TRIBUNTRAVEL.COM - Memang cukup banyak cara untuk menjadi viral di media sosial (medsos).
Namun, seorang gadis bernama Liangshan Mengyang memilih jalan yang tak biasa.

Liangshan diketahui viral di medsos berkat menjual kesedihan soal kehidupan miskinnya di desa.
Pengikutnya di medsos pun sudah menyentuh angka 3,86 juta.
Baca juga: Viral Wanita Rusuh di Penerbangan Tujuan Bali, Ancam Kencingi Kabin hingga Bikin Pesawat Putar Balik
Liangshan sontak menjadi sorotan berkat kisah hidupnya yang menyedihkan.
Kendati demikian, banyak warganet yang curiga dengan kebenaran kisah Liangshan.
Sejumlah warganet curiga bahwa gadis itu sengaja menjual kesedihan guna meraup keuntungan.
Pada 2018, Liangshan mulai dikenal luas di media sosial.
Ia menjual kesengsaraan hidup untuk meraih simpati netizen.
Baca juga: Viral Rumah Tersempit di Dunia, Lebar Cuma 1 Meter, Dibangun Buat Balas Dendam ke Tetangga
Dalam video yang sudah banyak diunggah, Liangshan tinggal di sebuah rumah yang sudah reyot.
Penampilannya yang kurus, berkulit gelap, hingga mengenakan pakaian compang-camping membuatnya tampak kasihan.
Dalam kesehariannya, ia pergi ke pegunungan untuk menebang kayu atau bekerja di ladang.

Liangshan Mengyang sebelumnya mengatakan bahwa kedua orang tuanya telah meninggal.
Ia pun terpaksa berhenti sekolah untuk merawat adik laki-lakinya di rumah.
Dikarenakan keterbatasan finansial yang dialami, Liangshan mencari penghasilan tambahan dengan merekam video pendek dan diunggah di media sosial miliknya.
Tak jarang gadis berusia 20 tahun ini menangis meratapi kehidupannya yang diselimuti kemiskinan.
Netizen yang mendengar cerita Liangshan pun bersimpati hingga ikut kasihan.
Setelah mendapatkan banyak penggemar, Liangshan mulai menjual merchandise untuk menambah penghasilan.

Ia pun menjelma menjadi YouTuber dan meraup penghasilan dari situ.
Sejumlah netizen yang curiga menuduh bahwa video yang diunggah Liangshan adalah rekayasa.
Bahkan mereka menuduh Liangshan memiliki tim khusus yang membantunya syuting.
Menjawab tuduhan tersebut, Liangshan pun membantahnya.
"Tidak ada tim dan tidak ada uang," ujar Liangshan, seperti TribunTrends kutip dari Sanook, Jumat (21/3/2024).
Beberapa netizen yang curiga pun mengunjungi kampung halaman tempat Liangshan tinggal.
Terkuak fakta bahwa orangtua Liangshan ternyata masih hidup.
Pada bulan Mei 2023 lalu, Kantor Keamanan Umum menyelidiki kehidupan palsu YouTuber, salah satunya Liangshan Mengyang.
Ternyata ada bisnis di balik video-video yang diunggah oleh Liangshan.
Gadis asal Tiongkok ini mendirikan sebuah perusahaan dengan tim yang membantunya untuk syuting.
Video-video pendek yang diunggah menceritakan kisah kemiskinan dan kehidupan yang menyedihkan.
Mereka juga membuat karakter palsu yakni Liangshan.
Bukan hanya itu, mereka juga berpura-pura membantu petani.
Mereka membeli pertanian dan produk retail dengan harga murah.
Dari kebohongan tersebut, Liangshan sudah meraup keuntungan lebih dari 10 juta Yuan (sekitar Rp 21,7 miliar).
Pada 18 Maret lalu, Liangshan dan saudara laki-lakinya sebagai pemilik perusahaan dinyatakan bersalah.
Selain mereka berdua, delapan orang lainnya juga dinyatakan bersalah dan mendapatkan vonis sembilan bulan hingga satu tahun penjara.
Liangshan sendiri divonis hukuman 11 bulan penjara dan denda 80000 Yuan (sekitar Rp 174 juta).
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Gadis Viral Jual Kehidupan Miskin di Desa, Kebohongan Terbongkar, Pura-pura Bantu Petani, Dipenjara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.