang belakang.
Peralatan yang dibutuhkan yaitu bangku atau kotak beban, dumbbell atau kettlebell berat.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pendaki asal Gegerkalong Bandung Tewas di Gunung Ciremai, Evakuasi Terkendala Cuaca.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.