TRIBUNTRAVEL.COM - Puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H diprediksi terjadi pada 5-7 April 2024 dan arus balik 14-15 April 2024.
Selama arus mudik dan balik, sejumlah tol Trans Jawa diperkirakan akan mengalami lonjakan volume kendaraan, termasuk tol arah Jakarta-Jogja.

Menurut prediksi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, padadalam mudik Lebaran tahun ini, setidaknya akan ada 193,6 juta orang yang akan melakukan perjalanan pulang kampung.
Jumlah tersebut meningkat sekitar 71,7 persen bila dibandingkan potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yang hanya 123,8 juta orang.
Baca juga: Jalan Tol Bocimi Mendadak Amblas, 2 Mobil Terperosok ke Dalam Lubang 20 Meter
Dari prediksi tersebut, sebagian besar pemudik diproyeksikan melakukan mudik Lebaran dengan menggunakan kendaraan pribadi roda empat.
Berikut besaran tarif tol perjalanan mudik Lebaran 2024 rute Jakarta-Jogja untuk kendaraan Golongan I (mobil, sedan, bus, pickup, SUV, dan truk kecil), dilansir laman bpjt.pu.go.id.
LIHAT JUGA:
Estimasi tarif tol Jakarta-Jogja melalui Tol Trans Jawa pada mudik Lebaran 2024:
- Tol Jakarta-Cikampek: Rp 27.000
- Tol Cikopo-Palimanan: Rp 119.000
- Tol Palimanan-Kanci: Rp 13.500
- Tol Kanci-Pejagan: Rp 31.500
- Tol Pejagan-Pemalang: Rp 66.000
- Tol Pemalang-Batang: Rp 47.500
- Tol Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 111.500
- Tol Semarang ABC: Rp 5.500
- Tol Semarang ABC-Solo: Rp 92.000
Pengeluaran biaya tol dari Jakarta ke Jogja pada mudik Lebaran 2024 diperkirakan berjumlah sekitar Rp 513.500.
Baca juga: Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024, Ada Diskon 20 Persen
Tips mudik Lebaran yang aman dan nyaman
Mudik Lebaran akan dijalankan sebagian orang untuk pulang ke kampung halaman.
Ada beberapa tips mudik Lebaran agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Berikut beberapa tips dari Pakar Transportasi ITB Sony Sulaksono, dirangkum dari Kompas.com.

1. Persiapkan fisik dan mental
Setiap pemudik, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun moda transportasi umum harus bersiap untuk menghadapi kemacetan dan antrean.
Sebab menurut Sony, selama periode mudik tidak mungkin tidak macet dan tidak antre sekalipun pemerintah telah melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Mengingat sejumlah besar masyarakat melakukan pergerakan di waktu yang sama.
"Ini persiapan mental yang penting agar saat terjadi kemacetan atau antrean, tidak panik, gelisah dan depresi," ujarnya, Minggu (16/4/2023).
Dia menyarankan agar pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi harus mempersiapkan segala hal untuk menghadapi macet panjang, seperti kondisi fisik kendaraan dan pengemudi, bekal dan obat-obatan dalam kendaraan, selalu menjaga isi tangki bahan bakar tidak sampai kurang dari 30 persen, dan sebagainya.
Demikian juga bagi pemudik yang menggunakan transportasi umum, persiapan untuk menghadapi antrean panjang perlu dilakukan.
"Jadi tips pertama untuk pemudik adalah fokus pada keselamatan dan persiapan kenyamaan perjalanan bukan pada menghindari kemacetan atau antrean panjang," ucapnya.
Baca juga: Mudik dari Surabaya ke Solo Lewat Trans Jawa, Segini Tarif Tol yang Harus Disiapkan
2. Ikuti update informasi mudik
Tips kedua yang penting ialah selalu mengikuti informasi yang dikeluarkan oleh instansi resmi atau media yang terpercaya.
Korlantas, Kemenhub, dan Dinas Perhubungan, operator jalan tol, operator transportasi umum, dan lain-lain biasanya memiliki media sosial yang bisa diikuti, bahkan merespons jika ada pertanyaan.
"Ini penting untuk menghidari berita-berita hoaks yang membingungkan dan sering merepotkan," kata dia.

3. Hindari jalan tikus
Khusus untuk kendaraan pribadi, dia menyarankan agar menghindari jalan alternatif atau jalan tikus jika kurang mengenal rute tersebut.
Pasalnya, di jalur alternatif apalagi jalur tikus, jika terjadi kemacetan sering terkunci yang justru akan menyebabkan perjalanan menjadi lebih lama.
Dia mengungkapkan, kemacetan di jalan tol atau jalan arteri justru lebih mudah terurai. Namun pemudik hanya perlu lebih sabar dan tertib saja.
"Jika tidak ingin macet di tol, bisa menggunakan jalur arteri. Kemacetan lebih banyak oleh motor dan akses keluar masuk," jelasnya.
"Buat sebagian pemudik yang sering menggunakan tol saat komuter atau kerja sehari-hari, tidak akan nyaman lewat jalur arteri. Sebaiknya tetap di tol saja," imbuh dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Segini Estimasi Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta pada Mudik Lebaran 2024, Siapkan Saldo Lebih Banyak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.