Breaking News:

Miris, Seorang Penumpang Naik Pesawat Selama 7 Jam dengan Kursi Tanpa Sandaran Kepala

Seorang pria duduk di kursi pesawat tanpa sandaran kepala dan membiarkan baut satu inci terbuka.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Unsplash/cliqueimages
Ilustrasi kursi pesawat. Seorang pria duduk di kursi pesawat tanpa sandaran kepala dan membiarkan baut satu inci terbuka. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria Inggris mengatakan British Airways membiarkannya duduk di kursi tanpa sandaran kepala, membiarkan baut satu inci terbuka, untuk penerbangan tujuh jam.

Kabar ini dilaporkan pertama kali oleh Kennedy News, media yang berbasis di Inggris.

Maskapai British Airways yang berbasis di Britania Raya.
Maskapai British Airways yang berbasis di Britania Raya. (Flickr/Tomás Del Coro)

Beberapa organisasi berita telah menerbitkan ulang berita tersebut.

Melansir Business Insider, pria itu mengambil penerbangan tujuh jam dengan rekannya dari Bandara Heathrow, London, Inggris ke Toronto dengan biaya 2.500 Poundsterling untuk perjalanan pulang pergi.

Baca juga: Pramugari Bongkar Misteri Hilangnya Baris ke 13 di Dalam Pesawat

Namun, saat dia naik, dia menemukan bahwa kursinya tidak memiliki sandaran kepala dan terlihat ada baut berukuran satu inci yang mencuat dari sana.

Seorang pramugari mengatakan kepadanya bahwa dia tidak dapat pindah ke kursi lain karena pesawat sudah penuh.

LIHAT JUGA:

Namun memiliki pilihan untuk turun atau menggunakan bantal dari kelas satu untuk menutupi bautnya.

Pria itu memutuskan untuk tetap berada di pesawat.

Ia mengatakan kepada Kennedy News bahwa dia harus duduk menyamping selama penerbangan.

2 dari 4 halaman

"Sepanjang penerbangan terasa sangat tidak nyaman seolah-olah saya bersandar ke belakang, saya masih bisa merasakan kepala saya terbentur karena bantalnya sangat tipis," ujar pria itu.

"Itu adalah masalah keamanan yang besar. Jika kepala saya terbentur baut di kursi, kepala saya akan terpotong," imbuhnya.

Ilustrasi kursi pesawat.
Ilustrasi kursi pesawat. (Kaysha/Unsplash)

Ini bukanlah akhir dari masalah pasangan tersebut – rekannya mengatakan bahwa dia hanya diberi roti gulung untuk dimakan selama penerbangan karena kurangnya pilihan vegan meskipun sudah memesan makanan vegan sebelumnya.

Dan pada penerbangan pulang, layar hiburan rusak selama beberapa jam.

Tahun lalu, dilaporkan bahwa British Airways sedang menguji penerbangan dengan tidak memuat makanan bagi setiap penumpang untuk menghindari pemborosan makanan.

Masalah katering sebelumnya menyebabkan satu penerbangan British Airways lepas landas dalam perjalanan 12 jam tanpa makanan apapun dan harus melayani penumpang KFC.

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Palembang dari Super Air Jet, Lion Air dan Citilink, Cek Tarif Hematnya

British Airways awalnya menawarkan pasangan itu voucher 50 Poundsterling untuk perjalanan mereka berikutnya, tetapi menaikkan jumlah tersebut setelah dihubungi oleh jurnalis, Kennedy News melaporkan.

"Ini pertama kalinya kami terbang bersama BA dan kami tidak akan terbang bersama mereka lagi," ucap dia.

Juru bicara British Airways mengatakan kepada Business Insider mengatakan, "Kami mohon maaf atas pengalaman pelanggan kami dan telah menghubungi mereka untuk meminta maaf dan menyelesaikan masalah ini."

Tips memilih tempat duduk di pesawat

3 dari 4 halaman

Mengetahui cara memilih tempat duduk di pesawat menjadi hal penting bagi sebagian orang.

Berikut sejumlah cara memilih tempat duduk di pesawat yang perlu diketahui, seperti dilansir Kompas.com dari berbagai sumber.

Ilustrasi suasana di dalam kabin pesawat
Ilustrasi suasana di dalam kabin pesawat (topcools tee/Unsplash)

1. Pesan lebih awal

Pilihan tempat duduk kan semakin sedikit jika kita memesannya semakin dekat dengan waktu penerbangan.

Jadi, dilansir dari Smarter Travel, pastikan memesan tempat duduk sedini mungkin.

Dengan begitu, kamu bisa memesan tempat duduk yang paling pas dengan kebutuhan.

Biasanya, penerbangan yang relatif lebih lengang adalah pada Selasa atau Rabu.

Sehingga, ketersediaan tempat duduk lebih banyak dan memungkinkan kamu hanya duduk seorang diri di barisan tempat duduk tersebut sehingga lebih leluasa duduk dekat jendela atau lorong.

2. Duduk dekat pintu darurat untuk area kaki lebih luas

Penting untuk mengetahui cara memilih tempat duduk di pesawat, termasuk tahu tempat dengan legroom paling luas, seperti di tempat duduk dekat pintu darurat.

4 dari 4 halaman

Area kaki (legroom) yang lebih luas seringkali menjadi prioritas bagi sebagian orang, terutama penumpang yang bertubuh tinggi.

Jika kamu salah satunya, memilih tempat duduk dekat pintu darurat bisa menjadi pilihan tepat karena barisan tersebut punya legroom yang lebih lega.

Baca juga: Viral Pria Memotret Tiket Penumpang Lain Biar Bisa Menyelinap ke dalam Pesawat

3. Tentukan ingin duduk dekat jendela atau lorong

Tidak ada yang benar atau salah dari pilihan ini.

Setiap orang punya preferensi masing-masing.

Namun, pastikan kita mengetahui apakah lebih suka duduk dekat jendela atau lorong.

Dilansir dari CNET, jika ingin tidur nyenyak minim gangguan, tidak terganggu penumpang lain yang ingin pergi ke kamar kecil, atau ingin melihat pemandangan, pilihan tempat duduk dekat jendela.

Namun, sebagian orang lebih suka duduk di dekat lorong.

Misalnya, karena perlu banyak ke kamar mandi dan malas melewati penumpang lainnya atau ingin sering melakukan peregangan.

(TribunTravel.com/SA)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pesawatpenumpangBritish Airways Yeti Airlines Batik Air Dassault Rafale
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved