Breaking News:

Satu Keluarga Tewas Mengenaskan Gegara Cium Bau Kentang dari Ruang Bawah Tanah

Satu keluarga ditemukan tewas mengenaskan gegara menghirup gas beracun dari kentang busuk di ruang bawah tanah.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
Pixabay/stheaker
Ilustrasi kumpulan kentang busuk. Satu keluarga tewas mengenaskan akibat menghirup gas beracun yang keluar dari kentang busuk yang disimpan di ruang bawah tanah. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tragedi mengenaskan menimpa satu keluarga di Laishevo, sebuah kota dekat Kazan di Republik Tatarstan, Rusia.

Empat anggota keluarga di Laishevo ini ditemukan meninggal secara tragis diduga keracunan gas yang keluar dari kentang busuk.

Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, 7 Orang Tewas

Ilustrasi seseorang yang meninggal dunia karena menghirup gas beracun dari kentang busuk.
Ilustrasi seseorang yang meninggal dunia. Satu keluarga tewas mengenaskan akibat menghirup gas beracun yang keluar dari kentang busuk yang disimpan di ruang bawah tanah. (soumen82hazra /Pixabay)

Kejadian itu berlangsung pada 2014 silam.

Empat anggota keluarga tersebut mulanya pingsan dan berujung meninggal dunia.

Bocah delapan tahun (usia kala itu) menjadi yatim piatu setelah dia kehilangan ayah, ibu, saudara laki-laki, dan neneknya, yang terbunuh oleh gas mematikan yang disebabkan oleh kentang tua.

Baca juga: 4 Kisah Sedih Pemudik Lebaran 2024, Terjebak 17 Jam di Tengah Hutan hingga Tewas Ditabrak Truk

Tonton juga:

Insiden itu terjadi ketika ayahnya yang bernama Mikhail Chelyshev memasuki ruang bawah tanah tempat mereka menyimpan kentang musim dingin.

Nampaknya, pria yang berprofesi sebagai pengacara ini tidak menyadari bahwa kentang yang mereka simpan di sana sudah tua dan busuk.

Menurut keterangan kepolisian yang dikutip dari Unilad, pria itu pingsan karena menghirup gas beracun yang keluar dari kentang busuk dan meninggal tak lama kemudian.

Baca juga: Viral Gadis 8 Tahun Tewas Tersedot Pipa Kolam Renang, Tubuhnya Ditemukan Terkoyak

Ilustrasi sebuah kentang busuk. Satu keluarga tewas mengenaskan akibat menghirup gas beracun yang keluar dari kentang busuk yang disimpan di ruang bawah tanah.
Ilustrasi sebuah kentang busuk. Satu keluarga tewas mengenaskan akibat menghirup gas beracun yang keluar dari kentang busuk yang disimpan di ruang bawah tanah. (Pixabay/Shutterbug75)

Karena tak kunjung kembali dari ruang bawah tanah, keluarga Mikhail yang lainnya menjadi khawatir dan bertanya-tanya kenapa dia masih ada di sana.

2 dari 3 halaman

Saking khawatirnya, sang istri, Anastasia menyusul Mikhail memasuki ruang bawah tanah.

Nahas, Anastasia juga turut menghirup gas beracun di ruang bawah tanah tersebut.

Baca juga: Pesta Pernikahan Mendadak Jadi Tragedi, Gedung Terbakar, Ratusan Tamu Nyaris Tewas Terpanggang

Anastasia mengalami hal serupa dengan sang suami, yaitu pingsan dan berujung meninggal dunia.

Mikhail dan Anastasia, keduanya meninggal dunia di usia 42 dan 38 tahun.

Tak sampai di situ, putra sulung mereka yang saat itu berusia 18 tahun ikut menyusul melihat kondisi ruang bawah tanah guna mencari Mikhail dan Anastasia.

Sayangnya, putra mereka juga mengalami nasib yang sama dengan ayah dan ibunya - menghirup gas beracun yang keluar dari kentang busuk.

Ilustrasi kumpulan kentang. Satu keluarga tewas mengenaskan akibat menghirup gas beracun yang keluar dari kentang busuk yang disimpan di ruang bawah tanah.
Ilustrasi kumpulan kentang. Satu keluarga tewas mengenaskan akibat menghirup gas beracun yang keluar dari kentang busuk yang disimpan di ruang bawah tanah. (Pixabay/MarkoPaak)

Ibu Anastasia, Iraida, yang saat itu berusia 68 tahun, pertama kali menelepon tetangganya karena dia curiga ada sesuatu yang terjadi dengan keluarganya.

Namun, sebelum bantuan tiba, dia juga pergi ke ruang bawah tanah untuk melihat apakah dia dapat menemukan anggota keluarganya yang lain.

Polisi mengatakan Iraida mati lemas karena gas dan pingsan serta meninggal seperti anggota keluarga lainnya, sebelum bantuan tiba.

Dipercaya bahwa sang nenek membiarkan pintu ruang bawah tanah terbuka, sehingga asapnya bisa menyebar ke seluruh ruangan.

3 dari 3 halaman

Maria yang berusia delapan tahun adalah satu-satunya anggota keluarga yang tidak memasuki ruang bawah tanah, dan akhirnya selamat.

"Mereka semua meninggal karena keracunan gas yang menumpuk di ruang bawah tanah akibat kentang yang membusuk," kata penyelidik setempat saat itu.

"Gadis malang itu menemukan mayat orang yang meninggal."

Meskipun keracunan jenis ini jarang terjadi, Michigan State University menekankan betapa pentingnya menyimpan kentang dengan benar setiap saat sepanjang tahun, tidak peduli berapa banyak kentang yang kamu miliki.

"Simpan di tempat sejuk dan gelap, dan hindari paparan cahaya selama pengangkutan," saran universitas .

"Jika anda menemukan atau membeli kentang hijau, buanglah. Hindari juga makan kentang yang sudah melewati masa puncaknya, memiliki mata tumbuh, atau menunjukkan tanda-tanda pembusukan."

Pastikan untuk selalu memeriksa kentang apakah ada tanda-tanda jamur atau pembusukan sebelum memakannya, dan jika kentang sudah busuk, beri ventilasi dan bersihkan area penyimpanannya.

(TribunTravel.com/ni)

Kumpulan artikel viral

Selanjutnya
Tags:
RusiaTatarstankentangruang bawah tanahviral Batata Harra Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved