TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video seekor penyu di pantai Bali beredar karena alasan yang memilukan dan menyedihkan.
Pulau ini dan sekitarnya adalah rumah bagi enam dari tujuh spesies penyu.

Sebagian besar kembali ke lokasi bersarang di kawasan Kuta dan Legiun, dua lokasi wisata populer.
Namun, kembang api telah mengganggu spesies tersebut dengan satu klip yang menunjukkan seekor penyu bergerak lebih cepat dari biasanya.
Baca juga: Viral Olla Ramlan Posting Tulisan Minta Tolong, Manajer Ungkap Kondisi Sang Artis
Penyu tersebut tampaknya berusaha menghindari ledakan keras kembang api yang hanya berjarak beberapa meter dari Pantai Legian.
Tidak jelas kapan rekaman diambil, namun pertunjukan kembang api yang berlangsung pada larut malam disertai kilatan lampu dan suara keras membuat penyu gelisah.
"Kembang api di Bali cukup menjengkelkan, tapi ini yang terburuk!" seorang warganet mengomentari klip yang dibagikan oleh akun Instagram @balilivin.
"Ini menyedihkan. Harus ada semacam perlindungan alam," kata warganet lain.
Sementara lainnya menambahkan, "penyu yang malang. Orang-orang sama sekali tidak menghargai alam! Perketat hukum dan tingkatkan dendanya!"
Baca juga: Viral Pria Kejutkan Tamu Pernikahan, Mengaku Mencintai Orang Lain di Depan Mempelai Wanita
Menurut publikasi nasional The Bali Sun, kembang api dilarang di semua pantai di Bali, kecuali pada Malam Tahun Baru.
Akan tetapi diperlukan izin khusus dari pemerintah kabupaten.
"Ada orang yang menembakkan kembang api setiap malam di Pantai Legian! Aturan yang bagus (dan mutlak diperlukan jika penyu bertelur di sana), tetapi seseorang juga harus menegakkannya!" orang lain mengomentari klip viral itu.

Publikasi tersebut melaporkan bahwa Desa Adat Legian telah menerapkan larangan ketat menyalakan kembang api di Pantai Legian di kawasan resor Kuta.
Siapa pun, termasuk wisatawan dan penduduk lokal yang tidak mematuhinya, akan dikenakan denda sebesar Rp 2 juta.
Aturan tersebut masih berlaku dan ditetapkan untuk melindungi ekosistem penangkaran penyu yang terancam punah di Pantai Legian.
Baca juga: Sempat Viral Snack Tidak Layak, Kejati DIY Kini Telusuri Dugaan Korupsi Dana Pelantikan KPPS Sleman
Pencinta Bali lainnya berkomentar bahwa dia "sangat ingin melihat kembang api dilarang di tempat umum mana pun yang tidak memiliki peraturan keselamatan".
Cukup menyedihkan bahwa hal ini berdampak pada habitat alami penyu yang luar biasa.
Berdampak pula pada anjing Bali, hewan lain, dan siapa pun yang kebetulan berada di sekitar perilaku ceroboh ini.

"Saya sangat stres terhadap apa yang menimpa burung dan kelelawar liar. Bayangkan menjadi seekor kelelawar, menggunakan sonar untuk terbang dan kembang api meledak di sekitar," tambah seorang turis yang prihatin.
Sementara itu, bukan hanya pertunjukan kembang api yang mengganggu satwa liar di Bali.
Baca juga: Viral Wisatawan Bersantai di Tengah Tumpukan Sampah yang Penuhi Pantai Pasir Panjang Kupang
Seorang pria asal Australia dikirimi foto memilukan yang menunjukkan seekor penyu mati akibat perairan yang tercemar, dan sampah menjadi masalah besar di Bali.
Major, yang merupakan pemilik perusahaan rintisan teknologi ramah lingkungan asal Australia, Cyclion, berencana untuk mengubah semua sampah rumah tangga di Bali, yang seringkali berakhir di saluran air, menjadi energi, sebuah proyek bernilai jutaan dolar yang telah ia mulai di Filipina.
Ini adalah sebuah usaha yang dia investasikan dalam hidupnya karena dia bertekad untuk membuat perbedaan.
"Saya terharu setiap kali saya melihat tumpukan sampah yang mengeluarkan gas berbahaya dan merusak kesehatan keluarga yang memiliki anak kecil," kata Major, dari Brisbane, kepada news.com.au.
"Juga, ketika saya melihat pantai-pantai indah dipenuhi sampah atau satwa liar yang mati karena memakan plastik. Hal-hal inilah yang memberi saya tekad untuk melewati tantangan guna mencari solusi nyata untuk membuat perbedaan dengan cara apa pun yang saya bisa," paparnya.
Bisnis Major mengubah saampah rumah tangga, termasuk plastik, menjadi bahan bakar atau listrik dengan cara yang ramah lingkungan.
Baca juga: Sosok Norman Kamaru yang Sempat Viral Joget India Kini Berubah Drastis, Begini Nasibnya
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.