8 Makanan Khas Ramadan dari Berbagai Negara, Ada Dolma dari Irak

Temukan cita rasa masakan Malaysia yang menggiurkan dengan Ayam Masak Merah yang nikmat.

Hidangan ayam ini memiliki wangi yang luar biasa, direbus dalam kuah yang lembut dan beraroma.

Kunci kekayaan cita rasa Ayam Masak Merah terletak pada sambalnya yang diolah dengan cermat.

Terdiri dari serai, cabai merah kering, bawang putih, bawang merah, jahe, dan bumbu aromatik lainnya.

3. Zoolbia: Iran

Jika penggemar masakan Asia Selatan, kamu mungkin sudah familiar dengan Zoolbia, camilan manis yang mirip dengan jalebi India.

Pertama, dibuat campuran kunyit, yoghurt, tepung terigu, dan baking powder.

Setelah itu, adonan difermentasi selama satu jam sebelum dimasukkan ke dalam minyak panas hingga membentuk spiral yang indah.

Setelah digoreng, Zoolbia langsung dicelupkan ke dalam sirup gula beraroma mawar.

Ini menciptakan tekstur yang renyah dan rasa manis yang tak tertahankan.

4. M'battan: Libya

Untuk menyantap makanan yang mengenyangkan, kentang goreng adalah pilihan yang sangat menarik.

Dengan keserbagunaan dan popularitasnya yang luas, kentang telah menjadi makanan pokok di berbagai masakan di seluruh dunia, masing-masing menawarkan camilan kentang renyah yang nikmat.

Kreasi yang menggiurkan ini membawa kentang goreng favorit ini ke tingkat yang lebih tinggi, menampilkan irisan kentang yang renyah di bagian luar dan lembut di bagian dalam, diisi dengan daging cincang beraroma rempah.

Meskipun membuat M'battan mungkin menimbulkan tantangan, saat mencicipi kelezatan pertama, semua upaya akan membuahkan hasil.

5. Dolma: Irak

Dolma adalah hidangan makanan tradisional Ramadan yang menyenangkan dan dinikmati oleh banyak budaya.

Hidangan lezat ini melibatkan membungkus sayuran, nasi berbumbu, dan daging cincang dengan daun anggur asam.

Dolma paling cocok dipadukan dengan molase delima asam dan manis.

Di wilayah seperti Irak dan negara tetangganya, Dolma merupakan jajanan ringan yang terkenal sebagai bagian dari perayaan Buka Puasa.

6. Khaliat al Nahl : Yaman

Khaliat al Nahl adalah makanan tradisional Ramadan yang menakjubkan dari Yaman.

Ini akan menjadi tambahan yang sempurna untuk pesta berbuka puasa jika kamu menyukai roti manis yang lezat seperti roti kayu manis dan babka.

Diterjemahkan menjadi roti sarang lebah , makanan penutup yang lezat ini mendapatkan namanya karena kemiripannya yang menakjubkan dengan pola sarang lebah.

Krim keju mengisi setiap roti empuk dan toppingnya sebagian besar berupa wijen dan biji nigella.

Terlebih lagi, bunga madu yang indah melengkapi pengalaman ini.

Roti yang menggiurkan ini nikmat untuk dinikmati secara individu dan menyenangkan untuk dibagikan, terutama jika dipadukan dengan kopi Yaman yang terkenal di dunia.

Pengalaman mencelupkan roti ini ke dalam kopi Yaman sungguh tak tertandingi.

7. Haleem: Pakistan

Haleem adalah satu makanan Ramadan tradisional Pakistan yang paling kaya, harum, dan lezat.

Haleem dibuat dengan merebus campuran daging, gandum atau barley, lentil, kacang-kacangan, dan rempah-rempah aromatik hingga mencapai konsistensi yang lezat dan lembut.

Topping biasanya berupa irisan jahe, bawang bombay renyah karamel, dan daun ketumbar segar untuk menambah cita rasa.

Meskipun Haleem berasal dari Timur Tengah (mungkin Iran), Haleem menjadi sangat populer di India berkat Nizam di Hyderabad.

Setelah pemisahan India, banyak Muslim bermigrasi ke Pakistan yang baru terbentuk dan mengubah Haleem menjadi makanan lezat saat liburan.

8. Chebakia: Maroko

Chebakia adalah kue tradisional Maroko yang dinikmati selama bulan Ramadan.

Terbuat dari tepung terigu, biji wijen, madu, dan rempah-rempah seperti adas manis dan kayu manis, dibentuk menjadi bunga yang rumit dan digoreng hingga berwarna keemasan.

Melambangkan pembaruan spiritual, rasanya yang manis dan aromatik menyenangkan keluarga, memupuk kebersamaan dan perayaan di bulan suci puasa.

Ambar/TribunTravel