TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita gagal menikah lantaran calon ibu mertua tak menyukainya.
Bukan karena fisik maupun sikap, calon ibu mertua tak menyukai wanita tersebut hanya karena kerap membuat konten.

Belakangan terungkap alasan calon ibu mertua tak menyukainya lantaran ia khawatir semuanya akan dibeberkan ke publik melalui media sosialnya itu.
Dikutip dari Gempak, Jumat (2/2/2024), video viral yang memperlihatkan seorang gadis, Sofia Arifah ditolak oleh ibu kekasihnya menarik perhatian netizen belakangan ini.
Baca juga: Viral Kisah Gadis Indonesia Menikah dengan Pria Turki, Kenal Lewat Game Online
Maklum, Sofia ditolak calon ibu mertuanya karena merupakan sosok yang terlalu sering membuat konten di media sosial.
Menyusul kemudian, influencer media sosial, Dr Muhammad Alif Zaki keluar dengan video jahitan yang mengungkap taktik licik tersembunyi yang dilakukan wanita tersebut di balik video viral tersebut.
LIHAT JUGA:
"Di awal video, dia bilang mau bikin konten, mau rekam. Terus mertuanya bilang dia punya segalanya untuk membuat konten, semuanya untuk direkam," ucapnya dalam video tersebut.
"Seharusnya off the record karena ibu sang pacar tidak ada niat untuk mempermalukannya. Bahkan dia bilang dekat-dekat di dalam mobil jadi urusan ini antara kamu dan dia saja, itu yang tertulis," imbuhnya.
Sementara itu, setelah menelusuri profil Instagram wanita tersebut, Zaki juga mengungkap aktivitas bisnis multi level marketing (MLM) yang dilakukan wanita tersebut.
Baca juga: Baru 5 Hari Menikah, Pengantin Baru Kabur dengan Pria Lain, Tengah Malam Berdiri di Dekat Jendela
"Aku klik Instagramnya yang dekat dengan TikTok lalu aku lihat biodatanya dan tulis ‘mau kak panduan penghasilan DM’. Bisnis apa yang kamu lakukan, kawan?" tanya dia.
"Lalu lihat lagi biodatanya dan tulis 'Belajar membuat 4 angka sehari bersama kak Sofia'. Kalian sudah tahu ke mana videoku pergi?," imbuhnya.

Jadi, menurut Dr Aliff video viral tersebut hanyalah taktik 'memancing' yang digunakan untuk mendapatkan 'sub' baru.
"Ini adalah hal yang paling jelas mengapa Anda membuat video tersebut. Alasan punya bisnis adalah memulainya dengan modal RM306 (Rp 1 juta), kita semua tahu apa modus operandi bisnis ini," ungkapnya.
"Jadi kamu membuat video seperti itu untuk mempermainkan emosi masyarakat agar mendapat simpati. Kemudian memancing rasa penasaran masyarakat hingga bertanya-tanya bisnis apa yang kamu geluti," kata dia lagi.
Namun di akhir video, Dr Aliff juga berpesan kepada wanita tersebut untuk tidak terjebak dalam bisnis MLM agar tidak menyesal di kemudian hari.
Baca juga: 5 Aplikasi Cari Jodoh di Jepang Buat Kamu yang Mencari Pasangan Buat Menikah
Dampak negatif media sosial
Meski banyak yang menggunakan media sosial untuk hal positif, namun tak sedikit juga dampak negatifnya.
Seperti yang dialami Sofia, ada banyak dampak negatif yang dihasilkan dari penggunaan media sosial.
Berikut beberapa dampak negatif media sosial yang dirangkum dari Kompas.com.
1. Gangguan kesehatan fisik
Dengan menatap layar gawai terlalu lama terlebih dalam jangka waktu panjang, dapat mengganggu kesehatan seperti miopi.
Selain itu, kalian juga berpotensi mengalami mata kering, mual dan pusing.
Hal lain yang juga mungkin terjadi adalah memicu rasa sakit atau pegal pada leher karena terlalu lama menunduk.

2. Menimbulkan gangguan mental
Kini, seseorang kerap kali menggunakan media sosial untuk mengekspos kehidupan pribadi demi terciptanya citra tertentu di mata orang lain.
Oleh karena itu, kalian akan sering melihat konten-konten yang mengundang kekaguman, ketertarikan, bahkan keinginan untuk dapat melakukan atau memiliki hal yang sama dengan orang tersebut.
Tanpa disadari, kalian akan membandingkan diri dengan orang lain, merasa iri, sehingga gelisah, cemas, mudah emosi bahkan frustasi.
Di sisi lain kalian juga berpotensi memiliki perilaku Fear of Missing Out (FOMO), yaitu rasa takut tertinggal dari orang lain.
Baca juga: Batal Menikah, Wanita Asal Depok Tutut Ganti Rugi ke Mantan Tunangan Rp 514 Juta
3. Terpapar konten negatif
Di jagat internet, ada jutaan informasi dengan berbagai bentuk konten yang dapat diakses dengan mudahnya.
Media sosial yang menjadi platform berbagi konten dari para pengguna sangat berpotensi memunculkan konten-konten negatif dengan unsur SARA.
Konten tersebut tidak baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat terutama anak-anak serta remaja.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Hobi Ngonten, Wanita Ini Langsung Tak Disukai Calon Ibu Mertua, Alasannya 'Nanti Apa-apa Dikontenin'.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.