TRIBUNTRAVEL.COM - Ibu Kota Nusantara (IKN) menyimpan segudang pesona yang menarik untuk diketahui.
Salah satu pesona yang dimiliki IKN terlihat pada desa-desa wisata yang berada di sekitarnya.

Desa-desa wisata di sekitar IKN memiliki potensi yang sangat besar.
Hanya saja belum dikenal lebih jauh oleh sebagian besar masyarakat maupun wisatawan.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Terbaik di Singapura, Naik Singapore Flyer Buat Menikmati Suasana Malam Kota
Potensi yang dimiliki setiap desa wisata di Kalimantan Timur juga terbilang komplit.
Baik itu memiliki potensi alam yang melimpah, budaya, hingga ekonomi kreatif yang berdaya saing.
Menakjubkannya lagi, ada beberapa desa wisata di Kalimantan Timur yang telah masuk dalam Jaringan Desa Wisata (Jadesta).
Melansir kemenparekraf.go.id, berikut daftar desa wisata di Kalimantan Timur yang lokasinya berdekatan dengan IKN beserta potensi yang dimiliki.
1. Desa Wisata Nipah-Nipah
Dari banyaknya pilihan, Nipah-Nipah menjadi satu desa wisata di Kalimantan Timur yang menarik dibahas.
Alasannya karena desa wisata satu ini memiliki potensi pariwisata yang sangat besar.
Hal tersebut dibuktikan dari banyaknya pilihan destinasi wisata yang ditawarkan Desa Wisata Nipah-Nipah.
Satu di antaranya adalah Pantai Sipakario, yakni pantai populer di Kabupaten Penajam Paser Utara yang terkenal dengan pasir putih dan air laut yang jernih.

Ditambah lagi, deburan ombaknya juga tidak terlalu besar, sehingga sangat cocok untuk dijadikan destinasi liburan keluarga.
Traveler juga bisa mengunjungi Taman Bunga Rozeline, Alun-Alun, atau Rumah Adat Kuta untuk berwisata.
Lokasi Desa Wisata Nipah-Nipah juga cukup dekat dengan IKN, jaraknya hanya sekitar 52 km atau bisa ditempuh dengan waktu 1 jam 30 menit.
Baca juga: Libur Lebaran di Semarang? Cek 5 Tempat Wisata Paling Hits yang Jadi Favorit
2. Desa Wisata Bangun Mulya
Berjarak sekitar 62 km dari IKN, atau tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Desa Wisata Bangun Mulya turut menjadi desa wisata yang memiliki potensi besar di Kalimantan Timur.
Potensi tersebut bisa berupa atraksi budaya dan kesenian yang sudah turun temurun dilakukan di desa ini.

Bahkan beberapa digelar dengan membuat festival besar, seperti Buen Festival (Festival Kebaikan), sebuah festival seni budaya tahunan dan terbesar di Desa Bangun Mulya.
Selain Buen Festival, Desa Wisata Bangun Mulya juga punya banyak festival budaya yang menarik untuk dilihat secara langsung.
Seperti Festival Kaki Gunung, Festival Sedekah Bumi, Festival Malam Tahun Baru, dan berbagai festival besar lainnya.
Harapannya, adanya festival tahunan ini menjadi daya tarik wisata yang bisa berdampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Wisata Bangun Mulya.
3. Desa Wisata Muara Enggelam

Desa Wisata di Kalimantan Timur yang memiliki potensi besar berikutnya adalah Desa Wisata Muara Enggelam.
Dikenal sebagai "Desa di Atas Air", desa wisata yang berlokasi di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini berada di tengah-tengah Danau Melintang.
Itulah mengapa, rumah-rumah di Desa Wisata Muara Enggelam dibangun secara terapung dan menggunakan perahu sebagai transportasi utamanya.
Meski lokasinya sedikit pelosok dan hanya bisa diakses menggunakan perahu, namun Desa Wisata Muara Enggelam memiliki banyak potensi dan prestasi.
Satu di antaranya, Desa Wisata Muara Enggelam berhasil meraih predikat Desa Percontohan atau role model untuk pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) secara mandiri.
Baca juga: Libur Lebaran di Klaten, Kunjungi Umbul Besuki dan 3 Tempat Wisata Air Lainnya
4. Desa Wisata Pela

Masih berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Desa Wisata Pela turut menjadi salah satu desa wisata unggulan yang menarik dijelajahi.
Lokasinya juga cukup dekat dengan Ibu Kota Nusantara, yakni sekitar 98 km dari Tugu Titik Nol Kilometer IKN.
Daya tarik utama desa wisata ini berupa konservasi perairan yang bertujuan menjaga keberlangsungan dan kelestarian Pesut Mahakam, yang termasuk dalam kategori hewan dilindungi.
Potensi budaya di Desa Wisata Pela juga masih terjaga sangat baik.
Hal tersebut bisa dilihat dari Tarian Jepen yang menceritakan tentang profesi nelayan mencari ikan di danau dengan penuh suka cita, hingga seni bela diri Kuntau sebagai warisan budaya lokal yang masih terus dilestarikan.
Baca juga: 3 Tempat Wisata di Semarang yang Paling Hits, Cocok untuk Libur Lebaran Bareng Keluarga
5. Desa Wisata Waru Tua

Berikutnya ada Desa Wisata Waru Tua, sebuah desa wisata yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Tidak kalah menawan dengan sebelumnya, desa wisata yang jaraknya hanya sekitar 60 km dari IKN ini terkenal dengan wilayahnya yang masih sangat asri.
Oleh karenanya, Desa Wisata Waru Tua identik dengan potensi alam yang memukau.
Salah satu aktivitas yang bisa Sobat Parekraf lakukan di Desa Wisata Waru Tua adalah susur sungai.
Traveler bisa menyewa sebuah kapal tradisional untuk menyusuri sungai yang dikelilingi berbagai pepohonan rindang.
Kalau beruntung, traveler bisa melihat bekantan dan monyet ekor panjang yang hidup liar beraktivitas pada sore hari.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Terbaik di Singapura, Naik Singapore Flyer Buat Menikmati Suasana Malam Kota
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait rekomendasi wisata, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.