lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang barista di Starbucks mendapat pujian setelah menawarkan diri untuk membantu memastikan seorang remaja yang merasa nyaman dalam situasi aneh.
Barista Starbucks di cabang Corspus Christi, Texas ini menerima pujian warganet di media sosial atas upaya menghadapi situasi dengan sigap.
Baca juga: Harga Tumbler Starbucks Edisi Natal Hampir Rp 1 Juta, Ada Lebih dari 20 Koleksi Spesial
Ibu dari remaja berusia 18 tahun, Brandy Selim Roberson, menceritakan kisahnya.
Melalui postingan di Facebook pada Februari 2022, ibu itu menjelaskan insiden yang dialami putrinya ketika berkunjung ke gerai kopi Starbucks.
Baca juga: Viral Starbucks Diduga Tak Pakai Buah Asli Buat Minumannya, Dituntut dengan Denda Rp 76,5 M
Ia juga menggambarkan bagaimana barista Starbucks menunjukkan sikap sigap mereka dalam mengambil tindakan.
Roberson sedang berada di kedai kopi sendirian ketika seorang pria memasuki kedai dan mulai bertingkah aneh.
Baca juga: Harga Tumbler Starbucks BLACKPINK di Indonesia Paling Mahal Rp 2 Juta, Apa Istimewanya?
Dia dengan cepat menjadi berisik dan bersemangat - dan saat malam tiba, para staf dengan cepat menjadi khawatir terhadap siswa sekolah menengah tersebut ketika pria itu mulai berbicara dan berinteraksi dengannya.
Karena ingin turun tangan membantu, seorang barista perempuan menulis catatan rahasia di gelas kertas dan menyerahkannya kepada remaja tersebut, sambil mengatakan bahwa itu adalah 'cokelat panas ekstra yang lupa diambil seseorang'.
Lalu, apa sih isi pesannya?
Mengutip dari Unilad, isi pesannya adalah:
"Apakah kamu baik-baik saja?
Apakah Anda ingin kami campur tangan?
Jika ya, buka tutup cangkirnya."
Baca juga: 6 Menu Rahasia Starbucks yang Kids-Friendly, Uniknya Winnie-the-Pooh Frappuccino dengan Madu
Pelajar asal Texas itu kemudian melihat ke arah konter di mana, menurut ibunya, ada 'deretan barista yang menatapnya — siap untuk turun tangan'.
Meskipun siswa tersebut tidak meminta barista untuk campur tangan, dia dan ibunya memuji sikap baik tersebut.
Dia mengatakan kepada The New York Post: "Ini menegaskan kembali keyakinan saya pada kemanusiaan. Mungkin hanya melihat cerita ini, yang lain... jika diberi kesempatan untuk mengatakan sesuatu atau berpaling, mereka akan mengatakan sesuatu."
Tidak mengherankan, postingan tersebut juga menjadi viral di platform media sosial dan orang-orang memuji pemikiran cepat para staf secara online.
Seorang pengguna menulis: "Dalam masyarakat saat ini, lebih banyak orang harus bersikap proaktif seperti ini. Anda tidak pernah tahu situasi sebenarnya. Kudos kepada staf Starbucks yang waspada. Jangan pernah diam dan selalu bertanya."
Yang lain menambahkan: "Sebagai orang tua, kisah ini sangat mengguncang saya, tetapi juga memberi saya harapan bahwa masih ada umat manusia di luar sana."
"Sebagai ayah dari anak perempuan, saya senang orang-orang masih memperhatikannya," tulis pengguna lain.
"Itu adalah pemikiran cepat dari para staf. Senang melihat orang-orang saling memperhatikan satu sama lain," komentar yang keempat.
Dengan orang lain yang hanya menulis bahwa keseluruhan cerita membuat mereka merinding.
Baca juga: Viral Ratusan Ribu Starbucks Siap Minum Ditarik dari Peredaran, Ada Apa?
Warna Apron Barista Starbucks Ternyata Punya Arti Tersembunyi, Apa Saja?
Barista Starbucks biasanya memakai celemek atau apron berwarna hijau yang ikonik.
Apron berwarna hijau memang menjadi identitas atau ciri khas tersendiri bagi para barista Starbcuks.
Namun terkadang, beberapa barista Starbucks terlihat menggunakan apron dengan warna berbeda.
Nah, warna apron yang dikenakan barista Starbucks ini ternyata memiliki arti tersendiri, lho.
Selain hijua, para pelanggan mungkin bakal menemukan barista Starbucks dengan apron berwarna hitam.
Melansir The Sun, apron berwarna hitam diperkenalkan pada awal tahun 1990-an.
Apron hitam diperuntukkan bagi karyawan Starbucks yang lebih berpengalaman.
Para barista yang mengenakan apron hitam merupakan karyawan-karyawan yang disebut sebagai 'Coffee Masters'.
Mereka tentu saja memiliki keahlian dan kompetensi yang sudah teruji dalam meracik kopi Starbucks.
Untuk menjadi ahli kopi, mereka harus dipilih untuk mengikuti sebuah program dan mampu menjawab semua pertanyaan terkait kopi.
Pertanyaan yang diberikan seputar rasa, pemanggangan, keasaman, metode penanaman, varietas, bagaimana suhu memengaruhi rasa, dan masih banyak lagi.
Warna lain yang digunakan dalam apron barista Starbucks yakni merah, oranye dan ungu.
Apron berwarna merah dirilis khusus untuk memeriahkan musim liburan.
Kemudian ada apron berwarna oranye, yang digunakan untuk merayakan Hari Raja di Belanda.
Sedangkan apron berwarna ungu diperuntukkan bagi barista yang juara.
Menariknya, hanya ada 26 barista Starbucks yang terpilih menggunakan apron ungu di setiap tahunnya.
TribunTravel/ni
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.