lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Apakah kamu tertarik dengan kemungkinan adanya kehidupan di luar bumi?
Pernahkah kamu bertanya-tanya apakah alien pernah mengunjungi bumi?
Baca juga: 5 Penampakan UFO Paling Menghebohkan di Dunia, Munculnya Manusia Hijau Kecil di Pedesaan Kentucky
Baca juga: Hutan Paling Berhantu di Dunia: Orang Hilang Secara Misterius hingga Penampakan UFO
Jika ya, mungkin tertarik dengan peta unik yang menunjukkan tempat penampakan UFO paling sering terjadi di Amerika Serikat.
Peta tersebut dibuat dan menggunakan data dari National UFO Reporting Center (NUFORC), sebuah organisasi nirlaba yang mengumpulkan dan menyelidiki laporan benda terbang tak dikenal.
Baca juga: Menguak Misteri Segitiga Alaska: Pesawat yang Hilang, Pusaran Energi, dan Penampakan UFO
Baca juga: 3 Tahun Keliling Bumi dan Sempat Dikira UFO, Pesawat Ruang Angkasa Tak Berawak Akhirnya Mendarat
Peta tersebut menunjukkan jumlah penampakan UFO per 100.000 penduduk di setiap daerah dari tahun 2000 hingga 2023.
Menurut peta, hotspot UFO di AS adalah Lincoln County, Nevada, rumah bagi Area 51 yang terkenal, sebuah pangkalan militer rahasia yang memiliki telah lama dikabarkan menampung teknologi alien.
Lincoln County memiliki 820,9 penampakan UFO per 100.000 penduduk, diikuti oleh Arthur County, Nebraska (618,6) dan Alpine County, California (594,1).
Dilansir dari indiatimes, peta tersebut juga mengungkapkan beberapa pola dan tren menarik dalam penampakan UFO.
Misalnya, peta menunjukkan bahwa penampakan UFO lebih banyak terjadi di wilayah barat dan selatan Amerika, terutama di sepanjang pantai.
Hal ini dapat dijelaskan oleh fakta bahwa kawasan ini memiliki polusi cahaya yang lebih sedikit dan langit yang lebih cerah, sehingga lebih mudah untuk melihat fenomena yang tidak biasa di langit malam.
Faktor lain yang mungkin adalah kepadatan penduduk dan demografi wilayah tersebut.
Menurut para ahli, penampakan UFO cenderung lebih sering terjadi di daerah pedesaan, di mana masyarakat memiliki lebih banyak waktu dan rasa ingin tahu untuk mengamati langit.
Selain itu, penampakan UFO mungkin dipengaruhi oleh faktor budaya dan psikologis, seperti paparan media, keyakinan, dan ekspektasi.
Peta tersebut juga menunjukkan bahwa penampakan UFO meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, mencapai puncaknya pada tahun 2022 dengan 9.973 laporan.
Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa alasan, seperti meningkatnya ketersediaan dan aksesibilitas teknologi, seperti telepon pintar dan kamera, yang memungkinkan orang untuk mengabadikan dan berbagi pengalaman mereka.
Selain itu, minat dan kesadaran masyarakat terhadap UFO juga meningkat, berkat rilis resmi video UFO oleh Pentagon, sidang kongres tentang UFO, dan peluncuran satelit Starlink SpaceX, yang sering disalahartikan sebagai UFO.
Namun, peta tersebut tidak mengklaim memberikan jawaban atau bukti pasti tentang sifat dan asal usul UFO.
Menurut NUFORC, peta tersebut tidak dimaksudkan untuk membuktikan atau menyangkal keberadaan alien, melainkan untuk mengeksplorasi data dan pola penampakan UFO secara visual dan interaktif.
Peta tersebut mengundang pengguna untuk memperbesar dan memperkecil, memfilter berdasarkan tanggal dan waktu, serta membandingkan berbagai wilayah dan negara bagian.
Pada akhirnya, peta adalah alat yang menarik dan menyenangkan bagi siapa saja yang ingin tahu tentang UFO dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang di mana dan kapan mereka paling mungkin terlihat.
Apakah kamu seorang yang beriman atau skeptis, kamu mungkin akan terkejut dengan apa yang kamu temukan di peta.
Siapa tahu, mungkin kamu sendiri akan melihat UFO suatu hari nanti.
Baca juga: NASA Luncurkan Penelitian Tentang UFO, Ditargetkan Rampung Pertengahan 2023
Berbicara tentang UFO, ada beberapa fakta unik yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.
1. Total Ada 12.618 Penampakan UFO Sepanjang 1948-1969
Investigasi UFO oleh Angkatan Udara dimulai pada 1948 dan dikenal sebagai Project Sign.
Kemudian berganti nama menjadi Project Grudge dan kemudian menjadi Project Blue Book pada 1953.
Dari seluruh penampakan yang dilaporkan, 11.917 telah dijelaskan.
Kebanyakan dari mereka sebenarnya adalah balon, satelit, dan pesawat terbang.
Namun ada pula penampakan yang disebabkan oleh petir, pantulan, cuaca, hoax, dan objek astronomi seperti matahari, bulan, bintang, dan planet.
Hanya 701 dari 12.618 penampakan yang masih belum teridentifikasi.
2. Istilah "UFO" Pertama Kali Digunakan pada 1947
Piring terbang yang dilaporkan oleh pilotnya, Kenneth A. Arnold, diberi istilah "UFO" atau "benda terbang tak dikenal".
UFO digunakan untuk menggambarkan objek udara apa pun yang terlihat tetapi tidak teridentifikasi.
3. Sebuah Panel Rahasia Dikembangkan untuk Menyelidiki Penampakan UFO pada 1953
Karena meningkatnya penampakan UFO, CIA mendorong pemerintah untuk membentuk panel rahasia untuk menyelidiki penampakan tersebut pada tahun 1953.
Panel Robertson dipimpin oleh HP Robertson, seorang ahli fisika di California Institute of Technology di Pasadena, California, dan termasuk lainnya fisikawan, astronom, dan insinyur roket.
Panel Robertson bertemu selama tiga hari pada tahun 1953 dan diberi pengarahan tentang kegiatan militer dan intelijen.
Mereka juga mengulas film dan foto UFO.
Kesimpulan mereka adalah bahwa UFO bukanlah ancaman langsung terhadap keamanan nasional dan sebagian besar laporan UFO dapat dijelaskan sebagai objek udara yang diketahui.
4. UFO di Los Angeles Menyebabkan Lima Kematian pada tahun 1942
Tak lama setelah AS bergabung dalam Perang Dunia II, terjadi serangan udara di Los Angeles setelah terlihat benda terbang tak dikenal.
Pada saat itu, surat kabar menerbitkan sejumlah laporan dan spekulasi tentang upaya menutup-nutupi invasi sebenarnya yang dilakukan oleh pesawat musuh.
Saat mendokumentasikan kejadian tersebut, Asosiasi Artileri Pantai Amerika Serikat mengidentifikasi balon cuaca sebagai penyebab histeria tersebut.
Mereka menyimpulkan bahwa begitu penembakan dimulai, imajinasi menciptakan segala macam sasaran di langit dan semua orang ikut bergabung.
Karena kekacauan tersebut, tiga orang tewas dalam kecelakaan mobil dan dua orang meninggal karena serangan jantung.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.