Breaking News:

Pengemis Terkaya di Dunia Punya Jumlah Kekayaan Lebih dari Rp 14,9 Miliar

Seorang pria di India dijuluki pengemis terkaya di dunia lantaran memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 14,9 miliar.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
Flickr/Marco Verch Professional P
Ilustrasi uang hasil mengemis. Seorang pria di India dijuluki pengemis terkaya di dunia lantaran memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 14,9 miliar. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria di India disebut sebagai pengemis paling kaya di dunia.

Bagaimana tidak, pria yang diketahui bernama Bharat Jain ini memiliki kekayaan yang fantastis.

Ilustrasi uang.
Ilustrasi uang. Seorang pria di India dijuluki pengemis terkaya di dunia lantaran memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 14,9 miliar. (Unsplash/Christian Dubovan)

Bharat Jain merupakan seorang pria India yang sering mengemis dengan turun di jalanan Mumbai.

Pria itu menjadi pengemis dengan meminta-minta uang dari turis asing.

Baca juga: Bukan Lionel Messi atau Ronaldo, Ini Sosok Pemain Sepak Bola Terkaya di Dunia

Tapi siapa sangka, dari hasil mengemis saja Bharat Jain mampu mengumpulkan banyak uang.

Seperti yang dilaporkan Unilad, Bharat Jain bisa membawa pulang rata-rata 2.500 rupee atau setara sekira Rp 455 ribuan per hari.

Atau jika dihitung kembali, Bharat Jain bisa mengumpulkan setidaknya 75.000 rupee atau setara sekira Rp 13,6 juta.

Jika dihitung-hitung, pendapatan itu tidak begitu banyak.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno jadi Pejabat Terkaya 2021 dengan Total Harta Rp 10,617 Triliun

Ilustrasi keramaian di Mumbai, India. Seorang pria di India dijuluki pengemis terkaya di dunia lantaran memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 14,9 miliar.
Ilustrasi keramaian di Mumbai, India. Seorang pria di India dijuluki pengemis terkaya di dunia lantaran memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 14,9 miliar. (Flickr/Nicolas Vigier)

Namun, Bharat Jain mencoba untuk hidup hemat dengan menabung sebagai salah satu bentuk seni hidupnya.

Dari hasil mengemis dan berhematnya ini, Bharat Jain dijuluki sebagai pengemis terkaya di dunia.

2 dari 4 halaman

Menurut The India Times, dia memiliki flat dua kamar tidur di Mumbai dan juga menyewakan dua tokonya di Thane dengan sewa 30.000 rupee per bulan, di mana semuanya dibeli dari hasil mengemisnya.

Menurut laporan, Bharat Jain dulunya tidak mampu melanjutkan pendidikan sekolah karena kekurangan yang dia hadapi saat tumbuh dewasa.

Akan tetapi, sekarang ia telah memastikan bahwa anak-anaknya tidak harus melalui masalah yang sama saat mereka tumbuh dewasa.

Baca juga: Kapal Pesiar Super Mewah Milik Orang Terkaya Rusia Disita, Dalamnya Ada Kolam Renang dan 2 Helipad

Anak-anak Bharat Jain sekarang pergi ke sekolah biara, dan mendapatkan pendidikan formal.

Bharat Jain biasanya menghabiskan 10 hingga 12 jam mengemis di sepanjang stasiun kereta Chhatrapati Shivaji Terminus dan lapangan olahraga Azad Maidan.

Semua ini memungkinkan dia untuk membeli sebuah flat dengan dua kamar tidur yang bernilai sekitar 12 juta rupee atau setara sekira Rp 2,1 miliar.

Meskipun uang senilai Rp 455 ribuan per hari mungkin tidak terlihat banyak di Amerika Serikat, biaya hidup yang lebih rendah dan harga properti yang rendah berarti pendapatannya memiliki daya beli yang jauh lebih besar di India.

Faktanya, Rp 13,6 juta per bulan lebih tinggi dari gaji rata-rata untuk hidup nyaman di Mumbai, yang setara dengan sekitar Rp 10,9 juta per bulan.

Maka tidak mengherankan jika Bharat diberi julukan pengemis terkaya di dunia.

Penghasilannya telah membuatnya mendapatkan kehidupan yang nyaman untuk dirinya dan keluarganya, serta awal yang jauh lebih baik untuk anak-anaknya daripada sebelumnya.

3 dari 4 halaman

Bharat mungkin berpikir untuk pensiun dari mengemis dan hidup dari kekayaannya.

Namun, terlepas dari nasihat keluarganya, dia tidak memiliki rencana seperti itu dan masih melakukan aktivitasnya.

Baca juga: Fakta Unik Sekolah Termahal di Dunia, Muridnya dari Keluarga Terkaya hingga Keturunan Bangsawan

Ilustrasi uang hasil mengemis. Seorang pria di India dijuluki pengemis terkaya di dunia lantaran memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 14,9 miliar.
Ilustrasi uang hasil mengemis. Seorang pria di India dijuluki pengemis terkaya di dunia lantaran memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 14,9 miliar. (Flickr/Marco Verch Professional P)

Pengemis di Semarang Lempar Sandal ke Pengendara Mobil

Selain kisah pengemis terkaya di dunia, ada juga cerita pengemis yang galak di Semarang.

Video yang viral di medsos merekam aksi seorang pengemis yang melempar sandal ke arah pengendara mobil.

Di video yang viral itu, seorang pengemis tampak emosi ketika tidak diberi uang.

Segera, kelakuan buruk pengemis melempar sandal ke arah pengendara ini menjadi viral setelah diunggah akun Instagram @kejadiansmg.

Diketahui kejadian yang viral itu berlangsung di perempatan Arteri Puri Anjasmoro seberang POM bensin dari arah Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah.

Terkait video yang viral di media sosial ini, Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto buka suara.

Ia mengatakan, pihaknya sudah pernah mengamankan si pengemis dua kali.

4 dari 4 halaman

"Waktu itu kita amankan di Kalibanteng," jelasnya saat konfirmasi Kompas.com, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Tahu Pong Karangsaru Semarang, Favorit Orang Terkaya Indonesia dan Pernah Disambangi Jokowi

Fajar mengatakan, pelaku nekat melakukan tindakan yang tak terpuji ketika tak dikasih uang oleh pengendara.

Namun dari hasil penelusurannya, orang tersebut waras. 

"Dia bukan gila, tapi kadang saat tidak diberi uang terus meludah kalau tidak menggedor-gedor pintu mobil," katanya.

Sementara itu, pelaku sendiri sudah membuat surat pernyataan dengan Satpol PP Kota Semarang untuk tidak mengganggu pengendara yang sedang melintas.

"Saat pengamanan sebelumnya dia sudah buat surat pernyataan. Namun karena kita tidak punya tempat untuk resos terpaksa kita dilepas," imbuh Fajar.

Pelaku ini disebutnya biasa beroperasi di daerah Majapahit dan Kalibanteng.

Kata dia, orang tersebut mempunyai jaringan yang beroperasi di daerah lain.

"Dia beroperasi sendiri. Dia punya jaringan namun mungkin temannya ada di lokasi lain," katanya.

Menanggapi kejadian ini, Fajar meminta agar Dinas Sosial Kota Semarang melakukan upaya koordinasi dengan Satpol PP yang lebih masif.

"Karena yang punya sumber daya untuk merawat PGOT itu Dinsos. Kita tak punya," ucapnya.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Kumpulan artikel viral

Selanjutnya
Tags:
IndiaMumbaipengemisviral Haleem Cromboloni Koshari (Kushari) Virus Nipah Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved