lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sejumlah penumpang terjebak di roller coaster saat tiba-tiba wahana tersebut mendadak mati.
Insiden tersebut terjadi di Hong Kong Disneyland pada Rabu (7/2/2024).
Departemen Layanan Listrik dan Mekanik Pemerintah Hong Kong mengatakan, insiden itu terjadi sore hari di Space Mountain, sebuah wahana gelap di Disneyland Hong Kong.
"Setelah adanya pemberitahuan mengenai insiden penjebakan penumpang yang melibatkan roller coaster Space Mountain di dekat Disneyland Hong Kong pada pukul 15.30 hari ini, petugas EMSD segera melakukan penyelidikan di lokasi," ujar juru bicara Departemen Layanan Listrik dan Mekanik Pemerintah Hong Kong, dikutip dari Variety.
Baca juga: Panduan Pertama Kali Liburan ke Hong Kong, dari Tempat wisata hingga Perkiraan Anggaran
Disebutkan bahwa terdapat sembilan rangkaian kereta roller coaster sedang beroperasi pada saat itu.
"Akibat keterlambatan di area bongkar muat, sistem keselamatan mengaktifkan dan menghentikan seluruh kereta di lintasan untuk mencegah kereta lain memasuki area bongkar muat," jelas juru bicara Departemen.
LIHAT JUGA:
"Karena kereta dihentikan di area yang sulit diakses, Disneyland mengikuti prosedur operasional dengan terlebih dahulu memberi tahu Departemen Pemadam Kebakaran untuk meminta bantuan sebelum memerintahkan penumpang meninggalkan roller coaster," imbuhnya.
Penumpang pun berhasil diselamatkan setelah 45 menit terjebak.
Beruntung tidak ada penumpang yang terluka.
Baca juga: Hong Kong Airlines Operasikan Rute Internasional ke Bali Pertama Kali usai Pandemi Covid-19
"Semua penumpang dievakuasi dengan selamat pada pukul 16.15, dan tidak ada penumpang yang terluka atau terjadi kerusakan mekanis," ungkapnya.
Operator Disneyland Hong Kong diperintahkan untuk melakukan inspeksi menyeluruh dan membuka kembali wahana setelah memastikan keselamatan.
Mereka juga harus menyerahkan laporan ke departemen tentang kejadian tersebut.
Disneyland Hong Kong belum menjawab pertanyaan Variety.
Disneyland Hong Kong yang dibuka pada tahun 2005, miliki dan dioperasikan bersama oleh Walt Disney Co. dan Pemerintah Hong Kong, dengan pemerintah memegang mayoritas kecil.
Pada bulan Desember tahun lalu, manajemen mengumumkan bahwa taman tersebut telah menerima pengunjung ke-100 juta.
Insiden itu terjadi hanya beberapa hari sebelum salah satu musim puncak yang diperkirakan akan terjadi di Disneyland Hong Kong.
Lebih dari satu juta pengunjung dari Tiongkok daratan diperkirakan akan mengunjungi Hong Kong, Wilayah Administratif Khusus Tiongkok, selama liburan Tahun Baru Imlek.
Baca juga: Sambut Tahun 2024, Hong Kong Gelar Pesta Kembang Api Musikal Terbesar, Intip Keunikannya
Terjebak dalam posisi terbalik
Insiden serupa pernah terjadi di taman bermain Forest Country Festival, Crandon, Wisconsin, Amerika Serikat.
Melansir People, insiden mengerikan itu terjadi di Forest Country Festival ketika roller coaster diduga mengalami kerusakan mekanis pada hari Minggu (16/7/2023).
Para penumpang roller coaster pun harus terjebak dalam posisi terbalik selama tiga jam.
Untuk membantu para penumpang, sejumlah petugas pemadam kebakaran kemudian didatangkan ke lokasi.
"Itu (roller coaster) menjadi macet dalam posisi tegak," ujar Kapten Brennan Cook dari Departemen Pemadam Kebakaran Crandon.
"Perjalanan itu baru-baru ini diperiksa oleh negara bagian Wisconsin di sini, dan saat ini kami tidak memiliki informasi lain," sambungnya.
Beruntung, seluruh penumpang berhasil diselamatkan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: 10 Lokasi Film James Bond di Dunia Nyata, Penisula di Hong Kong hingga Grand Bazaar di Istanbul
CBS 58 melaporkan delapan orang — tujuh di antaranya anak-anak — terjebak dalam perjalanan pada saat penyelamatan.
"Anda tahu banyak (anak-anak) yang Anda tahu, kaki mereka gemetar, mereka berkeringat, dan itu hanya masalah memberi tahu mereka bahwa ini bukan perlombaan untuk mencapai garis finis, bagian yang sulit sudah berakhir," kata Petugas Pemadam Kebakaran Kota Antigo, Erica Kostichka, mengatakan kepada CBS 58.
Kostichka menggambarkan para penumpang yang sebagian besar anak-anak sangat berani selama insiden mengerikan itu.
Padahal bisa saja berakhir dengan hasil yang jauh lebih buruk.
"Itu selalu merupakan peluang besar ketika Anda dapat bekerja dengan agensi lain dan mengalir dengan baik, dan hasilnya seperti itu (baik)," tutupnya.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.