TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pilot wanita membagikan momen haru saat dirinya pertama kali menerbangkan sang ayah menggunakan pesawat terbang.
Pilot wanita itu adalah Rahyu.

Melalui akun Instagram @rahyu64, Rahyu bercerita bagaimana ayahnya sukses membesarkannya hingga titik di mana akhirnya ia menjadi pilot.
Ia bahkan bercita-cita ingin membawa sang ayah untuk terbang pertama kalinya, dan itu sudah terwujud.
Baca juga: Viral Kisah Penumpang Kesal & Terbangkan Pesawat sebab Pilot Terlambat, Ternyata Sudah Dapat Izin
Rahyu pun sangat antusias menyambut sang ayah yang akan memasuki pesawat dengan membawa tas di tangannya.
Senyum sumringah sang putri pun disambut ayahnya dengan senyuman yang tulus dan bahagia.
LIHAT JUGA:
Anaknya langsung menyambut tangan kanan ayahnya dan tak lupa untuk mencium pipi kanan dan kiri.
"Beliau ayahku. Satu satunya ayah buat hidupku. Beliau yang pertama kali mengumandangkan Adzan di telinga kananku," tulis sang pilot wanita mengungkap kisah kehidupannya di Instagram, Senin (26/2/2024).
Tak sampai di situ, bahkan si pilot memberi tahu ke ayahnya tempat duduknya tepat di paling depan.
Baca juga: Bikin Penumpang Panik, Pilot Hendak Matikan Mesin Pesawat di Tengah Penerbangan
Sang ayah pun langsung menuju tempat duduknya dengan senyum sumringah.
Tak sampai di situ saja, bahkan Rahyu juga menceritakan bagaimana sang ayah sukses membuat dirinya bersyukur hingga sampai saat ini.

"Beliau yang mengajarkanku untuk bisa berdiri diatas kaki sendiri. Bertanggung jawab atas semua yang aku lakukan. Baik benar ataupun salah," kata Rahyu.
"Iya, aku anaknya dan juga muridnya. Yang di mana saat kejuaraan akan datang beliau jam 5 subuh dan jam 4 sore sudah siap untuk menemaniku lari latihan fisik tapi aku lari 10 km beliau naik motor. Tega ya," lanjutnya mengingat kenangan bersama sang ayahnya tersebut.
Bahkan ia pun pernah mendapat petuah yang sampai sekarang masih diingat.
"Ayah cuma bisa memberikan ilmu dan doa untuk ayu agar bisa berdiri sendiri dan tidak bergantung pada orang lain sekaligus itu kami orangtuamu, kamu hanya titipan Allah yang harus dijaga dan di didik dengan segala sesuatu yang halal biar berkah," pesan ayah pilot.
Dan dengan banyak perjuangan sang ayah dan kegigihannya menjadi pilot dan ingin membanggakan sang ayah, si putri kecilnya pun punya doa terbaiknya.
"Semoga Ayah Bangga sekarang anak ayah sudah bisa berdiri sendiri diatas kakinya dan jadi manusia yang bertanggung jawab InsyaAllah. Terimakasih Ayah telah menjadikanku anakmu. Jika nanti ku terlahir kembali aku hanya ingin jadi anakmu. Sehat selalu Ayahku," ungkapan si pilot di akhir.
Baca juga: Kapten dan Co-Pilot Jatuh Sakit saat Mencium Bau Busuk di Pesawat, Bagaimana Nasib Penumpang?
Sontak momen haru tersebut membuat netizen semua terharu dan banyak yang mendoakan terbaik untuk si pilot dan ayahnya.
"Semoga Allah mudah tugas wanita soleha ini," ujar seorang warganet.
"Bahagia tampak jelas di raut wajah ayah tercinta. Sehat2 selalu mbak Rahyuni. Salam hormat saya buat ayahanda," ungkap yang lain.
"Masyaa Allah betapa beruntung nya ayah nya Mb Ayu. Sukses ya Mb di koridor yg Allah wajibkan," kata yang lain.

Hal yang Harus Disiapkan untuk Menjadi Pilot Wanita
Pilot yang pada awalnya dimonopoli oleh kaum laki-laki.
Namun saat ini mulai bermunculan lulusan penerbang wanita, dilaporkan Kompas.com.
Salah satu kapten AirAsia, Monika Anggreini, ada beberapa hal yang harus disiapkan agar bisa menjadi pilot wanita.
1. Kemampuan Kuat
Hal pertama yang mendasar ialah perempuan harus memiliki kemauan yang kuat.
Bahkan lebih kuat dari laki-laki.
"Karena pekerjaan tersebut masih didominasi laki-laki, dan sebenarnya perempuan bisa," ujar Monika.
Baca juga: India Larang Semua Pilot Pakai Parfum selama Penerbangan, Bisa Berakibat Fatal
2. Mental Baja
Syarat berikutnya, perempuan harus memiliki mental baja.
Sekali lagi Monika mengatakan di ranah kerja yang didominasi laki-laki, tekanan akan seperti lebih kuat.
Karena pada dasarnya perempuan memiliki pemikiran, fisik, hingga sudut pandang yang berbeda dengan laki-laki.
Sedangkan prosedur, standar, dan kewajiban pilot tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan.
"Jadi membuat mental baja di awal, bahwa yakin dan bisa lebih baik dari laki-laki itu," ujarnya.
Menurut Monika, mental baja yang dimiliki perempuan akan membuatnya struggle sehingga tidak mudah menyerah, tidak takut bersaing dengan lawan jenis, karena menjadi kapten atau pilot memerlukan usaha yang panjang.
Baca juga: Penumpang Tak Berpengalaman Nekat Mendaratkan Pesawat usai Pilot Jatuh Sakit di Penerbangan
3. Hilangkan 'Mindset' Perempuan tidak Mampu
Monika mencontohkan mengenai emansipasi wanita.
"Kita memiliki kemampuan yang sama, setelah menggelutinya nyatanya banyak yang mampu," ujar Monika.
Menjadi pilot, tambah Monika, memiliki kebanggaan dan sesasi tersendiri saat menerbangkan pesawat yang besar.
Sepanjang karirnya, penerbangan yang paling berkesan ialah menjemput pesawat baru milik AirAsia di Toulouse, Prancis.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Pilot Wanita Rekam Detik-detik Haru Ortu Naik ke Pesawat, Pertama Kali 'Terbangkan' Ayahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.