Breaking News:

Antre di Bank, Ibu Hamil di Subang Tiba-tiba Melahirkan, Nama Bayinya Unik

Dikabarkan ibu hamil tersebut awalnya sedang mengantre di cabang kantor bank yang berada di pusat Subang untuk mengurus ATM yan terblokir.

freestocks /Unsplash
Ilustrasi ibu hamil. Viral ibu hamil di Subang melahirkan ketika sedang mengatre di bank. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral seorang ibu hamil tiba-tiba melahirkan di bank.

Ibu hamil tersebut melahirkan di bank ketika sedang mengantre.

Baca juga: 4 Tempat Wisata Hits di Subang Buat Liburan Akhir Pekan, Kunjungi The Ranch Ciater yang Jadi Favorit

Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil (Pexels/Anastasia Shuraeva)

Baca juga: 3 Tempat Wisata di Subang yang Lagi Hits, The Ranch Ciater Tawarkan Pengalaman Jadi Koboi

Kejadian ibu hamil yang melahirkan di bank tersebut terjadi di Subang.

Diketahui kejadian tersebut terjadi pada Senin (19/2/2024) lalu sekira pukul 11.00 WIB.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Subang untuk Healing saat Liburan Akhir Pekan, Bisa Juga Buat Kemping

Baca juga: Harga Tiket Masuk Smart Hill Camp Subang, Tempat Wisata Baru Berlatar Perkebunan Teh

Dikabarkan ibu hamil tersebut awalnya sedang mengantre di cabang kantor bank yang berada di pusat Subang untuk mengurus ATM yan terblokir.

Diketahui saat sedang mengantri tiba-tiba ibu hamil tersebut menjerit kesakitan.

"Ibu hamil melahirkan di BANK saat urus ATM terblokir," keterangan pada video yan diungah Instagram @bundteutic.

Tampak ibu-ibu sedang menyelimuti seorang bayi yang baru lahir.

Diketahui saat san ibu menjerit kesaktitan, pihak Bank langsung menggentikan pelayanan dan segera memangil bidan serta bantuan medis.

Menurut Supervisor Penunjang Operasional BRI Cabang Subang Fajar Eka Setiawan, ibu tersebut bernama Ririn Anggraeni (25) warga dari Kelurahan Pasirkareumbi, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang.

2 dari 4 halaman

"Tindakan dari kami saat itu melihat kondisi tersebut otomatis langsung menghentikan dulu pelayanan, kondisi langsung disterilkan karena itu area publik," kata Fajar Eka Setiawan, pihak tersebut.

"Jadi dimohon yang tidak berkepentingan, jadi hanya ada pasien dan bidan yang kebetulan langsung kita langsung menghubungi pihak medis untuk penanganan kelahirannya," ungkapnya.

Sementara itu, Ririn mengaku tidak menyangka bahwa air ketubannya akan pecah saat berada di bank.

Pasalnya, prediksi lahiran pada tanggal 22 Maret mendatang.

"Mau ngebetulin ATM yang terblokir soalnya mau diambil uangnya terus langsung mules terus air ketubannya pecah. Nggak tahu soalnya perkiraan saya masih lama lahirannya tanggal 22 Maret itu saya yang itung soalnya nggak ke bidan sama sekali," katanya.

"Baru kemarin aja ke bidan setelah lahiran katanya baik sehat," sambungnya.

Diketahui bayi lahir dengan berat 3,6 kilogram.

Pihak Bank juga memberi nama anak tersebut Febrian Saputra BRImola.

Momen ibu hamil melahirkan di Bank itu pun menuai beraam komentar dari warganet.

helen_maria05 : Karna kelamaan nunggu antrian ampe lahiran

3 dari 4 halaman

rimalanna : Heran klo ada ibu melahirkn nya segampang itu, apa amalannya ya q ngelahirin kok sakitnya sehari suntuk dr siang smpe pagi besoknya lahiran

syarifah_ratna : Kedepannya,ibu hamil dan lansia kudu diprioritasin. Biar gak keburu lahiran kaya gin

idaarhayu : Anakku lahir setelah aku ngurus atm keblokir juga skrg tumbuh jadi anak cantik namanya xiona aura BRILLian

Baca juga: Harga Tiket Masuk Kumpay Waterpark, Taman Rekreasi Air di Subang yang Cocok untuk Liburan Keluarga

Kasus Lain: Ibu di Bandung Melahirkan di Truk, Telat ke Bidan Gegara Jalan Rusak

Ilustrasi ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil. (Anastasiia Chepinska /Unsplash)

Perjuangan seorang ibu di Bandung, Jawa Barat demi melahirkan buah hati tercintanya.

Ibu rela naik truk pengangkut teh untuk menuju tempat persalinan.

Pada saat itu, tidak ada mobil operasional dan hanya ada truk pengangkut teh yang bisa mengantar perempuan itu menuju bidan untuk melahirkan.

Namun belum sampai ke lokasi persalinan, ibu tersebut justru melahirkan bayi di atas truk pengangkut teh.

Peristiwa itu terjadi di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Kondisi itu diceritakan Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto, saat berada di Pasirjambu, Selasa (6/2/2024).

4 dari 4 halaman

"Kejadian dua hari yang lalu, ada pasien yang akan melahirkan dari Dewata."

"Mereka tidak ada mobil operasional, yang ada mobil truk pengangkut teh," kata Sugianto, dikutip dari TribunJabar.id.

"Kejadian ini mereka bawa malam-malam. 

Tidak tahunya, sebelum sampai ke bidan yang dituju, pasien itu sudah melahirkan di jalan," sambungnya.

Untungnya, ibu dan anak itu berhasil selamat.

Meski begitu, Sugianto menyatakan bahwa pihaknya tetap merasa prihatin.

Mengingat kejadian itu, Sugianto pun mengungkapkan pentingnya mendorong pembangunan yang berimplikasi pada ekonomi, kesehatan, dan pendidikan masyarakat.

"Kalau seperti ini, kasihan masyarakat Kabupaten Bandung. 

Tingkat kesehatan mereka tidak terjamin," ujar Sugianto.

"Bisa saja berimbas pada kematian ibu dan anak akibat jalan jelek sehingga kami dorong (pembangunan)," lanjutnya.

Menurut Sugianto, dorongan terhadap pembangunan itu dilakukan demi keselamatan masyarakat.

"Kami melindungi masyarakat, sehingga mereka bisa terjamin dari berbagai aspek," ucap Sugianto.

Jalan rusak parah

Selain itu, Sugianto juga melaporkan jalanan yang rusak parah saat meninjau perkebunan Paranggong, Kecamatan Pasir Jambu.

Daerah tersebut merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur, Jabar.

"Itu jalannya sangat parah. Sudah jalan perkebunan, ditambah lagi keparahan dari kondisi," ungkap Sugianto.

"Penyebabnya, kebetulan Cianjur sedang melakukan pengecoran, material yang diangkut itu melalui Jalan Paranggong, Kabupaten Bandung, sehingga kondisinya (rusak) parah," jelasnya.

Karena itu, Sugianto menuturkan, pihaknya ingin mendorong Pemda Kabupaten Bandung untuk menggencarkan pembangunan infrastruktur. 

Selain itu, dia mengaku bahwa pihaknya akan mengawal prosesnya hingga tuntas.

"Malu kita, (jalan rusak) ada di perbatasan dengan Garut dan Cianjur. 

Ini sangat penting sehingga nanti kami akan dorong berapa besaran anggaran yang dibutuhkan, volumenya berapa, nanti kami akan dorong bersama-sama," paparnya.

Sugianto berharap, masyarakat di Kampung Paranggong, Cawan, Dewata, dan Patuha, nantinya bisa menikmati pembangunan yang merata dari pemerintah Kabupaten Bandung.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Detik-detik Ibu Muda di Subang Melahirkan di Kursi Tunggu saat Antre di Bank, CS Jadi Bidan Dadakan

Selanjutnya
Sumber: Tribun Style
Tags:
SubangBRIibu hamil Pantai Patimban Pantai Cirewang AKBP Sumarni Curug Koleangkak
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved