Breaking News:

Heboh Peneliti Italia Mengaku Telah Menemukan Makam Plato, Lokasinya di Negeri Para Dewa

Peneliti Italia dari Universitas Pisa mengatakan bahwa mereka mungkin telah mengidentifikasi situs pemakaman filsuf Yunani kuno Plato.

Flickr/ Andy Hay
Ilustrasi sosok Plato. Peneliti Italia dari Universitas Pisa mengatakan bahwa mereka mungkin telah mengidentifikasi situs pemakaman filsuf Yunani kuno Plato. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Peneliti Italia dari Universitas Pisa mengatakan bahwa mereka mungkin telah mengidentifikasi situs pemakaman filsuf Yunani kuno, Plato.

Penemuan tersebut tentunya sangat penting lantaran berpotensi mengakhiri misteri berusia berabad-abad.

Ilustrasi sosok Plato. Peneliti Italia dari Universitas Pisa mengatakan bahwa mereka mungkin telah mengidentifikasi situs pemakaman filsuf Yunani kuno Plato.
Ilustrasi sosok Plato. Peneliti Italia dari Universitas Pisa mengatakan bahwa mereka mungkin telah mengidentifikasi situs pemakaman filsuf Yunani kuno Plato. (Flickr/Andy Hay)

Para peneliti telah mengungkap informasi yang sebelumnya tidak diketahui tentang kehidupan dan pemakaman Plato di kota Athena.

Mereka menggunakan teknologi canggih untuk menganalisis teks dari perpustakaan kuno di Villa of the Papyri.

Baca juga: Gempa Bumi Turki & Suriah Ternyata Telah Diprediksi Peneliti Belanda, tapi Tak Banyak yang Percaya

Melansir allthatsinteresting.com, Jumat (26/4/2024), para peneliti kini berencana melanjutkan studinya untuk mengungkap lebih banyak rahasia dari dunia kuno.

Penelitian terbaru mengenai papirus pertama kali dimulai tiga tahun lalu oleh Graziano Ranocchia, ahli papirus di Universitas Pisa.

Ranocchia adalah anggota proyek penelitian GreekSchools yang dilakukan dengan Dewan Riset Nasional di Perpustakaan Nasional di Naples, dua organisasi yang berdedikasi untuk memperluas penelitian sejarah klasik dengan menggunakan teknologi canggih.

"Tujuan dari proyek ini adalah untuk menghasilkan edisi karya yang baru, lebih andal dan komprehensif, yang memberikan contoh metode paling canggih dalam papyrologi dan kritik tekstual melalui penerapan teknik penyelidikan yang baru dan sangat canggih," demikian bunyi pernyataan pribadi Ranocchia .

Baca juga: Viral Penemuan Telur Emas Misterius yang di Dasar Laut Dekat Alaska, Peneliti Dibuat Kebingungan

Papirus kuno pertama kali ditemukan pada abad ke-18 di antara reruntuhan Villa Papirus.

Vila tersebut, yang diyakini milik ayah mertua Julius Caesar, adalah rumah bagi perpustakaan berskala besar ketika Gunung Vesuvius menguburnya dalam abu pada tahun 79 M.

2 dari 3 halaman

Para peneliti telah menemukan lebih dari 1.800 teks papirus dari vila itu.

s
Ilustrasi sosok Plato. Peneliti Italia dari Universitas Pisa mengatakan bahwa mereka mungkin telah mengidentifikasi situs pemakaman filsuf Yunani kuno Plato. (Flickr/Tilemahos Efthimiadis)

Pada tahun 1991, para peneliti telah mentranskripsikan potongan-potongan teks papirus di, namun sifat halusnya membuat sulit untuk mengungkap isi sepenuhnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Ranocchia dan timnya menggunakan teknologi AI guna menguraikan dan menafsirkan ulang 1.000 kata lagi dalam teks, yang berarti peningkatan sebesar 30 persen dari analisis sebelumnya.

Teks-teks yang baru diterjemahkan merinci tempat peristirahatan terakhir filsuf Yunani kuno Plato, yang selama berabad-abad masih menjadi misteri.

Baca juga: Peneliti BRIN: Bawaslu Harus Tegas Usut Dugaan Pelanggaran Netralitas Perangkat Desa

Selama ini para sejarawan hanya mengetahui bahwa Plato dimakamkan di sekitar Akademinya di Athena.

Menurut teks papirus, Plato dimakamkan di taman pribadi dekat kuil suci Muses.

Akademi ini beroperasi di barat laut tembok kota Athena dari tahun 387 SM hingga abad ke-6 M dan merupakan rumah bagi beberapa intelektual, termasuk Aristoteles dan Heraclides.

s
Ilustrasi sosok Plato. Peneliti Italia dari Universitas Pisa mengatakan bahwa mereka mungkin telah mengidentifikasi situs pemakaman filsuf Yunani kuno Plato. (Flickr/Thomas Quine)

Baca juga: Media Asing Soroti Legenda Orang Pendek di Sumatera, Sederet Peneliti Turun Tangan untuk Mencarinya

Kota tersebut dihancurkan oleh diktator Romawi Sulla pada tahun 86 SM.

Selain merinci tempat peristirahatan Plato, papirus memuat informasi menarik tentang kehidupan sang filsuf Yunani.

Menurut catatan lama, Plato dijual sebagai budak pada tahun 387 SM saat berada di Sisilia.

3 dari 3 halaman

Namun menurut informasi di papirus, kejadian itu terjadi pada tahun 399 SM atau 404 SM selama penaklukan Sparta atas Aegina.

Perbedaan mengenai bagaimana Plato meninggal juga menjadi perhatian para peneliti.

Menurut Cicero, seorang filsuf dan politikus Romawi yang berpengaruh, Plato meninggal saat menulis.

Namun menurut Hermippus, seorang penulis Yunani abad ke-5 SM, Plato meninggal saat menghadiri pesta pernikahan pada usia 81 tahun.

Para peneliti berharap penelitian lebih lanjut terhadap papirus Herculaneum akan mengatasi konflik tersebut dan memberikan informasi yang lebih dapat diandalkan tentang salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah.

Untuk saat ini, para peneliti memperkirakan proyek akan selesai pada tahun 2026 mendatang.

Baca juga: Permen Karet Berusia 10.000 Tahun Ditemukan, Peneliti Ungkap Pola Makan Remaja Zaman Dahulu

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
YunaniAthenaItalia Halloumi Avgolemono Darren Kent Zuppa Soup Emil Audero Muhammad Prakosa
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved