TRIBUNTRAVEL.COM - Membayar mahal untuk tiket kereta api tentu mengharpkan fasilitas yang mumpuni.
Namun bagaimana bila sudah membayar mahal namun dapat fasilitas yang kurang memadai?

Kisah itulah yang dialami oleh seorang penumpang kereta api yang baru-baru ini viral.
Penumpang tersebut lantas mengunggah keluhannya melalui akun X @Naufal_ELn*** pada Minggu (18/2/2024).
Baca juga: Napak Tilas Jalur Kereta Api Banjar-Cijulang yang Kini Tinggal Kenangan, Terkenal Punya View Eksotik
Dalam unggahan dijelaskan bahwa penumpang mengeluhkan fasilitas kereta api yang ditumpanginya.
Unggahan menyoroti kondisi kaca gerbong kereta api yang sudah berjamur.
Tak cuma itu, terlihat pula kondisi permukaan kursi dan bagian bawahnya yang kotor.
Pengunggah turut mengeluhkan pintu kereta yang oglek.
Bahkan menurut keluhan pengunggah, pintu kereta tersebut tidak terpasang semestinya.
Baca juga: Traveler Wajib Tahu! Begini Aturan Penggunaan Stop Kontak bagi Penumpang Kereta Api
“Naik Kereta harga 700.000 rupiah dapet fasilitas begini? Kaca berjamur, orname kursi kotor, pintu oglek, list bagian bawah kursi kotor. Well ini parah banget wooyy @KAI121 malu sama harga kalo fasilitas begini,” tulis keterangan dalam unggahan.
Lebih lanjut, pengunggah juga menyebut bahwa ia berada dalam gerbong Kereta Api (KA) Brawijaya relasi Jakarta Gambir-Madiun.
Ia juga mengatakan bahwa kereta yang ia tumpangi adalah kereta tua dari tahun 1986.

Penjelasan KAI
Vice President Public Relation PT KAI Joni Martinus mengatakan permohonan maafnya atas keluhan yang disampaikan penumpang.
Joni menyebut, kendala pintu kabin sudah ditindaklanjuti oleh Teknisi Kereta api (TKA)) dan sudah berfungsi normal.
Baca juga: KAI Berikan Diskon Tiket Kereta Api untuk Sejumlah Kampus di Indonesia, Simak Daftarnya
Untuk sarana yang kotor seperti bagian bawah kursi pun sudah dibersihkan oleh petugas On Train Cleaning (OTC).
“Ketidaknyamanan yang disampaikan pelanggan tersebut menjadi bahan evaluasi kami. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan memastikan sarana keretanya senantiasa dalam kondisi prima,” ucap Joni, Selasa (20/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
Dengan adanya perbaikan, harapannya masyarakat tetap merasa aman, nyaman, selamat, dan minatnya tetap tinggi.

Baca juga: KAI Beri Penjelasan Soal Aksi Penumpang yang Nyalakan Kipas Angin di Kereta Api
Ketentuan kompensasi
Lebih lanjut, Joni menambahkan apabila penumpang mengalami kendala ketika dalam perjalanan, seperti fungsi yang kurang optimal, penumpang bisa menghubungi petugas kondektur yang berdinas agar segera ditindaklanjuti.
Adapun nomor handphone petugas kondektur tertera di dinding kereta pada tiap gerbongnya.
Selain itu, apabila penumpang mendapatkan pelayanan yang tidak sesuai dengan kelasnya, maka penumpang tersebut dapat dialihkan ke tempat duduk lain dengan kelas pelayanan yang sama.
Jika penumpang dialihkan pada tempat duduk dengan kelas pelayanan sama atau lebih tinggi, tidak ada penambahan biaya. Namun, apabila penumpang dialihkan pada tempat duduk dengan kelas pelayanan lebih rendah, maka penumpang akan diberi pengembalian uang.
Baca juga: Pakai Sistem Antrean, Tiket Kereta Api untuk Angkutan Lebaran 2024 Sudah Bisa Dibeli
“Tidak hanya pindah tempat duduk, kalau penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya di stasiun keberangkatan penumpang atau pun di tengah perjalanan karena fasilitas tidak sesuai, KAI akan mengembalikan tiket sebesar 100 persen di luar biaya pemesanan,” ungkap Joni.
Lebih lanjut, Joni mengatakan bahwa apabila tempat duduk pengganti tidak tersedia dan penumpang tetap menggunakan sarana yang tidak berjalan normal, biaya angkutan akan dikembalikan di stasiun kedatangan penumpang sebesar 50 persen dari biaya tiket di luar pemesanan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Unggahan Protes Penumpang Kereta Tiket Rp 700.000 Dapat Kursi Kotor, PT KAI Beri Penjelasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.