Breaking News:

Pria Curi Laptop Milik Penumpang Bus Tertangkap di Terminal Klaten, Sempat Tak Terima Disebut Maling

Video viral memperlihatkan momen penangkapan maling laptop milik seorang penumpang bus.

Editor: Sinta Agustina
Unsplash/Vandan Patel
Ilustrasi laptop. Video viral memperlihatkan momen penangkapan maling laptop milik seorang penumpang bus. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Video viral memperlihatkan momen penangkapan maling laptop milik seorang penumpang bus.

Adapun video berdurasi 50 detik itu viral di media sosial pada Rabu (21/2/2024).

Ilustrasi.
Ilustrasi. (John Schnobrich/Unsplash)

Dalam video itu, terlihat orang diteriaki maling setelah seorang penumpang menyadari laptopnya hilang dan ditukar buku.

"Ini tas saya malah isinya buku," kata seseorang yang disebut sebagai korban.

Baca juga: Viral Aksi Pencurian di Bus Budiman, Laptop hingga iPad Raib

Tertuduh pun merasa tidak terima dikatakan sebagai maling.

Namun, orang-orang di dalam bus memaksa petugas bus untuk menahan mereka terlebih dahulu ketika mereka hendak turun di Terminal Klaten, Jawa Tengah.

LIHAT JUGA:

Kasi Humas Polres Klaten, AKP Abdillah menjelaskan, kejadian maling laptop diganti buku itu terjadi pada Rabu.

"Ada seorang penumpang berinisial AF (26) warga Malang akan ke Yogyakarta menemui temannya dari Malang. Dia naik bus dan memang bawa laptop untuk pekerjaannya," katanya ketika dikonfirmasi Tribun Jogja, Kamis, (22/2/2024) malam.

Abdillah menambahkan, dalam perjalanan ke Yogyakarta, bus sempat berhenti di rest area Sragen untuk makan malam.

Baca juga: Viral Pencurian iPad dan Laptop di KA Tawang Jaya Premium, KAI Sebut Pelaku Berhasil Ditangkap

2 dari 4 halaman

Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta pada 20:30 WIB.

Kala itu, laptop AF masih ada di tas.

Maling laptop milik penumpang di bus PO Tividi jurusan Malang-Jogja-Cilacap berhasil ditangkap.
Maling laptop milik penumpang di bus PO Tividi jurusan Malang-Jogja-Cilacap berhasil ditangkap. (Kolase TribunTrends/Instagram)

Sesampainya di Terminal Klaten, sekitar pukul 23.00 WIB, saat bus hendak menurunkan beberapa penumpang, korban mengecek laptop dalam tas.

Tasnya diletakkan di bawah tempat duduk.

"Ternyata isinya adalah buku bacaan, sehingga korban sontak meminta sopir dan kondektur mengecek barang bawaan penumpang yang ada," beber Abdillah.

Ternyata, setelah melalui penggeledehan, laptop korban berada di tas milik salah satu pelaku, DS asal Bojonegoro, Jawa Timur.

Laptop itu terbalut tas kresek warna biru.

Pelaku tidak sendiri, tapi membawa komplotan berinisial B asal Seyegan, Sleman.

"Di dalam tas B itu ada buku yang sama dengan yang ada di tas korban. B kemudian diketahui sebagai teman DS," tuturnya.

Baca juga: Viral Kisah Mahasiswi Kehilangan File Skripsi di Laptop, Data hingga Dokumentasinya Semua Lenyap

Dijelaskan Abdillah, korban sempat mengingat kembali situasinya.

3 dari 4 halaman

Kepada pihak Polres Klaten, AF mengatakan kedua tersangka duduk di belakang sebelah kiri dengan mengenakan masker lalu juga menitup tirai jendela.

"Atas kejadian tersebut, kedua tersangka dibawa ke Polres Klaten oleh petugas terminal," ungkapnya.

Laptop.
Laptop. (Christin Hume /Unsplash)

Namun, menurut Abdillah, korban enggan melanjutkan perkara tersebut mengingat beberapa pertimbangan, yakni laptop sudah kembali dan korban dengan kesibukannya tidak menginginkan proses berlarut larut yang memakan waktu baginya.

"Sehingga, korban hanya menuntut tersangka membuat pernyataan tidak akan mengulang kembali serta sementara dari pihak Polres diberikan sanksi wajib lapor sampai batas waktu yang belum ditentukan," tutup Abdillah.

Kejadian serupa di bus Rosalia Indah

Sementara itu, keluhan penumpang bus Rosalia Indah menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Keluhan tersebut disampaikan melalui unggahan Twitter oleh pria bernama Dino (@Widino) pada Rabu (20/12/2023) kemarin.

Dalam unggahan, Dino mengaku bahwa pad-nya dimaling di bus Rosalia Indah.

Ia pun menjelaskan kronologi kejadian melalui keterangan unggahan.

Menurut Dino, tas berisikan pad yang hilang selaliu ia bawa dan tak pernah ditinggal di bus.

4 dari 4 halaman

Setibanya di rest area Kedung Roso, pad miliknya masih ada.

Kecurigaan Dino timbul saat bus yang ia tumpangi sampai di pool Ciputat.

Dino curiga lantaran resleting tas berisikan pad miliknya tidak bisa dibuka.

Ia pun lalu mencoba meraba tas dari luar dan mengira bahwa pad-nya masih ada.

Baca juga: Mengapa Laptop Harus Disimpan saat Pesawat Lepas Landas? Pramugari Beberkan Alasannya

Setelah tas dibuka sampai rumah, barang yang ia kira pad ternyata sudah diganti dengan buku.

Ia pun lantas melaporkan kejadian tersebut kepada customer service (CS) Rosalia Indah.

Ilustrasi iPad.
Ilustrasi iPad. (Unsplash/Francois Hoang)

Namun, Dino kurang puas dengan jawaban yang diberikan oleh pihak terkait.

"@Rosalia_Ind CS kalian bener2 yaa, gw laporan langsung dijawab 'barang tanggung jawab penumpang'. Gimana kalo malingnya komplotan sama crew kalian?????" tulis Dino.

Menanggapi hal tersebut, pihak manajemen Rosalia Indah akhirnya buka suara.

Melalui akun Twitternya @Rosalia_Ind, manajeman memberikan press release terkait tindak lanjut kehilangan barang pengguna jasa bus Rosalia Indah.

Baca juga: Maling Laptop di Bus dengan Modus Tukar Buku Berhasil Ditangkap, Nyaris Kena Amuk Massa

Pihak manjemen Rosalia Indah turut prihatin dan bersimpati terhadap kejadian tersebut.

Manajemen Rosalia Indah menegaskan bahwa tidak membenarkan adanya tindak pencurian di dalam armada.

Perwakilan menajemen telah menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan terkait dengan tanggapan yang kurang tepat dari petugas layanan Contact Center.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Viral Maling Laptop Ditukar Buku di Bus, Tertangkap di Terminal Klaten, Kronologi Versi Polisi.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Jawa TengahKlatenviral
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved