TRIBUNTRAVEL.COM - KAI terus melakukan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
Satu di antaranya dengan menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh.

Sistem antrean ini diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id.
Tujuannya agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, mengutip laman kai.id.
Baca juga: Mengenal Sejarah Depo Sidotopo, Bengkel Kereta Api yang Berusia 1 Abad
Terutama pada saat-saat peak season seperti musim Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.
Pada saat peak season, di mana terjadi kepadatan pemesanan tiket. maka calon penumpang akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu.
Calon penumpang disarankan untuk tidak menutup window tersebut agar tetap terhubung dengan sistem.
Selanjutnya pada saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa.
Sistem antrean penjualan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI dan Web KAI.id tersebut sudah mulai diberlakukan sejak tanggal 1 Februari 2024.
Baca juga: Aturan Besaran Potongan dan Waktu Pengembalian Bea Tiket Kereta Api
"KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan memanfaatkan teknologi terkini dan menjaga tingkat keamanan data serta informasi," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
KAI sendiri telah membuka penjualan tiket kereta api pada periode angkutan Lebaran 2024.

Penjualan tiket telah dimulai pada tanggal 15 Februari 2024 atau H-45 untuk keberangkatan 31 Maret 2024 atau H-10 Lebaran.
Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya.
“Kami mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan," ujar Joni.
"Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," imbuhnya.
Baca juga: KAI Peringatkan Masyarakat untuk Tak Beraktivitas di Jalur Kereta Api, Hukuman Menanti
Jadwal Reservasi Tiket Masa Angkutan Lebaran 2024
• Pemesanan 15 Februari 2024 untuk keberangkatan 31 Maret 2024 (H-10)
• Pemesanan 16 Februari 2024 untuk keberangkatan 1 April 2024 (H-9)
• Pemesanan 17 Februari 2024 untuk keberangkatan 2 April 2024 (H-8)
• Pemesanan 18 Februari 2024 untuk keberangkatan 3 April 2024 (H-7)

• Pemesanan 19 Februari 2024 untuk keberangkatan 4 April 2024 (H-6)
• Pemesanan 20 Februari 2024 untuk keberangkatan 5 April 2024 (H-5)
• Pemesanan 21 Februari 2024 untuk keberangkatan 6 April 2024 (H-4)
• Pemesanan 22 Februari 2024 untuk keberangkatan 7 April 2024 (H-3)
• Pemesanan 23 Februari 2024 untuk keberangkatan 8 April 2024 (H-2)
• Pemesanan 24 Februari 2024 untuk keberangkatan 9 April 2024 (H-1)
• Pemesanan 25 Februari 2024 untuk keberangkatan 10 April 2024 (H1)
• Pemesanan 26 Februari 2024 untuk keberangkatan 11 April 2024 (H2)
• Pemesanan 27 Februari 2024 untuk keberangkatan 12 April 2024 (H+1)
• Pemesanan 28 Februari 2024 untuk keberangkatan 13 April 2024 (H+2)
• Pemesanan 29 Februari 2024 untuk keberangkatan 14 April 2024 (H+3)
• Pemesanan 1 Maret 2024 untuk keberangkatan 15 April 2024 (H+4)
• Pemesanan 2 Maret 2024 untuk keberangkatan 16 April 2024 (H+5)
• Pemesanan 3 Maret 2024 untuk keberangkatan 17 April 2024 (H+6)
• Pemesanan 4 Maret 2024 untuk keberangkatan 18 April 2024 (H+7)
• Pemesanan 5 Maret 2024 untuk keberangkatan 19 April 2024 (H+8)
• Pemesanan 6 Maret 2024 untuk keberangkatan 20 April 2024 (H+9)
• Pemesanan 7 Maret 2024 untuk keberangkatan 21 April 2024 (H+10)
Baca juga: 14 Tips Naik Kereta Api Buat Kamu yang Baru Pertama Kali Liburan ke Jepang
Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh dan Jarak Dekat Terbaru 2023
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memberlakukan syarat naik Kereta Api terbaru mulai 12 Juni 2023.
Berikut ini, syarat naik kereta api terbaru yang wajib dipatuhi.
1. Penumpang dengan kondisi sehat
- Sudah divaksinasi dosis ke-2 (booster)
- Diperbolehkan tidak menggunakan masker
- Dianjurkan membawa hand sanitizer saat bepergian dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir
- Penumpang dianjurkan menggunakan aplikasi SATUSEHAT
2. Penumpang dengan Kondisi kesehatan khusus dan risiko tinggi
- Sudah divaksinasi dosis ke-4 (booster) bagi yang memiliki resiko penularan/tertular tinggi
- Wajib menggunakan masker
- Dianjurkan menjaga jarak dan hindari kerumunan
- Dianjurkan membawa hand sanitizer saat bepergian dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir
- Penumpang dianjurkan menggunakan aplikasi SATUSEHAT
Baca juga: KAI Ingatkan Lagi Soal Aturan Bagasi Penumpang Kereta Api, Traveler Wajib Tahu
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait kereta api, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.