TRIBUNTRAVEL.COM - Baliah, pengemis a kasian a dari Bogor yang sempat viral beberapa waktu lalu kini sudah menemukan profesi baru.
Setelah viral di media sosial, banyak pihak membantu Baldiah, termasuk Kementerian Sosial RI yang memberi bantuan usaha untuk Baliah.

Kabar terbaru, Baliah tak lagi menjadi pengemis.
Sosoknya kini berjualan keripik untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Bule Lansia Kepergok Jadi Pengemis di Bali, Sempat Ditahan & Kini Dideportasi
Kepala Sentra Galih, Rinto Indratmoko menerangkan bahwa Kemensos RI memberi bantuan pada Baldiah berupa modal usaha keripik dan ternak ayam petelur.
Pihaknya melakukan pula pendampingan berupa pemeriksaan kesehatan dan psikologis.
"Selanjutnya kami akan mendampingi untuk konseling berkala. Ada empat sesi hingga akhir Februari nanti," jelasnya.
Baliah juga diajarkan ilmu pemasaran dan pelatihan membuat keripik.
"Baldiah terlebih dahulu menerima pelatihan membuat keripik singkong bersama Kader PKK Desa Ciasahaan," katanya.
Walau Baliah kini tak lagi mengemis, ia masih tetap menggunakan nada a kasian a untuk menawarkan makanan ke pembeli.
Dari yang awalnya a kasian a, dia menggantinya dengan a beli a.
Keripik singkong Baliah dibandrol dengan harga Rp 5.000.
Baca juga: Viral Pengemis Minta Uang Minimal Rp 20 Ribu, Ngamuk jika Tak Dikasih
Cerita Kades Soal Pengemis 'A Kasian A' yang Sempat Viral

Baliah diketahui tinggal di kawasan Desa Ciasihan, Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ia tinggal bersama suami dan 1 anak yang masih kelas 5 SD.
Untuk menambah pemasukan buat hidup sehari-hari, dulu Baliah mengandalkan hasil mengemis, minta-minta dari rumah ke rumah.
Momennya mengemis dengan ucapan a kasian a ini lah yang membuat sempat viral.
Ketika memasuki libur akhir pekan, Baliah berpindah lokasi mengemis.
Dia pergi mengemis ke kawasan wisata Gunung Bunder, Kabupaten Bogor.
Baliah nekat menuju lokasi tersebut untuk mengemis dengan naik ojek dari rumahnya.
Saat tiba di sana, Baliah segera memulai aksinya mengemis.
Baca juga: Viral Video Seorang Wanita di Probolinggo Ditoyor Pengemis, Begini Faktanya
"Kasian teh, a kasian a," ucap Baliah saat mengemis di kawasan wisata itu.
Pengguna jalan pun tak sedikit yang memberikan uangnya lantaran merasa iba dengan sikap dan wajah yang ditunjukkan Baliah.
Suami Baliah diketahui kondisinya menderita tuna rungu dan kerja serabutan.
"Suaminya kalau kerja bisa, cuma nggak bisa bicara," ungkap Lilih, Kepala Desa Ciasihan saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (13/1/2023).
Baca juga: Pengemis Terkaya di Dunia Punya Jumlah Kekayaan Lebih dari Rp 14,9 Miliar
Lilih tak menampik kalau Baliah memang benar merupakan warganya.
Menurutnya, kondisi Baliah ada sedikit gangguan mental.
Sehingga dulu Baliah juga sulit saat diarahkan untuk tidak mengemis.
"Iya warga saya, cuma dia agak kurang, jadi susah dikasih tahunya, ngemis lagi, ngemis lagi," ujarnya.
Baca juga: Video Viral, Pengemis di Jogja Paksa Minta Uang Pengendara, Padahal Bawa Uang Setoples Penuh
Lebih lanjut, Lilih mengungkapkan bahwa Baliah sudah termasuk dalam daftar warga yang rutin menerima bantuan Raskin atau beras untuk warga miskin.
Selain itu, Baliah juga masuk kelompok Program Keluarga Harapan atau PKH.
Di mana, kelompok itu kerap mendapat bantuan dari pemerintah.
"Untuk sementara ini dari pemerintahan dapat juga bantuan baik beras ataupun KKS," kata Lilih.
(TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi/Damanhuri)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Baldiah Kini Alih Profesi, Jualan Keripik Singkong Pakai Gaya Ngemis A Kasian A, Masih Suka Joget dan FAKTA Pengemis 'A Kasian A' di Bogor, Punya Keluarga Kaya Tapi Rutin Terima Beras Raskin
Simak artikel viral lainnya di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.