TRIBUNTRAVEL.COM - Selama bulan suci Ramadan, orang berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam.
Setelah lebih dari 12 jam, saat berbuka puasa, orang cenderung makan berlebihan, yang erat kaitannya dengan penambahan berat badan.
Baca juga: 100 Kata-kata Ucapan Selamat Ramadan dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya

Baca juga: Sambut Ramadan, Watsons Bertabur Promo Menarik, Diskon hingga 70 Persen
Dokter dan pakar kesehatan menyarankan menghindari makanan tinggi lemak untuk berbuka puasa Ramadan karena beberapa alasan kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menjalankan puasa akhirnya mengalami kenaikan berat badan di akhir bulan suci Islam.
Baca juga: Sambut Ramadan dan Idul Fitri 2024, Polire Launching Busana Wanita Bertema Puasa & Pesona
Baca juga: Daftar Tenant Jajarans Festival Ramadan di Stasiun BNI City Jakarta, Buka Sampai 9 April
Dengan melakukan beberapa perubahan sederhana dalam rutinitas sehari-hari, seseorang dapat dengan mudah menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan yang sehat selama Ramadan.
Dilansir dari indiatimes, berikut 6 cara mudah dan ampuh menurunkan berat badan selama bulan Ramadan.
Baca juga: Digelar 2 Hari, KAI Access Ramadan Festive 2023 Sukses Jual 12.700 Tiket Kereta Api Promo
1. Batasi asupan gula

Menahan diri dari makan dan minum sepanjang hari dapat membuat kamu merasa lelah dan lemah.
Mengonsumsi gula di malam hari bisa memberi kamu energi instan, namun bisa membuat lesu setelah beberapa saat.
Gula juga tinggi kalori dan berlebihan bisa membuat berat badan bertambah.
Saat berbuka puasa, perhatikan jumlah gula yang kamu konsumsi.
2. Tambahkan diet seimbang dalam makanan

Daripada menikmati makanan manis dan gorengan, pilihlah makanan yang lebih seimbang.
Makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan karbohidrat kompleks dapat membuat kamu kenyang lebih lama.
Tambahkan lebih banyak makanan ini ke dalam dietmu agar tetap kenyang dan mencegah makan berlebihan.
Makanan sehat juga rendah kalori dan akan membantu menjaga berat badan sehat.
3. Nikmati makanan secara perlahan

Saat berbuka puasa di malam hari, jangan asal buru-buru meneguk makanan.
Pelan-pelan, ambil gigitan kecil dan nikmati setiap suapannya.
Saat makan cepat, otak tidak bisa mengenali kapan perut kenyang, akibatnya kamu makan lebih banyak dari biasanya.
Mengunyah perlahan dan menikmati setiap gigitan memberi waktu pada otak untuk mengenali tanda kenyang.
4. Bagi makanan menjadi porsi kecil

Saat berbuka puasa, jangan makan semua makanan sekaligus.
Makanlah dalam porsi kecil saat berbuka, lalu makan malam satu atau dua jam setelahnya.
Jika makan semuanya sekaligus, mungkin akan mengonsumsi lebih banyak kalori dari biasanya.
Selain itu, pastikan makan malam seimbang dengan proporsi lemak, karbohidrat, protein, dan sayuran yang tepat.
5. Hidrasi ulang

Untuk mengimbangi puasa 12 jam usahakan perbanyak minum air putih setelahnya.
Seseorang perlu minum setidaknya 2-3 liter air sehari; cobalah untuk mengimbanginya selama periode non-puasa.
Kurangnya asupan air juga bisa membuat kamu merasa lapar di penghujung hari.
Air juga penting untuk mengeluarkan racun dari tubuh.
6. Bergerak sedikit

Jangan langsung tidur dan berbaring di sofa sepanjang malam setelah berbuka puasa atau makan malam.
Yang terbaik adalah bergerak sedikit untuk membakar kalori dan menghindari penumpukan lemak di area perut.
Bergerak sedikit setelah berbuka juga dapat membantu mencerna makanan dan mencegah kembung.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.