TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria di Majalengka, Jawa Barat, memutuskan untuk tidur di makam.
Bukan tanpa alasan, pria tersebut baru saja kehilangan ibu dan istrinya yang meninggal dunia dalam waktu hampir berdekatan.
Tak kuat menahan rindu, pria itu kemudian memutuskan untuk tidur di dekat makam ibu dan istrinya.
Kisah tersebut sempat viral di TikTok usai diunggah lewat akun @asepsaefudin497 pada Jumat (1/3/2024).
Baca juga: Kesal Tak Dicoblos, Caleg Paksa Bongkar Makam Warga yang Sudah Dikubur, Begini Kronologinya
Melalui unggahannya, pria tersebut menunjukan kondisi makam yang masih dipenuhi taburan bunga dan tenda penutup.
Belum juga pulih dari duka yang dialaminya, pria tersebut kemudian memutuskan untuk tidur di samping makam sang istri.
LIHAT JUGA:
“Istri sholehahku, ingin aku ikut denganmu, namun ada amanat yang harus ku jaga, buah hati kita,” tulisnya.
Tampak hamparan tikar menjadi alas pria tersebut tidur di samping makam istrinya.
Ada pula kasur kecil yang ditutupi menggunakan jarik menjadi tempat diletakannya Al-Qur’an serta buku yasin.
Pria tersebut mengalami duka berat lantaran ibu dan istrinya yang meninggal dalam hitungan selang beberapa bulan saja.
“Kini 2 wanita hebatku telah pergi unuk selamanya,” jelasnya lagi.
Baca juga: Kunjungi Surabaya, Intip Potret Sandiaga Uno saat Berziarah ke Makam Sunan Ampel
Kini pria tersebut pun harus berjuang membesarkan putranya seorang diri.
Sementara itu di lain sisi, usaha seorang ayah yang ingin berziarah ke makam anaknya yang berada di Madinah patut diacungi jempol.
Ia menjual sepeda motorya untuk terbang ke Tanah Suci.
Diketahui, sang anak meninggal dunia tahun lalu saat mereka pergi umrah bersama keluarganya.
Dikutip dari mStar, Jumat (23/2/2024), berita meninggalnya Nur Alesha Ammara Mohamad Amirul yang berusia empat tahun menjadi duka yang mendalam bagi orangtuanya dan warga Malaysia.
Nur Alesha meninggal dunia akibat infeksi bakteri saat menunaikan umroh bersama keluarganya pada 14 Februari tahun lalu.
Meski sudah setahun berlalu, kerinduan keluarga terhadap anak lucu ini masih kuat.
Bahkan selalu teringat dalam ingatannya.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Pria Ngaku Batuk Berdarah usai Buka Makam Mesir Kuno, Apa Fakta Sebenarnya?
Namun kerinduan itu sedikit terobati ketika Mohammad Amirul Zulkafly berkesempatan menziarahi makam putrinya di Pemakaman Baqi' Madinah.
Berbagi cerita, pria berusia 37 tahun itu mengatakan, dirinya bersama istrinya, Nur Ashwa Johalim, dan putra sulungnya Mohamad Arysh Ayden kembali diberi kesempatan menginjakkan kaki di Tanah Suci untuk menunaikan umrah pada Desember 2023 lalu.
“Setelah Esha (nama almarhum) meninggal, saya berhari-hari ingin ke sana, tapi tidak mampu. Saya pikir tidak apa-apa untuk pergi sendiri suatu hari nanti,” ujarnya.
“Tetapi semuanya berubah ketika seorang hamba Allah SWT dengan murah hati ingin mensponsori saya ke Tanah Suci pada akhir tahun lalu,” tambah dia.
Demi menunaikan umrah dan ziarah ke makam mendiang Nur Alesha, guru sebuah sekolah dasar di Ranau, Sabah berkurban dengan menjual sepeda motor kesayangannya, Yamaha LC135 V1.
Motor tersebut ia gunakan sejak tahun 2011 untuk biaya hidup dirinya dan istrinya di Tanah Suci.
“Sepeda motor itu banyak kenangannya bersama almarhum karena setiap sore saya sering mengajak almarhum jalan-jalan. Menjual sepeda motor diibaratkan pengorbanan yang sangat besar,” ujar pria yang berasal dari Arau, Perlis.
“Sungguh sedih menjualnya karena setiap saya melihat sepeda motor itu saya teringat almarhum. Tapi saya yakin saya punya penghidupan yang lebih baik,” imbuhnya.
Perjalanan ke Tanah Suci pada 17-28 Desember itu juga didampingi ibu mertua, adik ipar, dan tiga kerabat lainnya.
Selain acara pembacaan Yasin khusus mendiang putranya bersama rombongan yang diselenggarakan lembaga umrah, hotel di Madinah ini juga terletak dekat dengan Makam Baqi'.
Baca juga: Makam Terendam Banjir, Seorang Pria dengan Santainya Memancing Duduk di Atas Nisan
“Yang paling terharu dan bersyukur saat masuk ke kamar kami, dari jendela saya bisa melihat (area pemakaman). Karena hanya jamaah laki-laki yang boleh masuk ke dalam makam, saya video call ke istri saya yang ada di kamar sambil melambaikan tangan agar dia tahu posisi makam Esha,” jelasnya
“Selama aku di Madinah, aku bisa pergi ke makam itu setiap hari. Buka jendela kamar hotel, di sebelah kanan terlihat Makam Baqi' dan di sebelah kiri terlihat kubah hijau Masjid Nabawi,” ujarnya.
Di hari terakhir sebelum kembali ke tanah air, Mohammad Amirul mengunjungi makam putranya untuk mengucapkan 'selamat tinggal'.
“Pada hari terakhir, saya datang setelah fajar dan hujan turun. Alhamdulillah kebetulan hari terakhir basah kubur, rasanya syahid banget,” ujarnya lagi.
Pada Februari tahun lalu, mStar memberitakan kisah meninggalnya Nur Alesha saat dibawa keluarganya untuk menunaikan umrah.
Sungguh menakjubkan ketika ada seekor merpati yang disebut-sebut 'mengunjungi' saat rombongan Amirul sedang membaca Yasin di Masjid Nabawi sebelum putranya dipastikan meninggal.
Sementara itu, Mohammad Amirul juga bersyukur urusan umrahnya berjalan lancar.
Dan ada dua jamaah asal Sudan dan Maroko yang ditemuinya di Makkah yang dengan baik hati mendoakan dirinya dan keluarga, termasuk almarhum, di depan Ka'bah hingga saat ini.
Baca juga: Kisah Haru Petani Dapat Hadiah Umrah dari Seorang TikToker, Videonya Viral di TikTok dan Banjir Doa
“Mereka bertempat tinggal di Makkah, dan kami masih bersilaturahmi hingga saat ini dan selalu mendoakan almarhum,” ujarnya.
Menurut sang guru, hidupnya juga berubah total setelah meninggalnya putranya yang tergerak hati untuk mendaftar haji pada Maret tahun lalu.
“Kalau dilihat jadwalnya, tahun jatah saya 2166. Jadi, saya sangat berharap panggilan sebagai ‘tamu Allah’ untuk menunaikan ibadah haji itu bisa dipercepat. Setelah mendaftar haji, saya selalu berdoa agar panggilan ke saya bisa dipercepat. Semoga mendapat rezeki untuk menunaikan ibadah haji dan berziarah ke makam Esha,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Pria di Majalengka Tidur di Makam, Kesepian Ditinggal Ibu dan Istri yang Baru Wafat, Sedih Banget!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.