lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Di Kairo Mesir, seperti aliran air Sungai Nil, hampir 10 juta orang tanpa kenal lelah menjalani hari-hari mereka, terus bergerak.
Terlepas dari momentum yang tidak dapat dihentikan ini, berkeliling Kairo Mesir sangatlah mudah, meskipun para pelancong memiliki satu hal yang sama dengan penduduk setempat: kemacetan lalu lintas.
Baca juga: 6 Tempat Wisata Gratis di Kairo Mesir Buat Liburan Hemat Anggaran, Jelajahi Khan Al Khalili
Baca juga: 7 Kota di Dunia Ini Punya Julukan Unik, Kairo Dijuluki Ibu Dunia
Ya, menjelajahi Kairo Mesir dengan mobil bisa menjadi tantangan yang cukup menegangkan, namun jangan khawatir: sistem metro efisien, dan jika memutuskan untuk berjalan kaki, menguasai seni menyeberang jalan dapat dilakukan dengan cepat hanya dengan sedikit latihan — seperti halnya tawar-menawar.
Dilansir dari lonelyplanet, berikut 6 cara terbaik keliling Kairo Mesir yang bisa kamu sesuaikan dengan anggaran dan waktu.
Baca juga: Mesir Kembali Umumkan Temuan Harta Karun di Kairo, Diklaim Penemuan Terbesar 2021
Baca juga: TikToker Bagikan 3 Alasan Buat Tidak Mengunjungi Piramida Mesir, Videonya Jadi Viral
1. Gunakan kombo metro/mikrobus untuk sampai ke Piramida
Baca juga: 9 Misteri Mesir Kuno yang Belum Terpecahkan, Negeri Punt Dijuluki Tanah Tuhan
Jika kemacetan bukan hal yang kamu sukai, andalkan Metro Cairo.
Penyelesaian Jalur 3, yang khususnya berguna untuk akses bandara, telah memperluas jaringan bawah tanah Kairo, dan kemungkinan besar akan menjadi moda transit pilihan bagi banyak pengunjung.
Mobil bisa jadi penuh sesak – perlu diingat bahwa ada pusat yang khusus diperuntukkan bagi perempuan – dan pada jam-jam sibuk, hal yang sama terjadi di seluruh dunia, dengan orang-orang yang berebut tempat.
Untuk sampai ke Piramida, kemasi tabir surya dan pergilah ke selatan.
Perhentian metro Sadat di Tahrir Sq, lokasi Museum Mesir, berfungsi sebagai titik awal yang sangat baik.
Ikuti rambu Jalur 2 menuju El Mounib, dan persiapkan diri untuk pengalaman Kairo yang autentik.
Enam pemberhentian (LE5) ke Giza.
Untuk perjalanan terakhir, naiklah mikrolet bersama (beberapa kendaraan akan menunggu di stasiun metro, dengan biaya LE5–10, memakan waktu sekitar 20 menit).
Bersiaplah untuk menunggu sampai semua kursi terisi dengan nyaman, dan dipenuhi oleh penduduk lokal dan wisatawan yang membawa segala macam barang.
Bus akan menurunkanmu di dekat loket tiket Piramida.
Jangan tertipu oleh individu yang mengklaim penutupan atau kawasan yang diperuntukkan bagi kelompok tertentu – kemungkinan besar mereka adalah calo.
2. Setujui tarif sebelum naik taksi, atau naik Uber
Memang benar, terjebak di dalam taksi mungkin membuat kamu berharap tidak pernah meninggalkan kampung halaman.
Aturan dasarnya: hindari jam sibuk (8–9 pagi, 6–7 malam) dan selalu negosiasikan harga sebelum memulai perjalanan untuk memastikan tidak ada kejutan pada saat kedatangan (taksi argo jarang terjadi).
Saat berkendara melalui Kairo, saksikan kekacauan dan kontras kota secara langsung.
Untuk perjalanan 30 menit dari Pusat Kota ke pasar Khan Al Khalili, pertimbangkan untuk menganggarkan sekitar LE100, tetapi tarif taksi terkadang bervariasi antara LE50 hingga LE150.
Memilih untuk memanggil pengemudi jika menghabiskan malam di restoran atau kafe dapat menjadi cara tercepat untuk kembali ke hotel di malam hari.
Mendapatkan Uber di Kairo bisa dilakukan dengan cepat, terutama di Zamalek – di tengah ribuan bar di wilayah tersebut, kamu hanya perlu menunggu kurang dari lima menit.
Jika pembayaran tunai lebih cocok untukmu, pertimbangkan untuk mengunduh Careem.
Pergi ke Pusat Kota Kairo akan dikenakan biaya sekitar LE50–60.
Mengetahui angka dalam bahasa Arab dapat membantu untuk mengidentifikasi mobil yang kamu pesan.
Ini dia: ٠ (0), ١ (1), ٢ (2), ٣ (3), ٤ (4), ٥ (5), ٦ (6), ٧ (7), ٨ (8), ٩ (9).
Biasanya pelat mobil terdiri dari tiga hingga empat angka yang diikuti tiga huruf.
3. Tuk-tuk adalah pilihan anggaran yang cepat
Tuk-tuk di Kairo terkenal karena kemampuannya bergerak cepat melewati kemacetan lalu lintas.
Meskipun tampaknya memerlukan lebih dari sekedar perawatan teknis dan, kadang-kadang, mereka dikemudikan oleh orang-orang yang terlalu muda yang mungkin masih bersekolah, kendaraan bergaya Bangkok ini cepat dan menyenangkan (untuk perjalanan 10 menit akan membayar LE5–25).
Jika mengunjungi Benteng berada di puncak daftar tempat yang wajib kamu kunjungi di Kairo, naik tuk-tuk akan membawa kamu melewati beberapa lingkungan kota yang paling menawan di sepanjang perjalanan.
4. Bersepeda dan berjalan kaki untuk keliling lingkungan Kairo
Sepeda bersama berwarna oranye menjadi semakin populer di Kairo, dengan dibangunnya 45 stasiun sepeda baru di seluruh kota.
Untuk menggunakannya, cukup unduh aplikasi Cairo Bike (LE1 per jam).
Jika menyewanya dari Tahrir dapat mencapai Zamalek dalam 10 menit, ikuti tur santai keliling kota(kira-kira satu jam) lalu menuju Midan Taalat Harb.
Area ini sangat bagus untuk dijelajahi dengan berjalan kaki – kamu akan menemukan toko-toko, restoran, dan kafe yang bagus – berkat trotoarnya yang lebar dan jalan raya yang megah.
Meskipun berjalan kaki di Kairo secara umum mudah, bersiaplah menghadapi kerumunan besar dan tantangan sesekali menyeberang jalan tanpa lampu lalu lintas.
Tirulah penduduk setempat dan jadilah berani, atau kamu akan terjebak selamanya.
5. Tidak ada peta rute untuk jaringan bus seluruh kota
Mereka yang menyukai perjalanan dengan bus akan menemukan jaringan luas kendaraan gaya lama dengan pintu terbuka yang menjangkau setiap sudut kota.
Kamu mungkin sering harus berdiri di bus yang penuh sesak, namun kendaraan ini memberikan kesempatan luar biasa untuk berinteraksi dengan penduduk setempat dan membenamkan diri dalam keramahan mereka.
Sayangnya, tidak ada peta rute yang tersedia: untuk merasakan sensasinya, pertimbangkan untuk naik bus nomor 111 dari Stasiun Ramses ke bandara (satu jam).
Atau cukup naik bus acak dan nikmati perjalanan selama beberapa pemberhentian.
Tiket (LE5–10) dapat dibeli langsung dari pengemudi.
6. Berlayar di sungai dengan NileTaxi
Hindari kemacetan Kairo dan nikmati perjalanan indah dengan NileTaxi — alternatif ideal untuk berkeliling kota sambil menjelajahi sungai legendaris.
Perhentian yang nyaman, termasuk perhentian di dekat Jembatan Qasr el Nil, berjajar di tepi sungai dan membentang dari Zamalek ke Dermaga Maadi, di selatan kota (tarif LE50–100).
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.