TRIBUNTRAVEL.COM - Viral lansia berusia 77 tahun yang memilih tidur di becak.
Mbah Surani begitu panggilannya memilih tidur di becak karena tidak mau pulang.
Baca juga: Uniknya Ngangklang, Tradisi Membangunkan Sahur di Kendal dengan Mainkan Berbagai Alat Musik

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Jelajah Pantai Ngebum, Tempat Wisata di Kendal untuk Liburan Akhir Pekan
Alasan lansia itu ogah pulang gegara menantunya yang cerewet.
Kisah Surani viral setelah diunggah oleh seorang konten kreator bernama Hery Donk Depegy.
Baca juga: 9 Wisata di Kendal Siap Buka Kembali dengan Prokes Ketat dan Reservasi Online
Baca juga: TRAVEL UPDATE : Santai Sore di Taman Sungai Kendal, Tempat Wisata Baru dan Gratis di Jakarta
Kemudian dibagikan ulang oleh akun Instagram @andreli_48.
"Tidak Mau Pulang Karena Menantu Cerewet
Namanya Mbah Surani rumahnya daerah Sukorejo, usia sudah 77 tahun.
Mbah Surani berprofesi sebagai tukang becak di kawasan Tugu Muda Semarang,
Dia tidak mau pulang ke rumah karena mantunya cerewet mungkin ada yang kenal mohon bisa di sampaikan ke anaknya.
Tag menantunya...!!!
Pemilik video Mas Hery Donk Depegy," tulis pengunggah.
Dalam video itu tampak Hery mengenakan gamis hitam sedang membagikan makanan.
Ia lalu menghampiri seorang kakek tua yang tidur di dalam becak di pinggir jalan.
“Namine mbah sinten? (namanya mbah siapa?)” tanya Mas Hery.
“Mbah Surani,” jawab Surani.
“Mbah Surani, wong Sukorejo, tanggane dewe.
(Mbah Surani, orang Sukorejo, tetangganya sendiri)” ucap Hery.
"Mbah Surani ngasto becak niki? yuswane 77? (Mbah Surani naik becak ini? umurnya 77?)” lanjut Hery.
“Nggeh. (Iya)” jawab Surani.
“Teng Semarang dalem e pundi? Tilem e teng becak niki? mpun pinten tahun teng mriki? (Di Semarang tinggal dimana? Tidur di becak ini? sudah berapa tahun di sini?)” tanya Hery.
“Pun dangu (sudah lama)” jawab Surani.
“Jenengan wangsul mawon teng griyo. (Anda pulang saja ke rumah)”
Namun Surani mengatakan jika ia tak betah di rumah karena menantunya cerewet dan mengomel terus.
“Kulo wangsul teng griyo, mantune kulo ngeten terus.
(Kalau saya pulang ke rumah, menantu saya begini (cerewet))” ucap Surani sambil memeberikan isyarat cerewet.
“Lare kulo misahno, mantu kulo ngomel terus, kulo mboten betah.
(Anak saya sudah memisahkan, tapi menantu saya mengomel terus, saya nggak betah)” jawab Surani kembali.
Surani setiap hari mangkal di Kawasan Tugu Muda Semarang.
Hery menjanjikan akan datang kembali untuk membawakan makanan dan baju.
Surani sendiri berasal dari Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah.
Namun ia memilih tinggal di becak di Semarang.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Dusun Semilir Spesial April 2024, Tempat Wisata Hits di Semarang Jawa Tengah
Kisah lain - Viral video aksi tak terpuji yang dilakukan seorang wanita kepada tukang becak di Solo.
Dalam video yang viral itu, merekam aksi seorang wanita memberikan amplop kepada tukang becak di Solo.
Aksi wanita itu memberikan amplop dengan dalih sedekah.
Sayang bukan uang yang diterima si tukang becak di Solo itu.
Isi amplop yang diterima tukang becak di Solo itu malah sampah.
Segera aksi yang dilakukan wanita itu menjadi viral di media sosial.
Entah itu ingin lucu-lucuan atau bukan, yang pasti prank tersebut sangat melukai perasaan sang tukang becak.
Setelah amplop dibuka, tukang becak itu merasakan kekecewaan saat melihat isinya.
Ternyata bukan uang atau bantuan dalam bentuk lainnya, tapi sampah kertas.
Peristiwa yang dialami pengemudi becak tersebut diunggah oleh akun @mlipirdolansolo, Minggu (20/8/2023).
Dalam video yang beredar, tampak sebuah amplop tebal diletakan di atas Becak.
Amplop tersebut didapat sang pengemudi becak dari seorang wanita tak dikenal yang membangunkannya ketika dinihari saat tertidur di Pinggir jalan.
"Kejadian di depan Puskesmas Gajahan tadi malam, jam 1 dinihari ada sebuah mobil yang berhenti di depan pengemudi becak yang tertidur," papar akun tersebut.
Dari dalam mobil itu keluar seorang wanita yang lantas memberikan sebuah amplop putih pada seorang tukang becak.
Wanita tersebut menuturkan amplop putih yang diberikannya merupakan sedekah untuk tukang becak.
Ia juga minta didoakan agar senantiasa sehat bersama keluarga.
"Keluar seorang wanita membangunkan tukang becak dan memberikan sebuah amplop, pak niki shodakoh kulo. Mang dungake sehat kulo kaloh anak putu," tambah akun tersebut.
Namun, saat dibuka ternyata amplop putih tebal tersebut hanya berisi potongan koran bekas.
Sontak kejadian tersebut pun membuat sang tukang becak kaget sekaligus kecewa.
Peristiwa tersebut langsung viral hingga membuat sejumlah warganet ikut dibuat geram.
"ekonata1208 : Moga2 ada cctv nyaa di tkp, biar ketangkep orang2 model gini".
"imaakun571 : Klu hanya utk konten sampai segitunya ke bpk tk.becaknya benar2 sdh sangat keterlaluan. Semiga rejeki bpk. Tk. Becaknya dilancarkan....Aamiin".
"arta14ginandong : Bikin konten segitunya , ..memberi harapan tapi. .memberi kekecewaan klo blm sanggup memberi minimal mendoakan saja".
"widyaa455 : Penghinaan..memberi kekecewaan..astaghfirullah".
"winoto_wahyu_t : Jika beliau sudah sujud menangis dan mengadukan ke Allah fix kelar hidup loe".
Para warganet ikut merasa geram lantaran iba dengan nasib sang tukang becak yang sudah mencari nafkah hingga tengah malam, namun justru diberikan harapan palsu.
Sampai berita ini beredar, belum diketahui siapa pelaku dari prank sedekah ke yukang becak tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Kisah Surani Lansia Tukang Becak, Tak Mau Pulang Pilih Tidur di Jalan, Menantu Cerewet Jadi Penyebab
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.