TRIBUNTRAVEL.COM - Nama Kukuh Haryanto belakangan ini menjadi perbincangan hangat.
Dlam sehariannya, Kukuh berprofesi sebagai pengamen.

Ia lantas mengehbohkan dunia maya usai maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD dapil 1 Wonogiri dari Partai Demokrat.
Banyak warganet menyoroti dandanannya yang nyentrik lantaran berambut gimbal dan panjang.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Pria Jemur Uang Rp 30 Juta yang Basah dan Sempat Hilang Akibat Banjir
Selain itu, cara Kukuh dalam berkampanye juga turut mencuri perhatian.
Ia selalu membawa gitar kemana-mana saat berkampanye.
Bahkan Kukuh menciptakan lagu sendiri untuk berkampanye yang diunggahnya ke TikTok.
Cara kampanye dan dandanannya yang unik sontak membuat warganet kepincut.
Video-video kampanye Kukuh pun berseliweran di media sosial.
Baca juga: Viral Fenomena Dua Matahari di Mentawai Sumatera Barat, Benarkah Pertanda Bahaya?
Lantas, bagaimana rekam jejak Kukuh?
Kukuh ternyata dulunya adalah korban PHK.
Sehingga akhirnya ia mencari nafkah dengan jalan mengamen.
Meski sehari-hari hanya bekerja sebagai pengamen, tak disangka Kukuh justru meraup suara tertinggi.

Melansir dari laman pemilu2024.kpu.go.id, hingga Minggu (25/2/2024), Kukuh masih meraih suara tertinggi di partainya, yakni 985 suara.
Saat ditemui awak media di rumahnya yang berada di Dusun Kedungareng, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri pada Rabu (21/2/2024) siang, Kukuh menceritakan alasan dan proses maju sebagai caleg.
Dengan memakai kaus berwarna hitam, celana jins, duduk di teras depan rumah limasannya sambil lesehan, dia menceritakan prosesnya maju sebagai caleg dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Baca juga: Viral Sindikat Perampok Diamankan Usai Membobol Kantor Pos, Ternyata Dipimpin 3 Lansia
Selama setahun terakhir, dia sudah mulai mempersiapkan diri.
Pekerjaannya sebagai pengamen ternyata bisa dibilang jadi senjata ampuh untuk mengenalkan diri ke konstituennya.
Selain itu, meledaknya konten video dia bernyanyi di TikTok juga mampu menambah senjata untuk menarik para pemilih, apalagi lagu yang dinyanyikan merupakan ciptaannya sendiri dengan bentuk jingle atau lagu pendek.

Tagline yang dia usung sekaligus menjadi lirik di lagunya: mboten saget nyangoni, mboten purun janjeni (tidak bisa memberika uang saku, tidak boleh menjanjikan), membuat masyarakat di dunia maya atau netizen memberikan suara dan dukungan moral kepada Kukuh.
"Kampanye yang banyak di TikTok, konten (video).
Media sosial dari konten dan live-live.
Saya itu sarananya ya TikTok itu.
Baca juga: Viral Pengamen Nyentrik Maju Caleg di Wonogiri, Cuma Modal Rp 100 Ribu dan Andalkan TikTok
Ya, sama ngamen door to door itu," ucapnya dikutip dari Tribunbanyumas.com.
Bahkan, ada satu momen pada saat Kukuh menerima undangan pertemuan dengan konstituen, malah ketika pulang dia membawa pulang kebutuhan untuk makan sehari-hari.
"Saya itu nyanyi, kampanye, kudune nyogok (memberi uang) malah disogok (diberi). Malah disawer.
Ada undangan, saya tidak bawa apa-apa, ketika pulang malah digawani (dikasih) beras, tempe buntelan, tempe benguk, melon, digawan-gawani.
Karena mereka tahu lagu saya, mboten saget nyangoni, mboten purun janjeni," jelasnya.
Sebelum benar-benar menjadikan mengamen sebagai pekerjaan utama, usai lulus sekolah menengah kejuruan Kukuh pernah bekerja di sebuah pabrik tekstil sekira pada tahun 2007.
Dirasa gajinya kurang, tak bisa mencukupi kebutuhannya, pada akhir pekan, dia ngamen di sekitar Kawasan Monumen Nasional (Monas).
Baru beberapa tahun kerja di pabrik, ada pengurangan karyawan.
Kukuh jadi salah satu karyawan yang di-PHK.
Namun, dia masih tetap bertahan di ibu kota.
Hasil yang didapat pun lumayan, sehari bisa sampai Rp200 ribu.
"Tapi ya itu, harus kejar-kejaran sama Satpol PP.
Jadi kalau ada Satpol PP, saya lari ke Stasiun Gambir, setelah mereka tidak ada, saya ngamen lagi," urainya.
Setelah itu, dia bekerja sebagai office boy (OB) di Taman Hiburan Jaya Ancol dan Dunia Fantasi (Dufan), dengan tetap mengamen sebagai penghasilan tambahan.
Sebelum nyaleg, dia ngamen di Wonogiri.
Pada akhir pekan, Kukuh ngamen di Objek Wisata Waduk Gajahmungkur.
Sementara pada saat weekday, dia ngamen door to door, dari rumah ke rumah dan dari pasar ke pasar.
Menjadi pengamen, bagi Kukuh justru malah bisa menambah banyak relasi.
Dapat Respon AHY dan SBY
Raihan Kukuh Haryanto mendapat respons dari SBY langsung.
Bahkan SBY melakukan video call dengan pengamen Kukuh
Selain itu, keberhasilan Kukuh meraih suara terbanyak mendapatkan respons positif dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang baru saja dilantik menjadi Menteri ATR BPN.
Dalam postingan AHY, ia menuliskan caption mengapresiasi perjuangan Kukuh dalam meraih kursi DPRD Kab. Wonogiri.
"Partai Demokrat selalu terbuka untuk semua. Bangga dengan Mas Kukuh, seorang musisi jalanan, Caleg DPRD Kab. Wonogiri Partai Demokrat, berkampanye dengan bernyanyi menghibur masyarakat. Kini mendapatkan suara terbesar," jelas caption AHY, dikutip Kamis (22/02/2024).
Baca juga: Viral Sepasang Pelajar Iklankan Layanan Sertifikasi Rumah Bebas Hantu
"Terima kasih Mas Kukuh atas perjuangannya.
Semoga suara yg dititipkan bisa mengawal sampai menjadi anggota dewan yang amanah.
Memperjuangkan harapan rakyat," sambungnya.
Sementara pada postingan yang sama, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak menghubungi Kukuh.
Ia juga mengucapkan selamat kepada Kukuh yang berpotensi besar menjadi anggota legislatif.
"Aku senang sekali ternyata orang Pacitan kreatif-kreatif ini.
Saya doakan sukses, kabul.
Salam untuk keluarga," pungkas SBY.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Rekam Jejak Kukuh Pengamen yang Viral Nyaleg Dapat Suara Tertinggi, Dulu Pernah Jadi Korban PHK
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.