TRIBUNTRAVEL.COM - Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), potensi pergerakan masyarakat secara nasional diprediksi mencapai 193,6 juta orang selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Dari jumlah itu, pilihan moda transportasi yang digunakan untuk perjalanan didominasi mobil dengan 18,29 persen atau 35,42 juta orang.

Sementara itu, Jawa Tengah menjadi daerah tujuan pemudik terbanyak secara nasional dengan jumlah 61,6 juta orang atau setara 31,81 persen.
Salah satu rute yang paling banyak dilalui pemudik adalah Surabaya menuju Solo.
Baca juga: Daftar Harga Tiket Bus Maju Lancar Spesial Mudik Lebaran 2024 Rute Jakarta-Jogja, Cek Jadwalnya
Melansir unggahan akun Instagram PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada Sabtu (23/3/2024), pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan dari Surabaya ke Solo/Yogyakarta setidaknya akan melintasi 4 ruas tol.
Jika kamu mudik dari Surabaya menuju Solo, ketahui dulu uang yang harus disiapkan untuk tarif tol.
LIHAT JUGA:
Berikut rincian ruas tol Surabaya-Solo/Yogyakarta sekaligus tarifnya untuk kendaraan golongan 1:
- Tol Mojokerto-Surabaya: Rp 39.000
- Tol Kertosono-Mojokerto: Rp 50.000
- Tol Ngawi-Kertosono: Rp 98.000
- Tol Solo-Ngawi: Rp 131.000
Dari rincian tarif di atas, estimasi total tarif tol Surabaya-Solo/Yogyakarta mencapai sebesar Rp 318.000.
Dengan demikian, jumlah saldo e-toll yang perlu dipersiapkan untuk perjalanan dari Surabaya ke Solo/Yogyakarta minimal sebesar Rp 350.000 atau bahkan Rp 400.000.
Baca juga: Mudik Lewat Jalur Pantura, Kunjungi 5 Tempat Wisata di Brebes yang Buka saat Libur Lebaran
Tips mudik Lebaran yang aman dan nyaman
Mudik Lebaran akan dijalankan sebagian orang untuk pulang ke kampung halaman.
Ada beberapa tips mudik Lebaran agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Berikut beberapa tips dari Pakar Transportasi ITB Sony Sulaksono, dirangkum dari Kompas.com.
1. Persiapkan fisik dan mental
Setiap pemudik, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun moda transportasi umum harus bersiap untuk menghadapi kemacetan dan antrean.
Sebab menurut Sony, selama periode mudik tidak mungkin tidak macet dan tidak antre sekalipun pemerintah telah melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Mengingat sejumlah besar masyarakat melakukan pergerakan di waktu yang sama.
"Ini persiapan mental yang penting agar saat terjadi kemacetan atau antrean, tidak panik, gelisah dan depresi," ujarnya, Minggu (16/4/2023).
Dia menyarankan agar pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi harus mempersiapkan segala hal untuk menghadapi macet panjang, seperti kondisi fisik kendaraan dan pengemudi, bekal dan obat-obatan dalam kendaraan, selalu menjaga isi tangki bahan bakar tidak sampai kurang dari 30 persen, dan sebagainya.
Demikian juga bagi pemudik yang menggunakan transportasi umum, persiapan untuk menghadapi antrean panjang perlu dilakukan.
"Jadi tips pertama untuk pemudik adalah fokus pada keselamatan dan persiapan kenyamaan perjalanan bukan pada menghindari kemacetan atau antrean panjang," ucapnya.

2. Ikuti update informasi mudik
Tips kedua yang penting ialah selalu mengikuti informasi yang dikeluarkan oleh instansi resmi atau media yang terpercaya.
Korlantas, Kemenhub, dan Dinas Perhubungan, operator jalan tol, operator transportasi umum, dan lain-lain biasanya memiliki media sosial yang bisa diikuti, bahkan merespons jika ada pertanyaan.
"Ini penting untuk menghidari berita-berita hoaks yang membingungkan dan sering merepotkan," kata dia.
Baca juga: Mudik Lewat Trans Jawa, Ketahui 5 Cara Cek Tarif Tol Secara Online
3. Hindari jalan "tikus"
Khusus untuk kendaraan pribadi, dia menyarankan agar menghindari jalan alternatif atau jalan tikus jika kurang mengenal rute tersebut.
Pasalnya, di jalur alternatif apalagi jalur tikus, jika terjadi kemacetan sering terkunci yang justru akan menyebabkan perjalanan menjadi lebih lama.
Dia mengungkapkan, kemacetan di jalan tol atau jalan arteri justru lebih mudah terurai. Namun pemudik hanya perlu lebih sabar dan tertib saja.
"Jika tidak ingin macet di tol, bisa menggunakan jalur arteri. Kemacetan lebih banyak oleh motor dan akses keluar masuk," jelasnya.
"Buat sebagian pemudik yang sering menggunakan tol saat komuter atau kerja sehari-hari, tidak akan nyaman lewat jalur arteri. Sebaiknya tetap di tol saja," imbuh dia.

4. Tidak bawa banyak barang
Untuk semua pemudik, buatlah mudik menjadi perjalanan yang menyenangkan dan nyaman walaupun macet dan antre.
Salah satu bentuk kenyamanan ialah dengan tidak terlalu membawa banyak barang bawaan.
Sebab, barang-barang yang tidak terkait langsung dengan perjalanan mudik seperti baju untuk lebaran, sebaiknya dikirim terlebih dahulu dengan jasa pengiriman jauh-jauh hari sebelumnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Daftar Tarif Tol dari Surabaya ke Solo Terbaru April 2024, untuk Panduan Mudik Lebaran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.