Breaking News:

Kronologi Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu, Penumpang: Cuaca Tak Bersahabat & Ombak Tinggi

Kronologi perisitwa terbaliknya Kapal KM Parikudus di perairan Kepulauan Seribu pada Senin (11/3/2024) sore hari.

unsplash.com/@von_co
Ilustrasi perairan Kepulauan Seribu. Kapal KM Parikudus terbalik di perairan Kepulauan Seribu pada Senin (11/3/2024) sore hari. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Peristiwa nahas menimpa Kapal KM Parikudus di perairan Kepulauan Seribu.

Kapal penumpang tersebut terbalik pada Senin (11/3/2024) sore hari.

34 dari 35 korban terbaliknya kapal Parikudus di Kepulauan Seribu berhasil dievakuasi.
34 dari 35 korban terbaliknya kapal Parikudus di Kepulauan Seribu berhasil dievakuasi. (Dok: Polsek Kepulauan Seribu)

Junaidi, salah seorang penumpang Kapal KM Parikudus, mengungkapkan kronologinya.

Ia menjelaskan bahwa Kapal KM Parikudus tiba-tiba terbalik.

Baca juga: Viral Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Berputar-putar di Langit Binjai, Begini Penjelasan Maskapai

Kejadian itu berlangsung saat kapal berlayar dari Asha Resort Pulau Payung Payung menuju Pantai Mutiara.

Junaidi pun tak menyangka bahwa dirinya bakal terombang-ambing di tengah laut.

Menurutnya, cuaca memang kurang bersahabat saat Kapal KM Parikudus berlayar.

Ombak pun dikatakan sedang tinggi hingga membuat kapal terombang-ambing di lautan dekat Pulau Rambut.

"Kami dari arah Pulau Payung mau balik (kembali), itu ombaknya besar. Jadi itu kapal sudah sempat terombang-ambing hampir kebalik," ucap Juniadi seperti dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (12/3/2024).

Baca juga: Viral Pernikahan Lansia di Subang, Mempelai Pria Lupa Nama Calon Istri saat Ijab Kabul

"Tiba-tiba kebalik sudah. Enggak ada peringatan, cepat kebaliknya," lanjut Juniadi.

2 dari 4 halaman

Juniadi mengatakan, kapal terbalik begitu cepat sehingga para penumpang pun tak sempat menyelamatkan diri sesegera mungkin.

Semua penumpang terpental, termasuk Junaidi yang terlempar ke sisi kanan kapal.

Pada saat kapal terbalik, ucap Juniadi, kapten kapal pun menyelam mencari pelapung untuk para penumpang.

Proses evakuasi korban kapal speedboat KM Pari Kudus yang terbalik di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu pada Senin (11/3/2024).
Proses evakuasi korban kapal speedboat KM Parikudus yang terbalik di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu pada Senin (11/3/2024). (dok Polres Kep Seribu)

"Saat kapalnya sudah terbalik, baru semua orang pada ambil pelampung. Tapi, mungkin ada yang enggak kebagian. Kaptennya ke dalam menyelam untuk ambil pelampung lagi," ucapnya.

Juniadi mengatakan, kapal itu terbalik ke sebelah kanan. Juniadi yang terlempar ke kanan itu tersangkut. Ia pun kemudian ditarik keluar dari jendela.

Para penumpang yang sudah memakai pelampung akhirnya keluar melalui jendela, seiring kapal yang perlahan mulai tenggelam.

Puluhan penumpang, nakhoda, dan awak kapal itu bertahan hidup di tengah lautan dengan mengandalkan pelampung dan berpegangan pada bagian kapal yang masih belum tenggelam.

Mereka bertahan sejenak di tengah laut sebelum akhirnya kapal-kapal yang melintas serta kapal evakuasi tim SAR datang untuk menyelamatkan para penumpang.

Baca juga: Viral Seorang Pria Divaksinasi Covid-19 Sebanyak 217 Kali, Bikin Ilmuwan Bingung

Satu korban masih hilang

Kasiop Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta, Agung Priambodo mengatakan, 34 dari 35 korban kapal Parikudus yang terbalik di Kepulauan Seribu selamat.

3 dari 4 halaman

"Ada 35 penumpang, dan 34-nya selamat," ucap Agung ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Ilustrasi proses evakuasi korban tenggelam.
Ilustrasi proses evakuasi korban tenggelam. (TRIBUNNEWS.COM/BAKAMLA RI)

Jumlah tersebut terdiri dari 32 penumpang dan tiga anak buah kapal (ABK).

Namun, ada satu penumpang yang hilang, yakni warga negara (WN) Taiwan berusia 46 tahun.

Pencarian korban sudah dilakukan. Namun, kata Agung, kemarin belum ditemukan tanda-tanda keberadaannya. Padahal Tim SAR sudah menyelam dan menyisir sekitar lokasi.

"Masih belum ditemukan. Sudah penyelaman nihil dan belum ada tanda-tanda lain," sambung Agung.

Adapun tiga ABK tersebut dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara 31 penumpang yang dievakuasi dibawa ke Baywalk Pluit, Jakarta Utara.

Baca juga: Viral Fotografer Korbankan Nyawa Demi Potret Letusan Gunung St Helens, Lindungi Film Pakai Tubuh

Angin dan ombak besar

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Seribu AKBP Jarot mengungkapkan, penyebab terbaliknya KM Parikudus di perairan Kepulauan Seribu adalah angin yang kencang dan ombak tinggi.

“Ombak dan angin,” ucapnya ketika dikonfirmasi, Selasa.

KM Parikudus ini merupakan kapal milik Asha Resort yang ada di Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan.

4 dari 4 halaman

Awalnya, KM Parikudus berangkat dari Asha Resort Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara.

“Info awal dari Asha Resort Pulau Payung menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara,” sambung AKBP Jarot.

Namun, saat berada di sekitar Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, KM Parikudus justru terbalik.

Baca juga: Viral Selebgram Minta Makan Gratis di Restoran Jepang, Sebut Tawarkan Promosi Secara Gratis

Sebagian penumpang ada yang jatuh ke perairan. Sementara sebagian lagi ada yang bertahan dengan memegang badan kapal.

Dalam proses evakuasi, Polsek Kepulauan Seribu juga dibantu oleh Kapal Marina Express yang kebetulan melintas di sekitar TKP.

Proses evakuasi pun tak berjalan mulus, karena ombak di perairan tersebut sedang tinggi sekitar 2 meter – 2,5 meter.

Bukan hanya ombak yang tinggi, berdasarkan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Senin (11/3/2024) kemarin, arah angin di Kepulauan Seribu didominasi dari Barat – Utara dengan kecepatan angin maksimum 25 Knot (46 km/jam).

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul DETIK-DETIK Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu: Satu Penumpang Hilang, Korban Selamat Syok

Selanjutnya
Tags:
kapalKepulauan SeribuTaiwan Pulau Pramuka Jimmy Lin Hsuan-yen Tsai
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved