TRIBUNTRAVEL.COM - Tentara Terakota Kaisar Qin Shi Huang berdiri di provinsi Shaanxi, Tiongkok.
Kompleks ini terdiri dari 8.000 patung tanah liat prajurit seukuran aslinya yang dibangun mulai tahun 248 SM.

Dibutuhkan 700.000 orang selama lebih dari 36 tahun untuk menyelesaikan mausoleum Kaisar Pertama.
Melansir allthatsinteresting.com, ini merupakan sebuah kompleks seluas 22 mil persegi dan dijaga oleh Tentara Terakota yang sangat besar.
Baca juga: Ilmuwan Klaim Temukan Kebenaran dari Hilangnya Pesawat dan Kapal di Segitiga Bermuda, Ulah Alien?
Selain sekitar 7.000 tentara Terakota dan 600 kuda tanah liat, mausoleum sepanjang 35 mil ini juga mencakup banyak hal.
Seperti halnya 31 burung dan hewan eksotis, sekitar 300 kuda asli, dan lebih dari 100 kerangka manusia yang tewas saat membangun kompleks pemakaman.
Dengan begitu banyak hiasan hiasan, Tentara Terakota tetap menjadi salah satu keajaiban arkeologi terkemuka di dunia.
Kisah di balik bagaimana bangunan tersebut dibangun, kemudian ditemukan kembali, sama menakjubkannya dengan para pejuang tanah liat itu sendiri.
Bangunan itu mungkin merupakan bagian dari rencana komandan pemberontak Xiang Yu sejak awal, atau mungkin hanya sekedar renungan.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Benua yang Diduga Hilang Tanpa Jejak 155 Juta Tahun Lalu, Benarkah Ada di Indonesia?
Apa yang ditemukan Xiang Yu dan anak buahnya di makam itu adalah sebuah tentara.
Meskipun pasukannya terbuat dari tanah liat, senjata yang mereka pegang asli dan berharga.
Banyak dari senjata tersebut tampaknya telah digunakan dalam pertempuran dan sekarang, Xiang Yu berasumsi bahwa banyak dari senjata tersebut akan digunakan lagi.
Setelah menerobos masuk ke dalam ruangan yang berisi Prajurit Terakota, anak buah Xiang Yu membakar penyangga kayu berat untuk atap bawah tanah.

Ruangan-ruangan itu runtuh, dan sosok-sosok itu hancur di tempatnya berdiri.
Kemudian mereka dilupakan selama lebih dari dua milenium.
Searawan Agung Sima Qian, yang menulis tentang beberapa generasi dinasti kedua Tiongkok, menggambarkan makam mewah Kaisar Pertama.
Baca juga: Nginap di Hotel Las Vegas, Sebuah Keluarga Malah Temukan Kelelawar & Harus Dapat Perawatan Rabies
Itu adalah sebuah istana yang dilengkapi dengan versi miniatur seluruh kekaisaran, berisi sungai dan danau yang diisi dengan banyak galon air raksa sehingga dapat menampung banyak air.
Namun Sima Qian tidak pernah menyebutkan Tentara Terakota dalam tulisannya, begitu pula sejarawan lain hingga ditemukan kembali oleh sekelompok petani pada tahun 1974.
Pada awal tahun 1974, Xi'an, Tiongkok, mengalami kekeringan dan penduduk desa di luar kota menggali sumur.
Salah satu pria tersebut, Yang Zhifa, menabrak sesuatu yang keras, yang awalnya dia kira adalah toples.

Baca juga: Satu Keluarga Kaget Temukan Anak Burung Hantu Sembunyi di Pohon Natal, Sempat Dikira Boneka Hiasan
Zhao Kangmin, kurator sebuah museum kota kecil dan seorang sarjana arkeologi otodidak, tiba segera setelah penemuan tersebut dan menyadari betapa pentingnya artefak itu.
Patung-patung individual pernah muncul di masa lalu, Zhao sendiri sudah menemukan beberapa.
Tapi sekarang, inilah sumbernya.
Zhao mengambil potongan-potongan tersebut kembali ke koleksinya dan menyusunnya kembali menjadi prajurit.
Dia merasa tidak nyaman untuk mempublikasikan temuan tersebut, karena mengkhawatirkan keamanan artefak.
Namun pers tetap mengetahuinya dan penggalian komprehensif pertama pun segera dilakukan.
Maka dimulailah penggalian terbesar dalam ingatan hidup.
Sejak saat itu, diperkirakan terdapat 7.000 patung manusia yang menakjubkan.
Banyak yang telah disusun kembali dari pecahannya di lubang yang hancur menjadi formasi aslinya yang mengesankan.
Baca juga: Robot Penjelajah NASA Temukan Bukti Bahwa Pernah Ada Danau di Planet Mars, Pertanda Kehidupan?
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.